Isu Terkini

Nemanja Matic dan McClean yang Menolak Pakai Bunga Poppy di Liga Inggris

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Ada pemandangan berbeda saat Manchester United melakoni laga tandang kontra Bournemouth pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris musim 2018/19 di Stadion Dean Court, Sabtu, 3 November 2018 kemarin. Di saat seluruh pemain memakai logo Bunga Poppy di jersey masing-masing, hal berbeda dilakukan gelandang The Red Devils, Nemanja Matic, yang tak menyertakan Bunga Poppy.

Mungkin masih ada yang bertanya-tanya kenapa Matic jadi satu-satunya pemain United yang tak memakai logo Bunga Poppy di bagian dada jerseynya? Untungnya, agar tak menimbulkan polemik, gelandang berusia 30 tahun itu langsung menjelaskan kenapa ia menolak mengenakan lambang Bunga Poppy.

“Saya memahami sepenuhnya mengapa orang-orang memakai tanda bunga poppy. Saya sangat menghormati hak orang untuk melakukannya dan saya juga bersimpati mendalam kepada siapa pun yang kehilangan orang-orang yang dicintai karena konflik itu,” tulis Matic di akunnya @nemanjamatic, Senin, 5 November 2018.

“Namun, bagi saya itu hanya pengingat dari serangan yang saya rasakan secara pribadi sebagai seorang anak muda berusia 12 tahun yang ketakutan di Vrelo, karena negara saya hancur oleh pengeboman Serbia pada tahun 1999.”

“Saya memikirkan hal ini, berefleksi, dan sekarang saya merasa, tidak baik bagi saya untuk mengenakan tanda poppy di jersey. Saya tidak mau merusak tanda bunga poppy sebagai simbol kebanggaan Inggris atau menyinggung siapa pun.”

“Namun, kita semua adalah produk dari didikan yang kita terima sejak kecil dan inilah yang menjadi keputusan saya, tentu berdasarkan alasan yang sudah saya jelaskan. Saya harap, setiap orang memahami apa yang menjadi alasan saya sehingga kini saya dapat berkonsentrasi untuk membantu tim menghadapi pertandingan-pertandingan yang sudah ada di depan mata.”

View this post on Instagram

A post shared by Nemanja Matic (@nemanjamatic) on Nov 5, 2018 at 4:46am PST

Pihak Kerajaan Inggris pun menegaskan bahwa memang tak ada paksaan kepada para pesepakbola untuk mengenakan logo bunga poppy. Keputusan untuk mengenakan logo bunga poppy harus menjadi kesadaran dan pilihan pribadi.

Namun, meski bebas digunakan di kompetisi sepakbola Inggris, ternyata logo poppy masih dilarang digunakan di ajang internasional. Sejauh ini FIFA bersikukuh melarang timnas Inggris dan negara Britania lainnya untuk mengenakan logo tersebut karena dianggap politis.

Seperti diketahui, Bunga poppy merupakan simbol peringatan terhadap pahlawan Inggris yang gugur pada Perang Dunia I, yang berakhir pada 11 November 1918. Pada saat itu, Jerman dan Inggris adalah lawan. Hari mengenang para pahlawan itu dikenal dengan nama Remembrance Day.

Remembrance Day sendiri diperingati setiap hari Minggu kedua bulan November. Jadi, setiap tanggal 11 November, Inggris dan juga negara-negara di belahan dunia lain, kerap merayakan Remembrance Day.

Nantinya, mulai akhir Oktober sampai pertengahan bulan November, para pemain Liga Primer Inggris akan memakai sebuah tanda yakni Bunga Poppy di jersey mereka masing-masing. Nah, hal inilah yang disebut perayaan Remembrance Day.

Pada kompetisi sepakbola di Inggris, ‘ritual’ yang dilakukan terkait Remembrance Day sendiri dilakukan sebelum pertandingan Liga Inggris. Usai bersalaman, para pemain berkumpul di area tengah lapangan untuk kemudian mengheningkan cipta selama satu menit.

Meski begitu, aksi ini tetap saja mendapatkan kritikan lantaran dinilai hanya sebagai ajang untuk menunjukkan bahwa mereka hanya peduli korban perang saja. Selain itu ada juga yang menolak karena menganggap para negara sekutu itu adalah sumber utama perperangan.

Bagi Matic sendiri, mengenakan logo Bunga Poppy hanya akan menghidupkan lagi kenangan buruk saat drinya masih berusia 12 tahun. Saat itu negara asalnya Serbia (Kala itu masih bernama Yugoslavia) masih berkecamuk perang saudara dan kampung halamannya, Vrelo, jadi sasaran bom NATO yang menewaskan banyak orang pada rentang 24 Maret-10 Juni 1999.

James McClean saat masih memperkuat West Bromwich Albion menghadapi Manchester United pada laga Liga Primer Inggris, Oktober 2015 di Old Trafford. Foto: Mirror

Ternyata tak hanya Matic saja yang menolak logo Bunga Poppy di bagian depan jerseynya saat menjalani pertandingan di Liga Primer Inggris. Sebelumnya, ada pemain lain seperti James McClean saat masih memperkuat West Bromwich Albion.

McClean ternyata sudah menolak menggunakan patch dengan logo Bunga Poppy sejak 2012 lalu atau sejak ia masih berseragam Sunderland. Lalu, pada laga melawan Manchester United pada 31 Oktober 2015 lalu, tak memakai patch logo Bunga Poppy tersebut.

McClean menolak mengenakannya lantaran merasa hal tersebut melawan hati nuraninya. “Jika bunga poppy melambangkan Perang Dunia Pertama dan dua korban yang meninggal di sana, saya akan memakainya tanpa ragu,” kata McClean seperti dikutip dari The Independent, 31 Oktober 2015.

“Saya bahkan bisa terus mengenakannya sepanjang hari jika perlu. Tapi, ternyata itu tidak seperti itu. Simbol itu melambangkan semua konflik yang dilakukan Britania Raya pada masa lalu. Saya tidak bisa menerimanya.”

“Namun masalahnya ini berbeda. Anda harus tahu dan faham tentang ini. Sekarang bunga poppy mulai digunakan juga bagi mereka yang gugur dalam pertempuran setelah tahun 1945 (setelah perang dunia II) dan itulah masalahnya.”

Perlu diketahui, McClean berasal dari Republik Irlandia, tepatnya dari kota Derry. Di sana pernah pecah pertempuran berdarah antara warga Rep. Irlandia dan tentara Inggris pada 30 Januari 1972. Insiden itu menewaskan 14 orang. Belakangan tragedi itu dikenal sebagai Bloody Sunday.

McClean menegaskan bahwa ia tetap tak akan memakai logo Bunga Poppy tersebut lantaran dirinya merupakan pria kelahiran Derry, salah satu daerah di Irlandia utara yang penduduknya pernah bermasalah dengan para tentara kerajaan Inggris.

“Karena sejarah yang terjadi di Derry, tempat asal saya, saya tak bisa mengenakan simbol tersebut. Untuk para penduduk Irlandia utara seperti diriku dan khususnya yang berasal dari daerah Derry, kejadian pembantaian massal pada tahun 1972 (Bloody Sunday) membuat poppy menjadi berbeda maknanya bagi kami.”

Namun, McClean mengaku tetap menaruh respek terhadap siapa saja yang memakai logo tanda Bunga Poppy tersebut. Winger berusia 29 tahun tersebut menyatakan tidak mempermasalahkan jika ada siapa pun yang memakainya.

Share: Nemanja Matic dan McClean yang Menolak Pakai Bunga Poppy di Liga Inggris