Internasional

ISIS Ingin Manfaatkan Perang Rusia-Ukraina

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara

Kelompok teroris ISIS menyerukan kepada para pendukungnya agar mengambil keuntungan dari Perang Rusia-Ukraina. ISIS ingin para anggotanya melancarkan teror di Eropa. 

Balas dendam: Dikutip dari Daily Mail, Selasa (19/4/2022), ISIS meminta pendukungnya melakukan balas dendam terhadap pembunuhan mantan pemimpin mereka. 

“Dengan bantuan dan mediasi Tuhan, kami mengumumkan dimulainya perjuangan yang diberkati, balas dendam dua syekh, Sheikh Abu Ibrahim al-Hashemi al-Kurej dan Abu Hamzah al Kurej al Muhajir,” ujar juru bicara ISIS, Abu Omar al-Muhajir. 

Dalam pengumuman itu, Abu Omar al-Muhajir menyebut konflik tersebut sebagai Tentara Salib yang saling berperang. 

“Lawan mereka semua dan Allah akan menjawab dan menghukum mereka di tanganmu,” ucapnya. 

Tewasnya pemimpin ISIS: Sebelumnya, pemimpin tertinggi ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi terbunuh dalam penggerebekan di Suriah pada awal Februari lalu. 

Pemimpin ISIS itu tewas bersama juru bicaranya Abu Hamza Al-Quraish. Keduanya tewas dalam penyerbuan pasukan khusus Amerika Serikat di Suriah pada Februari lalu. 

Serangan Amerika: Pasukan khusus dari Amerika mengatakan Abu Ibrahim tewas bunuh diri saat diserbu oleh pasukan militer khusus Amerika Serikat. Quraish tewas usai meledakkan dirinya sendiri saat hendak digrebek. Anggota keluarga Quraish juga tewas dalam ledakan itu.

Para pejabat Amerika Serikat mengatakan ledakan di rumah Quraish kala itu sangat kuat sehingga menghempaskan jasad para korban keluar gedung tiga lantai yang menjadi rumah sekaligus tempat persembunyian. 

Seorang pejabat senior Gedung Putih, yang enggan disebut namanya, meyakini ledakan besar itu menewaskan Quraishi, dua istrinya dan seorang anak. Seorang anak lainnya diduga tewas di lantai dua bersama seorang letnan Quraishi dan istrinya. 

Pukulan bagi ISIS: Kematian Quraishi menjadi pukulan bagi ISIS. Diketahui mereka juga kehilangan pemimpin pada 2019. Kala itu Abu Bakr al-Baghdadi tewas dalam sebuah penyerbuan serupa di 2019. 

Setelah mengkonfirmasi tewasnya pemimpin mereka, ISIS kini dipimpin oleh Abu Al-Hassan Al-hashemi Al-Quraishi.

Baca Juga:

ISIS Tunjuk Pemimpin Baru 

Balas Bom Masjid, Taliban Hancurkan Markas ISIS di Afghanistan 

ISIS Klaim Sebagai Dalang Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah Afghanistan

Share: ISIS Ingin Manfaatkan Perang Rusia-Ukraina