Muncul Isu Reshuffle Jilid IV, Ini Prediksi Menteri yang Bakal Dicopot

Presiden RI, Joko Widodo baru saja melantik sejumlah pejabat negara baru hari ini, Rabu (17/01) di Istana Negara, Jakarta. Namun, meski baru saja reshuffle jilid III selesai dilakukan, kini sudah muncul lagi isu perombakan kabinet yang mungkin bakal jadi reshuffle jilid IV. Duh, siapa lagi nih yang bakal kena reshuffle?

Seperti kita tahu, ada empat sosok yang dilantik Jokowi hari ini. Mereka adalah Idrus Marham (Menteri Sosial) menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mundur untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jawa Timur, Agum Gumelar (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden) menggantikan almarhum KH Hasyim Muzadi, Jenderal Purnawirawan Moeldoko (Kepala Staf Presiden) menggantikan Teten Masduki, dan Marsekal Madya Yuyu Sutisna (Kepala Staf TNI Angkatan Udara) menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Namun, ada pertanyaan yang menggelitik usai pelantikan menteri dan sejumlah pejabat baru tersebut. Kenapa Airlangga Hartarto tak kena copot dalam reshuffle jilid III kali ini? Ternyata Jokowi punya alasannya.

“Kalau ditaruh orang baru, ini belajar kalau nggak cepat bisa setahun kuasai itu. Kalau kita lihat Pak Airlangga betul-betul kuasai dan mengerti betul yang berkaitan konsep makro industri, menyiapkan hilirisasi jangan sampai kita ubah dengan yang baru,” kata Jokowi Rabu dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/01).

“Kita tahu ya jadi ini Pak Airlangga ini kan sudah jadi menteri, tinggal satu tahun saja,” lanjut Jokowi.

Meski posisi Airlangga sebagai Menteri Perindustrian masih aman, namun isu reshuffle lanjutan justru muncul. Itu artinya bakal ada reshuffle jilid IV dan sosok Airlangga Hartarto diprediksi bakal kena copot dari kabinet Jokowi.

Reshuffle lanjutan itu sendiri diprediksi bakal terjadi oleh Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno. Menurut Hendrawan, reshuffle lanjutan diperlukan untuk menata pemerintahan agar lebih efektif dan solid.

“Saya kira bisa diharapkan seperti itu ya (ada reshuffle lanjutan). Bisa diharapkan seperti itu dalam rangka sekali lagi menata agar pemerintahan lebih efektif, kemudian partai pendukung pemerintah solid, semua orang bekerja dengan efektivitas tinggi,” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno dikutip dari Detikcom, Rabu (17/01).

Hendrawan mengungkapkan bahwa Jokowi tentu masih butuh waktu untuk memutuskan apakah Airlangga akan kena reshuffle atau tidak dari posisinya sebagai menteri. Sebagai kepala negara, Jokowi tentu harus mempertimbangkan hal itu dengan baik.

“Itu juga butuh waktu, butuh waktu. Berikan kesempatan untuk presiden menimang-nimang, mempertimbangkan ya,” lanjut Hendrawan.

Keberadaan Airlangga yang aman dari reshuffle dan kini rangkap jabatan sebagai Menteri Perindustrian dan juga Ketum Partai Golkar, tentu menimbulkan asumsi yang pro dan kontra. Apalagi sebelumnya, Jokowi pernah berkomitmen bahwa menteri harus fokus bekerja dan tidak rangkap jabatan di parpol.

Dalam situasi itu, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu diharapkan bisa konsisten. Hendrawan pun yakin Jokowi yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dan berani itu bisa mengambil keputusan tegas.

“Gini, presiden selama ini kita kenal sebagai presiden yang konsisten. Presiden berani, yang tegas, itu sebabnya kita sabarlah, ini kan masih transisi semua,” jelas Hendrawan.

So guys, kita tunggu aja ya gimana kelanjutan nasib Airlangga yang gak kena reshuffle hari ini. Apakah beliau bakal tetap rangkap jabatan sampai 2019 nanti atau malah kena copot di reshuffle jilid IV?