Di Pilkada Jateng, Prabowo Kembali Mengulang “Kejadian” Ini

Prabowo Subianto terus melebarkan sayapnya di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, demi mematangkan persiapannya menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pelan-pelan, Prabowo sukses memaksimalkan mantan orang dekat Joko Widodo untuk menguasai wilayah strategis di tanah air.

Contoh paling aktual pastinya kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di gelaran Pilkada DKI Jakarta, April 2017 lalu. Anies Baswedan yang dulunya merupakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di era Jokowi, maju di pertarungan Pilgub DKI lewat koalisi partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hasilnya pun terbukti ampuh. Pasangan Anies-Sandi yang diusung Gerindra dan PKS berhasil menang di Pilgub DKI Jakarta.

Nah, majunya Anies di panggung Pilkada DKI Jakarta 2017 yang diusung Prabowo itulah yang jadi hal menarik. Pasalnya, seperti diketahui, sebelumnya Anies sendiri merupakan anggota tim sukses Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu, apalagi Anies juga sempat diangkat sebagai Menteri-nya Jokowi.

Jelinya Prabowo membaca peluang kini akan kembali diuji jelang Pilgub Jawa Tengah 2018 mendatang. Tak tanggung-tanggung, meski bakal bertarung di wilayah yang kerap dijuluki kandang banteng (wilayah kekuasaan PDI Perjuangan) itu, Prabowo akan kembali mempercayakan mantan orang dekatnya Jokowi. Prabowo dan Gerindra menunjuk Sudirman Said untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jateng 2018. Serupa seperti Anies, Sudirman sendiri merupakan mantan Menteri-nya Jokowi yakni pernah menjabat sebagai Menteri ESDM.

Sayangnya, Sudirman kemudian kena reshuffle dan digantikan oleh Arcandra Tahar, yang akhirnya juga diganti oleh Ignasius Jonan (menjabat hingga saat ini).

Gimana kira-kira guys, menurut kalian manuver Prabowo yang kembali mengangkat orang dekatnya Jokowi untuk bertarung di Pilgub Jateng 2018 nanti? bakal sesukses di Pilkada DKI Jakarta gak?