Rakornas Gerindra Hanya Berikan Mandat Pada Prabowo, Bukan Deklarasi Capres

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, hari ini, Rabu, 11 April. Seluruh anggota kader Partai Gerindra se-Indonesia hadir untuk menyampaikan aspirasi terkait Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dalam Rakornas itu, 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerinda se-Indonesia ngasih mandat pada sang Ketua Umum Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres). Meskipun udah dikasih mandat, namun pancapresan Prabowo masih belum pasti, guys.

Baca juga: Rakornas Gerindra: Dari Wartawan yang Dilarang Masuk Sampai Dihadiri Pimpinan PKS dan PAN

“Teorinya begitu [terserah Prabowo]. Tapi selama ini kami tahu sifat dan karakter beliau. Justru beliau adalah orang yang sangat menghormati, menghargai pendapat, dan aspirasi masyarakat dan struktur partai,” kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 11 April.

Pidato Prabowo Isyaratkan Terima Mandat

Dalam memberikan kata sambutan di Rakornas tersebut, Prabowo sempat mengatakan bahwa dirinya siap maju pada Pilpres tahun, apabila partai kesayangannya itu yang memerintahkan dirinya.

Baca juga: Besok Rakornas Partai Gerindra, Ketua DPD Harap-Harap Cemas Pada Prabowo

“Dengan segala tenaga saya, dengan segala jiwa dan raga saya, seandainya partai Gerindra memerintahkan saya untuk maju dalam pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas tersebut,” ujar Prabowo dalam pidato sambutannya.

Rencana Deklarasi Prabowo Nyapres

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono ngasih tahu bahwa Prabowo enggak ada agenda mendeklarasikan diri pada agenda Rakornas itu. Pendeklarasian Prabowo bakal jadi capres, kata Arief, rencananya akan digelar setelah perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini.

“Rencananya nanti [usai pilkada] akan ada deklarasi setelah ada surat sahabat-sahabat kita PAN dan PKS dan nama cawapresnya, artinya kemungkinan besar deklarasi itu akan ada di Banyumas,” kata Arief pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Ingin Ketumnya Kembali Nyapres, Kader Gerindra se-Indonesia Bakal Yakinkan Prabowo

Arief pun membeberkan alasan dipilih Banyumas, Jawa Tengah, sebagai tempat deklarasi, yaitu dikarenakan Banyumas merupakan tempat leluhur Prabowo berasal. Selain itu Banyumas dinilai sebagai daerah yang penuh sejarah, dan kota kesatria.

“Ketika Jenderal Sudirman melakukan gerilya dari Banyumas, dan juga ketika para pendiri-pendiri bangsa ini sebelum kemerdekaan membuat sebuah deklarasi persatuan nasional, untuk menuju Indonesia merdeka sepenuhnya, itu di Banyumas,” ungkapnya.