Isu Terkini

Kehebohan di Sosmed Pekan Ini: Dari Jokowi vs Thanos Sampai Mahasiswi Bibit Unggul

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Berbahagialah bagi anak-anak sosial media, terutama Twitter yang tak pernah kehabisan bahan obrolan seru di setiap pekannya. Bahkan pekan ini, lini masa Twitter ditutup manis dengan “twitwar” heboh antara mahasiswi bibit unggul vs selebtwit.

Lazimnya sih anak-anak Twitter enggak akan ketinggalan soal kehebohan tersebut. Tapi, kembali dulu ke awal pekan ini, di mana sorotan warganet sempat mengarah ke Presiden RI Joko Widodo yang turut meramaikan media sosial.

Yap, Jokowi jadi perbincangan lantaran membawa serta Film Avengers: Infinity War (2018) dalam pidatonya di World Economic Forum on ASEAN 2018, 12 September lalu. Apa yang dibicarakan Jokowi?

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyinggung bahwa saat ini dunia sedang berjuang melawan Thanos, karakter antagonis di film Avengers: Infinity War. Di mana Thanos mengancam untuk memusnahkan setengah populasi bumi karena merasa sumber daya planet bumi terbatas.

Seperti apa kelanjutannya? Yuk, simak rangkuman kehebohan yang terjadi di sosial media selama sepekan terakhir!

Jokowi vs Thanos

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa apa yang dipercaya Thanos itu salah, karena nyatanya sumber daya untuk umat manusia tidak terbatas jumlahnya. Bahkan, perkembangan teknologi nyatanya bisa membantu manusia memperbanyak sumber daya yang ada.

Nah, pidatonya yang menyebut-nyebut Thanos itulah yang akhirnya ramai diperbincangkan warganet, bahkan tak sedikit pula yang memuji hingga dibuatkan meme. Pidato Jokowi itu juga sempat menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #JokowiVSThanos.

“Apaan ngomongin Thanos!”
“Bahasa Inggris belepotan!”
“Si planga plongo!”

Gw tuh gak mau jg jd die hard Jokowi. Tapi lihat Pakde dihina2 terus lama2 gw jengkel lho. Lalu nonton videonya pidato di World Economic Forum dan kesimpulan gw, PIDATO PRESIDEN KEREN BGT! pic.twitter.com/0Izzm6sugG— Ligwina Hananto (@mrshananto) September 14, 2018

udah ada yg nafsirin “Thanos” yg dikatakan Jokowi secara harfiah belum? terus dijadikan bahan ejekan, ya ga apa-apa sih, kan kemampuan menangkap maksud dari kata kiasan ga semuanya mampu, ketahuan deh cerdasnya ???? pic.twitter.com/SbAmC2ld2V— NEG (@negativisme) September 13, 2018

Lagi viral.. Pak Jokowi mau lawan Thanos? Ya! ternyata markas Avengers sudah dibangun di Merauke Papua! ???????? Dengan nama “Monumen Kapsul Waktu”

hahaha..!! gokil pic.twitter.com/vhtRwF95Rk— IG : @motulz_geospotter (@motulz) September 15, 2018

Isu pidato presiden @jokowi di Hanoi itu penting sekali kita bahas. Katanya beliau itu Avengers melawan Thanos yang ingin menghancurkan Ummat manusia. Saya Gak tahu kenapa tema ini Gak meledak padahal ini penting karena fiksi ini jadi tema pidato presiden. ???? #PemilihCerdas— #KopiRevolusi (@Fahrihamzah) September 14, 2018

Path Tutup

Aplikasi sosial media Path akhirnya mengumumkan layanannya ditutup. Lewat sebuah postingan, Path menyampaikan pesan yang sekaligus menjadi penanda bahwa aplikasi yang identik dengan warna merah itu pamit dan meninggalkan pesan “The Last Goodbye” atau selamat tinggal yang terakhir.

Dalam postingan itu, Path juga menyampaikan bahwa layanan mereka akan berhenti beroperasi. Terdapat gambar ikon-ikon Path yang disertai tulisan selamat tinggal dalam postingan tersebut.

Tentu, pengumuman ditutupnya Path ini langsung membuat heboh dan menuai reaksi yang beragam dari warganet. Ada yang sedih, terkejut, bahkan ada pula yang menjadikan momen tersebut sebagai guyonan.

Sekadar informasi, Path sendiri dibuat pada tahun 2010 lalu di San Francisco, Amerika Serikat oleh Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau. Pada awalnya Path dibuat sebagai jejaring sosial pribadi, lantaran membatasi jumlah orang yang bisa terhubung hanya 150 orang saja.

