Musik-Musik yang Didengar Jokowi: Dari Slank Sampai Metallica

Hari ini, Jumat 9 Maret, pagi-pagi sekali Presiden RI, Joko Widodo sudah mendengarkan musik dari salah satu band legendaris Indonesia, Slank. Ya, lagu berjudul ‘Kamu Harus Pulang’ yang didengar Jokowi sekaligus membuka Hari Musik Nasional 2018.

Di sebuah ruangan di Istana Merdeka, Jokowi tampak mengenakan setelan jas lengkap dengan gaya rambut klimis dan bersepatu pantofel. Jokowi terlihat menikmati betul potongan musik Slank tersebut sambil menggoyangkan kepala dan kaki.

“Saya ucapkan Selamat Hari Musik Nasional 2018. Di mana tahun ini segenap pegiat dan insan musik indonesia akan mengelar konferensi musik indonesia di kota Ambon” kata Presiden RI, Joko Widodo di akun Instagram resminya, Jumat 9 Maret.

“Rentang musik indonesia dari Sabang sampai Mereuke, mencerminkan rasa toleransi kerukunan dan keharmonisan dalam suasana kehidupan bermasyarakat Indonesia.”

“Musik bukan sekedar untuk dinikmati, namun haruslah kita jaga keberadaannya. Semoga dengan diselenggarakan Konferensi Musik Nasional para insan musik Indonesia dapat membentuk ekosistem musik nasional yang akan menghilangkan segala hambatan karya cipta musik nasional dan lebih diakuinya eksistensi musik Indonesia.”

Ngomong soal musik yang didengarkan Jokowi, tenyata ada beberapa jenis musik yang pernah dan sering didengar Jokowi. Jenis musik apa aja guys? Yuk simak penjelasannya.

Metallica

Presiden Jokowi memang dikenal sebagai metalhead, alias penyuka musik metal. Salah satu grup musik dari genre ini yang menjadi favorit Jokowi adalah Metallica.

Bahkan, Perdana Menteri Denmark, Lars Lokke Rasmussen memberikan kenang-kenangan berupa piringan hitam Metallica. Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Lars di Istana Bogor, 28 November 2017.

Tak hanya itu, jauh sebelumnya, Jokowi sudah pernah mengungkapkan banyak hal seputaran grup musik favoritnya itu. Jokowi bercerita banyak hal dalam program video #JOKOWIMENJAWAB Episode 1 yang diunggahnya ke YouTube, pada 27 Maret 2017.

“Sore Pak Jokowi, nama saya Evan. Saya kelas sembilan dan saya umurnya 14 tahun. Gini Pak, kan katanya Bapak kan senang Metallica. Nah, Album favorit bapak apa? Dan dua lagu favorit bapak apa?” tanya seorang netizen.

Saat itu, Jokowi dengan santai menjawab bahwa ada beberapa grup musik lain selain Metallica yang menjadi favoritnya. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga membeberkan album Metallica apa saja yang menjadi favoritnya.

“Kalau saya dulu waktu masih muda, ya senang banget dengan Metallica, Nazareth, Scorpions, ada Guns N’ Roses, ada Lamb of God, banyak lagi yang lain,” kata Jokowi.

“Dulu, tapi (itu) dulu. Mungkin Metallica yang album Master of Puppets, di situ banyak yang bagus-bagus. Mungkin di albumnya Metallica yang One, di situ juga banyak yang bagus-bagus.”

Judas Priest

Tak hanya Metallica saja, ternyata Presiden Jokowi juga mendengarkan musik rock luar negeri lainnya. Hal itu terungkap saat putra bungsunya, Kaesang Pangarep membeberkan lagu yang didengarkan ayahnya saat berada satu mobil.

Lewat Instastory di akun Instagram pribadinya pada 14 Juni 2017, Kaesang memposting kondisi di dalam mobil sang ayah. Dalam postingan tersebut, Kaesang mengunggah foto dashboard mobil bagian audio dan menuliskan kalimat yang cukup menarik.

“Gak enaknya semobil sama bapak itu harus dengerin musik rock dari bgr-jkt,” tulis Kesang di Instastory Instagram pribadinya sembari juga memotret judul lagu yang sedang didengarkan oleh Jokowi yakni Judas Rising.

Nah, dalam foto tersebut Jokowi tengah mendengarkan album milik Judas Priest, kelompol musik heavy metal asal Inggris. Grup yang beranggotakan Ian Hill, Glenn Tipton, Rob Halford, Scott Travis dan Richie Faulkner ini merupakan band favorit Jokowi.

Slank dan Burgerkill

Selain Metallica dan Judas Priest, Jokowi juga cinta dengan sejumlah band-band rock lokal. Hal itu diungkapkan Jokowi masih dalam video #JOKOWIMENJAWAB Episode 1 yang diunggahnya ke YouTube, pada 27 Maret 2017 lalu.

“Sekarang saya senengnya yang dalam negeri, Slank, kemudian Burgerkill. Liriknya memberikan semangat, optimisme, memberikan dorongan-dorongan kita untuk maju,” kata Jokowi.

“Lirik-lirik seperti itu yang saya senang. Burgerkill, di situ ada pesan-pesan, jadi apapun kita, jadi pemimpin di RT-nya, jadi pemimpin di kampungnya, jadi ketua OSIS misalnya, kita harus punya semangat, harus kuat memimpin, ada masalah bisa menyelesaikan, ada problem bisa merampungkan.”

“Saya kira hal-hal seperti itu yang harus kita ambil dari lagu-lagu yang kita dengar. Bukan hanya masalah musik kerasnya, tetapi pesan-pesan moral, pesan-pesan untuk cinta lingkungan, itu yang saya suka di situ.”

Jokowi Dengar Lagu Cadas 100 Menit Tiap Hari

Jokowi ternyata memang kerap mendengarkan lagu-lagu cadas di mobil kepresidenan. Bahkan, Jokowi masih menyetel lagu rock yang sudah didengarkannya sejak menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, lebih dari 10 tahun lalu itu.

“50 menit pagi hari, 50 menit malam hari, pasti saya dengarkan musik di dalam mobil. Dari Bogor ke Jakarta dan Jakarta ke Bogor,” ujar Jokowi di Istana Merdeka seperti dinukil dari Kompas.com, Kamis 9 November 2017.

“Hanya kalau ditanya, ‘lagunya apa Pak?’ Nah, ini jawabnya sulit. Karena lagunya lagu keras semuanya. Lagu cadas semuanya,” kata Jokowi.

Jokowi merasa mendengarkan musik bisa membuatnya fresh. Terlebih, Jokowi memang harus menghadapi persoalan politik, ekonomi, dan urusan lainnya setiap hari, sehingga mendengarkan musik favoritnya akan memberikan ketenangan.

“Setiap hari yang masuk di saya itu politik, ekonomi, ini yang membuat di sini pusing itu di situ. Tapi begitu kita ketemu musik, langsung fresh lagi,” ucap Presiden RI ke-7 kelahiran Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961 tersebut.

“Kadang-kadang cerita tentang lingkungan hidup, cerita mengenai cinta, cerita mengenai kesedihan, cerita mengenai harapan, cerita mengenai kesulitan dan musik bisa membuat kita lebih optimistis,” ujar Jokowi.

“Melalui musik, kebenaran juga bisa disampaikan apa adanya. Ini yang saya senang. disampaikan apa adanya, masuk ke dalam hati dan pikiran kita semuanya,” kata Jokowi.