General

Keputusan Penambahan Cuti Bersama Lebaran Dievaluasi, Begini Hasilnya

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Hi Guys! Siapa nih di antara kalian yang udah kegirangan karena kabar libur lebaran yang bakal ditambah tiga hari? Jangan keburu seneng dulu, guys, karena pemerintah masih akan mengevaluasi kebijakan tambahan cuti bersama lebaran. Yah, kok bisa sih?

Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) Asman Abnur menyebut bahwa keputusan penambahan cuti bersama itu dibahas kembali dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

Rapat yang digelar pada Senin, 30 April ini melibatkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, serta perwakilan pelaku usaha dan industri. Para pengusaha itu sebelumnya memprotes soal cuti bersama Idul Fitri yang terlalu panjang.

“Ya kan banyak masukan-masukan, masukan-masukan itu harus ditanggapi. Ya dari kalangan industri, dari pengusaha segala macam, dari ekspor dan impor,” kata Asman pada media di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin, 30 April.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio sebelumnya emang bilang bahwa sebaiknya pemerintah menghindari berbagai faktor yang menyebabkan ketidakpastian. Menambah cuti lebaran itu, kata Tito, adalah bentuk intervensi pasar yang menyebabkan ketidakpastian.

“Tolong perhatikan pasar, kalau bisa bursa jangan sampai masuk Guinness Book World of Record dengan dua minggu tutup,” kata Tito pada media, Kamis, 26 April.

Penambahan cuti bersama selama tiga hari ini ditetapkan pemerintah saat Idul Fitri 1439 H berjumlah sebanyak tujuh hari yakni pada 11, 12, 13, 14, 18,19 dan 20 Juni 2018. Bila dihitung libur Lebaran pada 15,16 dan 17 Juni, maka jumlah cuti dan libur menjadi 10 hari.

Hasil Rapat Terbatas Evaluasi Penambahan Cuti Lebaran

Setelah Rapat Terbatas (Ratas), Asman mengungkapkan bahwa belum ada keputusan final mengenai revisi cuti lebaran 2018.

“Belum, belum ada keputusan. Tadi hanya rapat tentang mendiskusikan bersama Pak Menko Perekonomian (Darmin Nasution) mengenai dampak ekonominya. Jadi hanya mendiskusikannya,” ucapnya seusai rapat.

Asman juga menerangkan bahwa rapat lebih banyak membahas tentang dampak ekonomi yang timbul dengan adanya penambahan cuti bersama selama 3 hari. Hal itu, lanjutnya, menjadi bahan pertimbangan bagi berbagai menteri terkait seperti Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan sampai Menteri Perindustrian.

Share: Keputusan Penambahan Cuti Bersama Lebaran Dievaluasi, Begini Hasilnya