Budaya Pop

Kehebohan Sosmed Pekan Ini: Dari Prabowo Kritik Media Sampai Persija Day

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Belakangan sosok Prabowo Subianto jadi sorotan lantaran mengkritik media massa mainstream di Indonesia. Kritik Prabowo itu berisi soal anggapan dirinya yang menyebut tak ada media yang meliput Reuni 212. Lantas, Prabowo pun kesal terhadap media dan menganggap media hanya ingin memberitakan kesalahannya saja.

Tak hanya Prabowo saja yang jadi perbincangan warganet dalam sepekan terakhir, ada isu-isu lain di luar politik yang tak kalah hebohnya. Misalnya saja jelang laga terakhir kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia Liga 1, di mana Persija Jakarta dan PSM Makassar akan memainkan laga penentuan juara.

Lalu, ada isu apa lagi? Berikut Asumsi.co merangkum sederet isu yang jadi sorotan dan perbincangan warganet dalam sepekan terakhir.

Prabowo Kritik Media Tak Liput Reuni 212

Beberapa hari lalu Prabowo Subianto mengkritik media terkait pemberitaan acara Reuni 212 di Monas, Jakarta. Prabowo menyoroti perihal pemberitaan hingga penulisan jumlah peserta Reuni 212. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018.

“Ini ada wartawan nggak di sini? Mungkin wartawan ke sini, saya khawatir, hanya nunggu saya salah bicara. Karena mereka tahu Prabowo itu jarang pakai teks, karena Prabowo bicara dari hatinya, bukan dari mana-mana,” kata Prabowo.

Setelah itu barulah Prabowo menyampaikan kekesalannya terhadap media. Ia menganggap media tak ada yang meliput Reuni 212. Selain itu, ia juga menilai media hanya mau menggoreng isu dirinya saat melakukan kesalahan kecil saja.

“Hebatnya media-media dengan nama besar dan katakan dirinya objektif, padahal justru mereka bagian dari usaha memanipulasi demokrasi. Kita bicara yang benar ya benar, yang salah ya salah, mereka mau katakan yang 11 juta [orang di Reuni 212 itu] hanya 15 ribu. Bahkan ada yang bilang kalau lebih dari 1.000 minta apa itu terserah dia,” kata Prabowo, Rabu, 5 Desember 2018.

Puncaknya, usai acara tersebut, Prabowo juga menolak diwawancarai oleh wartawan. Ia kesal lantaran media tak mau meliput dan memberitakan soal Reuni 212. “Ya tapi redaksi kamu bilang enggak ada orang di situ [Reuni 212], hanya beberapa puluh ribu, itu kan tidak objektif, enggak boleh dong,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Prabowo Marah Media Tak Ungkap Jumlah 11 Juta Massa Reuni 212 https://t.co/Q0iaWlzNwA— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 5, 2018

Pak @prabowo memang tidak perlu menghormati jurnalis. Kami yang ditakdirkan terjun di dunia jurnalis tetap menjaga kehormatan, bisa dgn prinsip: tidak semua hal heboh mesti ditulis.

Hal penting bagi bapak, belum tentu penting bagi publik. https://t.co/vrfQVjVfvL— Zulfikar Akbar (@zoelfick) December 5, 2018

Untuk kasus Reuni 212, media tak memberitakan, itu wartawannya memang layak dimaki-maki kok. wajar kalau @prabowo marah.

Pertanyaannya untuk para jurnalis, kalian direndahkan @jokowi berkali-kali, kok diam saja. Kalian bertanya ditinggal pergi. Kalau jawab, jawabannya ngawur.— Effendi (@eae18) December 6, 2018

Puting Beliung di Bogor

Angin puting beliung melanda selatan Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 6 Desember 2018 sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa itu menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Eni Retno (46). Saat itu korban berada di dalam mobil tersebut. karena mobilnya tertimpa pohon tumbang.

Selain itu, peristiwa angin puting beliung disertai hujan deras itu juga memporak porandakan setidaknya empat wilayah di selatan Kota Bogor, Jawa Barat. Keempat wilayah itu adalah Kelurahan Cipaku, Kelurahan Batutulis, Kelurahan Pamoyanan dan Kelurahan Lawanggintung. Video detik-detik angin puting beliung datang pun tersebar di sosial media.

Atap rumah diterbangkan oleh puting beliung di Bogor Selatan Kota Bogor 6/12/2018 sore. Kecepatan angin puting beliung umumnya sekitar 65 km/jam, kejadian sesaat kurang dari 5 menit, radius dampak puting beliung kurang 5 km.

Waspadalah puting beliung. pic.twitter.com/wMUcDx3VzV— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 6, 2018

Puting beliung landa wilayah di Kelurahan Cipaku, Batutulis, Pamoyanan dan Lawanggintung Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor pada 6/12/2018 pukul 15.00 WIB.

