Video Ade Armando tentang Pemilih Kristen Dianggap Bisa Pecah Belah Bangsa

Viral di media sosial video Youtuber berjudul ‘Ade Armando: BILA SUARA UMAT KRISTEN TERBELAH, ANIES AKAN MENANG’. Pegiat media sosial Ade Armando menyatakan bahwa suara pemilih Kristen akan menjadi penentu utama hasil Pilpres.

“Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Sekarang semua bergantung pada umat Kristen. Kekompakan pemilih Kristen akan menentukan apakah pada akhirnya Indonesia akan dipimpin Anies atau Ganjar,” ujar dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam video di akun Youtube CokroTV.

Narasi berbau SARA: Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar menyayangkan narasi pecah belah dan berbau SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) yang diungkapkan oleh Ade Armando. Ia menilai, pernyataan itu justru menyulut perpecahan antar umat beragama di Indonesia. Sebab, seolah-olah umat beragama tertentu harus bersikap sama terkait suatu pilihan politik dalam Pilpres.

“Saya sangat menyayangkan narasi pecah belah ini. Sebagai seorang nasionalis dan seorang Kristen, saya merasa apa yang disampaikan Ade Armando berpotensi menyulut perpecahan antar umat beragama,” ujar Michael dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).

Perkeruh situasi politik: Ia meyakini setiap warga negara punya hak untuk menentukan pilihannya sendiri. Narasi yang seolah menggiring suatu kelompok agama ke arah politik tertentu seperti yang disampaikan Ade justru memperkeruh situasi politik dan menumbuhkan rasa tidak percaya di tengah masyarakat.

Ia meminta Ade Armando intropeksi diri dan tidak lagi menebar narasi kebencian yang menyebabkan perpecahan bangsa berkepanjangan. Ia berharap Ade Armando meralat pernyataannya tersebut.

Michael mengimbau para elit politik berkomitmen menjaga persatuan bangsa. Menurut Michael, pilihan politik yang berbeda jangan dibesarkan menjadi pemisah dalam kehidupan bermasyarakat. Para pegiat sosial media dan elit politik perlu lebih bijak menyampaikan pendapatnya agar tidak menyulut masyarakat.

“Kalau benar kita sama-sama sayang bangsa ini, jangan kita pancing perpecahan dengan kalimat-kalimat yang mudah disalah artikan. Banyak orang yang melihat perkataan dan perbuatan kita, apalagi kita yang sering menjadi influencer di media dan ranah publik. Kita harus bisa menjadi contoh yang baik dan bijak berbicara,” tutur Michael.

Baca Juga:

Duduk Perkara Komentar Dosen UGM yang Dianggap Lecehkan Ade Armando

Mahfud MD Sebut Pemukul Ade Armando Berasal dari Elemen Liar

Jokowi Minta Polri Tindak Pemecah Belah Jelang Tahun Politik