General

Kalau Jadi “Berhijrah” Ke Golkar, Tiga Jabatan Ini Bakal Cocok Buat Fahri Hamzah

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Kabar soal Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah yang mau pindah partai dari PKS ke Partai Golkar makin santer beredar. Buat partai beringin sendiri, kedatangan Fahri nampaknya udah ditunggu-tunggu nih guys. Contohnya aja  Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi yang kompakan menanti kedatangan sang Bung Mantap. Gak percaya? Yuk cek statement mereka!

Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta: “Kita butuh kader-kader terbaik bangsa. Pak Fahri Hamzah kader terbaik bangsa, enggak apa-apa bergabung,” (Tempo.co, 8 Februari).

Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar/Menteri Perindustrian: “Tanya sama beliau dulu (mau gabung Golkar atau enggak), Partai Golkar, kan, partai terbuka. Siapa juga boleh,” (Kompas.com, Senin, 5 Februari)

Bambang Soesatyo, Ketua DPR/Temen Fahri di kursi pimpinan DPR: “Ya, saya yang memang mengajak Fahri pertama kali ke Golkar untuk bergabung. Karena karakternya itu cocoknya bukan di PKS, tapi di Golkar,” (Cnnindonesia.com, 6 Februari)

Nah, misalnya kita berandai-andai nih guys, kira-kira kalau Fahri Hamzah beneran masuk ke Partai Golkar, jabatan apa ya yang cocok untuk Bung Mantab? Yuk cek hasil terawangan Tim ASUMSI!

Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Pratama – Di kepengurusan Airlangga, Korbid Partai Golkar saat ini dijabat oleh Nurdin Halid. Korbid sendiri memiliki tanggung jawab untuk melakukan koordinasi-koordinasi terhadap program-program yang dimiliki Golkar. Jabatan ini cocok untuk Bung Mantab yang pernah menjabat sebagai Wakil Bidang Komunikasi Politik saat PKS dipimpin oleh Luthfi Hasan Ishaaq. Berbekal pengalamannya sebagai komunikator, Fahri juga bisa aja mengkoordinir Partai Beringin.

Ketua Badan Litbang – Meskipun enggak banyak yang tahu, tapi Fahri Hamzah ini termasuk orang yang hobi nulis, lho! Politisi asal Nusa Tenggara barat (NTB) ini udah berhasil nerbitin buku hasil tulisan dan penelitiannya sendiri. Buku-buku itu diantaranya berjudul “Negara, Pasar, dan Rakyat”, “Kemana Ujung Century?”, dan “Demokrasi Transisi Korupsi”. Dari situ kita bisa lihat bahwa Fahri ini termasuk orang yang suka meriset sebuah isu. Cocok banget kan kalau diangkat jadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Partai Golkar. Ada bukti lainnya nih kenapa Fahri cocok di Litbang. Jadi dulu, pria kelahiran Sumbawa 1971 ini juga pernah menjabat sebagai Ketua di Departemen Litbang Senat  Mahasiswa Universitas Indonesia. Pas kan?

Korbid Kelembagaan – Saat ini Koordinator Bidang Kelembagaan Partai Golkar dijabat oleh Idrus Marham. Padahal, Idrus saat ini udah diangkat menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo. Kalo kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto sih, double job yang dijalani Idrus enggak bakalan berpengaruh pada kinerja di Kementerian. “Tidak masalah rangkap jabatan karena Pak Idrus akan tetap fokus sebagai menteri ketimbang menjadi pengurus di DPP. Jabatan portofolio itu tidak akan sebanyak pekerjaannya dibanding Mensos,” kata Airlangga dilansir inews.com pada 22 Januari lalu. Karena tugas Korbid Kelembagaan merupakan jabatan “portofolio”, kenapa enggak dikasih ke Fahri Hamzah aja, daripada Idrus harus rangkap jabatan. Iya enggak guys?

Nah, dari tiga jabatan di Partai Golkar itu, menurut kalian Bung Mantab lebih cocok jadi pengurus bagian apa nih? Tulis komen di kolom bawah ya!

Share: Kalau Jadi “Berhijrah” Ke Golkar, Tiga Jabatan Ini Bakal Cocok Buat Fahri Hamzah