Data sementara: 1 orang meninggal dunia, 50 rumah rusak, 6 kendaraan ringsek dan puluhan pohon tumbang. pic.twitter.com/sjgA3vCQCk— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 6, 2018

Kaesang Kembali Jadi Kelakar Warganet

Pada Sabtu, 8 Desember 2018 kemarin, Presiden RI Joko Widodo bersama keluarga jalan-jalan pagi di Istana dan Kebun Raya Bogor. Namun, pada momen itu, tak terlihat putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. Menariknya, absennya Kaesang pada momen keluarga itu pun ikut disinggung Jokowi.

Lewat akun Twitter resminya, Jokowi mengunggah fotonya sekeluarga. Pada keterangan foto, Jokowi mempertanyakan kenapa Kaesang tidak ada di foto itu. Padahal, seluruh anggota keluarga inti Jokowi hadir disana, mulai dari sang istri Iriana, hingga anak, menantu, dan cucunya.

“Liburan bersama anak cucu, menikmati kesejukan alam kebun raya Bogor. Lho, Mas @kaesangp mana?” kicau Jokowi sambil me-mention akun Twitter anak bungsunya.

Seperti biasa, absennya Kaesang pada momen itu membuat dirinya langsung menjadi bahan kelakar warganet.

Liburan bersama anak cucu, menikmati kesejukan alam kebun raya Bogor. Lho, Mas @kaesangp mana?

Selamat berakhir pekan. pic.twitter.com/UJSjJYEL2r— Joko Widodo (@jokowi) December 8, 2018

Wahh saya dimention. Saya terharu— Kaesang Pangarep (@kaesangp) December 8, 2018

pak jokowi baik banget tukang pisang aja dimention— ☁CHIM☁ (@idyachim) December 8, 2018

Heboh Blanko e-KTP

Kasus penjualan blangko e-KTP secara online terungkap ke publik. Penjual blangko e-KTP di pasar daring itu diduga dilakukan anak pejabat Disdukcapil Provinsi Lampung. Kemendagri pun telah melaporkan persoalan tersebut ke Mapolda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengklaim kasus blangko e-KTP yang diperjualbelikan di situs online tidak akan berpengaruh pada pemilihan umum 2019. Apalagi pelakunya sudah ditemukan dan diproses secara hukum, Kamis, 6 Desember 2018. Kabar ini pun langsung jadi perbincangan warganet di Twitter.

semoga
makin banyak yg sadar

banyak diketemukannya ribuan eKTP dan blanko eKTP kosong di berbagai tempat menunjukkan bahwa makin banyak pegawai penguasa yang tidak mau diajak curang oleh atasannya pic.twitter.com/FD3He5CIAh— J.S. Prabowo (@marierteman) December 8, 2018

Mendagri akui sulit cegah praktik jual beli blanko EKTP.

Bayangkan org sprt ini mengurus negara sebesar Indonesia. Pdhl tdk ada sulitnya menghentikan itu, anak kecilpun bisa kalau punya wewenang.

https://t.co/YRETQ1PRp7— FERDINAND HUTAHAEAN (@Ferdinand_Haean) December 8, 2018

Persija Day

Tagar #PersijaDay seperti biasa selalu menghiasi lini massa Twitter jelang laga Persija Jakarta di Liga 1. Kali ini lebih istimewa lagi lantaran tim kebanggaan ibu kota itu akan menjalani laga terakhir sekaligus penentuan gelar juara Liga 1. Macan Kemayoran pun akan bersaing dengan PSM Makassar dalam laga penentuan sang juara.

Persija sendiri akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Minggu, 9 Desember 2018. Sementara PSM akan menghadapi PSMS Medan di hari yang sama yang berlangsung di Stadion Andi Mattalata, Makassar.

Today is #PersijaDay. Berjuang Maksimal Demi Satu Tujuan, Kemenangan! Ayo Persija! ????
_#90toGlory #PersijaJakarta #PersijaSelamanya pic.twitter.com/Pk92EDKHPN— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) December 9, 2018

Bi Idznillah, #KotaIniMauJuara!⁣⁣

Semua pun dilakukan agar Persija bisa mengangkat piala di rumahnya sendiri. Apresiasi kepada ratusan Jakmania & petugas @Dinas_LHdki yg sejak semalam membersihkan sisa acara di GBK agar siap untuk laga sore ini Persija VS Mitra Kukar.⁣⁣ pic.twitter.com/dO5GOcZkvP— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) December 9, 2018

Sebelum #PersijaDay jangan lupa mampir Masjid terdekat buat Sholat, jangan lupa Terimakasih atas #SetinganTuhan hari ini. pic.twitter.com/yTn1ts9fJ5— Komisi Wasit (@MafiaWasit) December 9, 2018

Share: Kehebohan Sosmed Pekan Ini: Dari Prabowo Kritik Media Sampai Persija Day