Ada Yang Teriak di Gedung DPR Hari ini, Kenapa Ya?

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Hadi Tjahjanto disetujui oleh Komisi I DPR RI untuk menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Pria berkumis lebat itu baru saja selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang berlangsung hari ini, Rabu (06/12). Yeay, lulus pak!

Hasil fit and proper test sendiri disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari di Ruang Rapat Komisi I DPR RI di Senayan, Jakarta. Abdul Kharis dengan lugas menyebutkan bahwa Hadi sudah diberikan persetujuan untuk menjabat sebagai Panglima TNI.

“Setelah melaksanakan proses uji kepatutan dan kelayakan, Komisi I DPR memberikan persetujuan terhadap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI,” kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari seperti dilansir Detikcom, Rabu (06/12).

Bentar dulu, katanya ada momen menarik nih saat kabar gembira tersebut disampaikan Abdul Kharis, kira-kira apa ya guys?

Seperti laporan Tribunnews, Rabu (06/12), terdengar teriakan ‘86’ yang muncul dari arah tribun atas ruang rapat Komisi I DPR RI. Nah lho, siapa ya yang teriak-teriak?

Ternyata oh ternyata, sumber teriakan itu berasal dari suara teriakan Perwira Tinggi (Pati) dari TNI AU, Angkatan Darat (AD), dan Polri, yang juga merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1986, sama seperti Marsekal Hadi Tjahjanto. Wah temen-temennya Pak Hadi pada seneng nih ya.

Teriakan lantang tersebut tentu wajar karena sudah jadi bagian dari luapan kegembiraan para kolega Hadi, terlebih Komisi I DPR RI menyampaikan kabar gembira pada momen tersebut. Ya, kayak kalian juga lah, yang pasti pada seneng kalo abis nembak cewek terus diterima.

Sekadar informasi, fit and proper test tersebut terdiri dari tiga tahapan yakni penelitian administrasi, penyampaian visi misi sekaligus pendalaman, dan pandangan setiap fraksi. Materi yang ditanyakan para anggota komisi I DPR sendiri terkait kepemimpinan, profesionalitas, dan integritas.

Tes tersebut awalnya digelar terbuka, kemudian langsung digelar tertutup saat sesi tanya-jawab. Persetujuan Komisi I DPR terhadap Hadi Tjahjanto nantinya akan segera dibawa ke sidang paripurna untuk disepakati sebagai keputusan DPR, lalu segera digelar pelantikan.

Dalam kesempatan itu, Abdul Kharis juga menyampaikan bahwa pihaknya menerima Gatot Nurmantyo mengakhiri masa jabatannya sebagai Panglima TNI. Tak lupa pula Abdul mengapresiasi kinerja Gatot sebagai Panglima TNI yang menjabat sejak tahun 2015 lalu.

Selamat ya Pak Hadi, semoga bisa membawa TNI ke arah yang lebih baik lagi. 86, Pak!