Surya Paloh: Nama Cawapres Jokowi Sudah Ada di Kantong Bajunya
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menegaskan bahwa pihaknya tak akan mengajukan nama calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Surya punya alasan kuat di balik keputusan partainya tak akan mengajukan sosok cawapres untuk jadi pendamping Jokowi. Menurut politisi kelahiran Koetaradja, Aceh, pada 16 Juli 1951 silam itu, Jokowi sudah mengantongi nama cawapresnya.
Nasdem Serahkan Sosok Cawapres kepada Jokowi
“Kalau Nasdem sendiri sudah punya calon, ya Jokowi sebagai capres. Wakilnya kita serahkan Jokowi saja, dia tau, itu sudah ada di kantongnya,” kata Surya saat menghadiri konsolidasi Partai Nasdem di Palu, Sulawesi Tengah, seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Sabtu, 7 April.
Ia kembali menegaskan bahwa tak akan ikut campur soal nama cawapres pendamping Jokowi. Sekali lagi, politisi berusia 66 tahun tersebut mengikuti dan akan sepakat dengan segala keputusan Jokowi soal cawapres yang akan mendampinginya nanti di Pilpres 2019.
“Wakil ya terserah Pak Jokowi saja. Dia [Jokowi] udah ada [cawapres], sudah dipegang itu dia, ada di kantongnya,” kata mantan Ketua Dewan Pertimbangan Pertimbangan Partai Golkar itu.
“Pas kami tanya, dia [Jokowi] bilang ada di kantong bajunya nama wakil itu,” ujarnya.
Baca Juga: Masih Ingin JK Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Ini yang Bakal Dilakukan Golkar
Meski begitu, Surya sendiri tak mau membocorkan nama cawapres yang diklaim sudah ada di kantong baju Jokowi tersebut. Hanya saja, ia memastikan bahwa nama cawapres yang sudah dikantongi mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum pernah datang ke istana untuk melakukan kunjungan khusus.
“Enggak, belum ada [yang merapat ke Istana], belum ada nampaknya, menurut saya yang merapat di antara itu enggak ada,” ucapnya.
Kriteria Cawapres Jokowi Versi Nasdem
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem, Prananda Paloh. Menurutnya, Nasdem tak mau terlalu banyak mencampuri urusan cawapres dan akan menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi.
“Untuk Cawapres, itu terserah Presiden mau pilih siapapun,” kata Prananda saat melantik pengurus Garda Pemuda Nasdem Provinsi Bali, Sabtu, 7 April.
Meski begitu, Prananda menjelaskan bahwa Nasdem tetap menyarankan kriteria sosok cawapres yang ideal bagi Jokowi. Menurut Prananda, sosok cawapres haruslah yang bisa membuat Jokowi nyaman dan keduanya harus punya chemistry atau kecocokan satu sama lain.
Baca Juga: Polemik Cuti Kampanye Capres Petahana, Mari Lihat Cuti SBY di Eranya
“Tapi, yang pasti dia [Jokowi] harus nyaman dengan wapresnya. Kedua harus ada chemistry dan yang ketiga saya rasa dalam waktu yang tidak terlalu lama, pasti Jokowi sudah punya, paling tidak dua besar namanya. Tetapi jujur Nasdem, tidak tau itu siapa,” ucapnya.
Menurut Prananda, Partai Nasdem mendukung Jokowi maju dalam Pilpres 2019 mendatang tanpa syarat apapun. Untuk itu, siapa saja nanti cawapres yang akan mendampingi Jokowi, Nasdem akan sepenuhnya menerima.
“Kami mendukung Jokowi tanpa syarat, jadi siapapun yang dipilih oleh bapak Presiden silakan saja,” ujarnya.
Sejauh ini, memang banyak nama-nama yang muncul dan potensial jadi cawapres pendamping Jokowi. Mereka di antarany adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
