Serba-serbi Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2018: Tanpa Pemain Papua dan Andik Gantikan Saddil

Tim Nasional (Timnas) Indonesia tengah melakukan persiapan tahap akhir jelang Piala AFF 2018 yang akan dimulai pada 9 November 2018 mendatang. Skuat Garuda sendiri tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. Seperti apa persiapan tim asuhan Bima Sakti sejauh ini?

Beberapa waktu lalu, Bima Sakti mengumumkan total 23 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia di pentas Piala AFF 2018. Sejauh ini hanya Saddil Ramdani, winger Persela Lamongan yang terpaksa diganti dengan Andik Vermansah lantaran ditahan pihak kepolisian atas kasus dugaan penganiayaan.

Dalam skuat pilihan Bima Sakti saat ini, terlihat banyak diisi oleh para pemain muda dipadukan dengan sejumlah pemain senior. Siapa saja mereka?

Kiper: Andritany Ardhiyasa (Persija), Muhammad Ridho (Borneo FC), Awan Setho (Bhayangkara FC)

Belakang: I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC), Gavin Kwan Adsit dan Rizki Rizaldi Pora (Barito Putera), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Fachruddin Wahyudi Aryanto dan Alfath Fathier (Madura United), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), Ricky Fajrin Saputra (Bali United)

Gelandang: Zulfiandi (Sriwijaya FC), Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Stefano Yantje Lilipaly (Bali United), Evan Dimas Darmono (Selangor FA), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Irfan Jaya (Persebaya), Andik Vermansyah (Kedah FA), Febri Hariyadi (Persib), Riko Simanjuntak (Persija)

Striker: Dedik Setiawan (Arema FC), Alberto Goncalves da Costa (Sriwijaya FC).

Tanpa Diperkuat Para Pemain Asal Papua

Menariknya, tak satu pun nama-nama para pemain hebat asal Papua dalam skuat timnas yang dipersiapkan tampil di Piala AFF 2018 kali ini. Ini merupakan kali pertama timnas tak diperkuat pemain asal Papua dalam sejarah keikutsertaan Indonesia pada Piala AFF.

Sejak awal Piala AFF bergulir, Timnas Indonesia tak pernah absen bahkan saat Piala AFF masih bernama Piala Tiger yang pertama digulirkan pada 1996. Dalam setiap keikutsertaan Timnas Indonesia itulah, selalu ada pemain asal Papua yang ikut serta.

Padahal pada gelaran Piala AFF 2016 lalu, ada dua pemain asal Papua yang memperkuat timnas Indonesia.Kedua pemain itu adalah Yanto Basna dan Boaz Solossa. Kala itu Timnas Indonesia masih dilatih oleh Alfred Riedl.

Bima pun buka suara terkait tak adanya nama para pemain Papua yang biasanya selalu jadi langganan masuk Timnas Indonesia. Ia menyebut ke-23 pemain yang dipanggil merupakan skuad kombinasi antara pemain usia 23 yang bermain pada Asian Games 2018 dengan para pilar senior.

Bima pun bingung mengapa publik baru mempermasalahkan hal tersebut. Padahal pada ajang Asian Games 2018 beberapa waktu lalu ketika dilatih Luis Milla, di skuat Timnas Indonesia pun tak ada para pemain asal Papua.

“Sebagian ini kan sudah pada tahu bahwa ini skuat Asian Games 2018 dan tidak banyak berubah. Pemain yang dipanggil saat ini juga sudah tahu permainan model apa yang kami inginkan,” kata Bima, Jumat, 2 November 2018.

Bima pun sama sekali tak bermaksud untuk merendahkan kualitas para pemain Papua. Untuk itu, ia pun meminta dukungan penuh kepada masyarakat Indonesia untuk Timnas Indonesia agar bisa berprestasi di Piala AFF 2018.

“Asian Games kemarin kan juga tidak ada pemain Papua tapi kenapa sekarang baru dimasalahkan. Saya pikir sekarang kami harus fokus dan memaksimalkan semuanya, bukan saya antipati,” ujarnya.

Sebelumnya ketika era Luis Milla ada beberapa pemain Papua yang sempat membela timnas Indonesia di berbagai macam pertandingan dan turnamen.

Sekadar informasi, saat Piala Tiger mulai digelar pada 1996, ada dua pemain asal Papua yang saat itu memperkuat timnas yakni Aples Tecuari dan Chris Yarangga. Lalu pada 1998, ada nama pemain Papua di timnas yakni Alexander Pulalo dan disusul Eduard Ivak dalam pada turnamen edisi tahun 2000.

Berlanjut pada gelaran Piala Tiger tahun 2002, Aples kembali menjadi andalan bersama dengan talenta terbaik lainnya yakni Elie Aiboy. Berlanjut ke tahun 2004, di mana Boaz Solossa mulai muncul dan saat itu memperkuat timnas bersama sang kakak, Ortizan Solossa.

Para pemain asal Papua pun melanjutkan kiprahnya di Timnas Indonesia pada tahun-tahun berikutnya. Ada nama Elie dan Erol Iba (2006), Ian Louis Kabes (2008), Yesaya Desnam dan Oktovianus Maniani (2010), Elie, Vendry Mofu, dan Maniani (2010), Immanuel Wanggai dan Boaz (2014), dan Yanto Basna dan Boaz pada edisi terakhir tahun 2016.

Jadwal dan Skema Lolos Timnas Indonesia

Timnas Indonesia pun berambisi untuk kembali meraih hasil baik di gelaran Piala AFF 2018 kali ini, setidaknya bisa menyamai prestasi dua tahun lalu yakni berhasil melaju hingga ke partai final. Skemanya, untuk lolos ke babak semifinal, tentu Indonesia harus finis di posisi dua teratas Grup B.

Untuk Piala AFF kali ini, masing-masing tim memiliki kesempatan untuk tampil di kandang sejak fase grup. Di Grup B, masing-masing tim mendapat jatah dua kali tampil di kandang. Indonesia akan bermain sebagai tuan rumah saat menghadapi Timor Leste dan Filipina.

Sedangkan saat melawan Singapura dan Thailand, Timnas Indonesia akan menjalani laga away. Tentu, format home away ini bisa membantu Timnas Indonesia untuk lolos dari persaingan di Grup B. Pada laga perdana 9 November 2018, tim asuhan Bima Sakti akan menghadapi Singapura.

Berikut Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2018:

9 November 2018: Singapura vs Indonesia

13 November 2018: Indonesia vs Timor Leste

17 November 2018: Thailand vs Indonesia

25 November 2018: Indonesia vs Filipina