PKS: Pidato Jokowi Keren untuk Pertama Kalinya

Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggebu-gebu saat menghadiri acara relawan Galang Kemajuan (GK) di Puri Begawan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 7 April, pekan lalu, jadi perbincangan publik, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebut pidato Jokowi itu keren.

PKS pun melihat sisi lain dari pidato yang disampaikan Jokowi tersebut. Meski banyak yang menganggap pidato itu terkesan berapi-api dan emosional, namun PKS justru gembira dengan pidato Jokowi. Apa alasannya?

Presiden Memang Harus Penuh Energi

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memuji pidato yang disampaikan Jokowi dengan nada menggebu-gebu tersebut. Menurut Mardani, sosok presiden itu memang harus dituntut selalu semangat dan penuh energi lewat tindak-tanduknya.

Baca Juga: Dua Parpol Lagi Merapat ke Kubu Jokowi, Ternyata Begini Strategi Jitu Partai Koalisi

“Tentu gembira. Presiden itu harus penuh energi, penuh adrenalin, dan ini ditunjukkan dengan mimik, dengan gesture. Kami gembira Pak Jokowi kemarin sangat bersemangat. Kalau enggak salah ini pertama kali pidato keren kayak gitu,” kata Mardani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, dinukil, dari Kumparan, Senin, 9 April.

Mardani menyadari bahwa Jokowi sudah mulai menyadari dengan permasalahan yang ada sehingga ikut merespons setiap kritikan yang diarahkan kepadanya.

Meski begitu, Mardani menilai pidato Jokowi tersebut bukan merupakan serangan balik untuk orang-orang yang mengkritiknya.

“Buat saya ini bukan serangan balik. Ini presiden sudah mulai connected dengan permasalahan. Seringkali yang saya pahami beliau ngevlog, ketimbang nge-vlog [mengurus] kodok. Lebih subtansi menjawab bahwa utang saya sudah selesai, that’s the way president do,” ucapnya.

Baca Juga: 3 Momen Menarik Saat Jokowi Bergaya ‘Metal’ Touring Naik Chopper

Isi Pidato Jokowi sebagai Respons dari Kritikan

Seperti diketahui, pidato Presiden Jokowi baru-baru ini memang agak berbeda dari biasanya. Jokowi berpidato dengan nada yang cukup tinggi dan bersemangat di hadapan para relawan pendukungnya, untuk menangkis sejumlah isu yang menyerang pemerintahannya saat ini.

Salah satu nada tinggi yang dilontarkan Jokowi adalah saat beliau menanggapi Indonesia bubar 2030. Menurut Jokowi, kritikan yang muncul dan ditujukan kepada pemerintahannya saat ini tak ada dasarnya.

“Kita memang harus diuji, harus tahan banting, harus kerja keras, harus berusaha, jangan malah bicara pesimis 2030 bubar,” kata Jokowi yang disambut dengan gemuruh suara penonton yang hadir.

“Pemimpin itu harus memberikan optimisme kepada rakyatnya!” teriaknya sambil mengangkat tangan kanan ke arah depan.