Seiring perjalanannya, Path kemudian dijual ke perusahaan DaumKakako pada Mei 2015 lalu. Sayangnya, selama setahun berada di bawah naungan DaumKakao, Path justru tak kunjung mengalami kemajuan yang signifikan.

Path akhirnya menyerah! pic.twitter.com/2AsC4j90OG— Iman Sjafei (@imanlagi) September 14, 2018

Path akhirnya tutup. ???? pic.twitter.com/tQxJXtguO6— ???????????????????????????????????? ° (@anomdanas) September 14, 2018

path tutup

semoga teman2ku yang masih sleeping udah sempet awake— bayu joo (@bayu_joo) September 14, 2018

Yah Path tutup? Kalah SAMA Circle K yang buka 24 jam. pic.twitter.com/bsJuBeGBeQ— Yeahmahasiswa (@yeahmahasiswa) September 14, 2018

Path tutup pada sedih, dulu pas masih ada dianggap biasa aja. Kebiasaan banget dah orang, baru ngerasain berharganya setelah kehilangan.— an (@andihiyat) September 14, 2018

Path Tutup.
Dulu gua sempet ninggalin Twitter ke Path, merasa mendapatkan banyak love tapi fana.
Penghuninya saling memberikan love tapi ngomongin di belakang, pantesan weh tutup.
Bye Path!— IG: @radenrauf (@radenrauf) September 15, 2018

Crazy Rich Surabayan

Pada Jumat, 15 September kemarin, Twitter diramaikan trending topic dengan tagar #CrazyRichSurabayan. Sederet cuitan bernada humor menceritakan perilaku orang kaya asal Surabaya, Jawa Timur, yang dianggap tidak lazim dilakukan oleh orang pada umumnya.

Seperti diketahui, tagar ini sendiri muncul setelah ramai film Crazy Rich Asian (2018) di bioskop beberapa hari ini. Dalam beberapa cuitan dengan tagara #CrazyRichSurabayan, banyak yang bercerita juga soal orang Surabaya yang kaya raya, namun mereka dianggap berpenampilan sederhana.

5 years ago:
A mom: miss, Nelson besok nggak masuk ya? Mau ke dokter. Mau imunisasi
Me: lah, sore aja kali mom ke dokternya.
Her: miss ini gimana, kan dokternya Nelson di Jepang. #CrazyRichSurabayan— 726 (@btari_durga) September 13, 2018

Kebayang klo #CrazyRichSurabayan ngmg pake 4 bahasa. Bahasa indonesia, bahasa jawa medok, bahasa inggris, dan bahasa hokien.
“Kamu wes liak ig storyne de e sing de e show off mobil baru e? Halaahh harga e lho mek gopek tiao. Segitu tok ae wes sombong pigi nde mana-mana” ????— Andrie Hertanti (@andriehertanti) September 14, 2018

Setelah baca #crazyrichsurabayan i can relate tho.
Pernah ketemu beberapa anak usia 20an bawa moge yg harganya bisa beli 2-3 avanza.
Dengan santai cerita masih ada 5 moge yg lebih mahal di rumah.
“ndek rumah ada 5 lagi ko, main ae ke rumah buat poto2”
me ngedumel : asuuu asuuu.— No One (@stupiditySilent) September 14, 2018

Mahasiswi Bibit Unggul di Twitter

Dunia Twitter benar-benar sempat dibuat heboh pada Sabtu, 15 September kemarin. Sebuah perdebatan panjang terjadi antara mahasiswi pemilik akun @fathman dengan animator Indonesia @pinot yang menjadi viral di Twitter.

Awalnya, Pinot bercerita dalam cuitannya soal komplain yang sering ditemukan oleh seorang animator. Dalam cuitan tersebut, Pinot mengakhirinya dengan pesan bahwa orang terkadang lupa jika sebagai manusia masih saja ada ketidaksempurnaan yang bisa dilakukan.

Cuitan Pinot ini pun langsung mendapatkan banyak respons dengan ribuan retweets dan komentar dari para pengikutnya dan pengguna Twitter lainnya. Namun, balasan berbeda muncul dari pemilik akun @fathman.

Sosok mahasiswi yang mengaku juga sebagai animator itu tiba-tiba menyambar cuitan Pinot. Sontak, cuitan mahasiswi tersebut langsung dibalas Pinot dengan santai dan sopan, yang akhirnya dibalas lagi oleh si mahasiswi dengan nada yang agak nyolot sekaligus memamerkan beberapa kemampuan animasinya.

Lantaran nada cuitannya yang agak nyolot, istri Pinot dengan akun Twitter @ditut juga ikut menyampaikan komentarnya dalam cuitan Fathya. “Selalu lihat konteksnya, gak asal samber twit org,” tulis @ditut.

Bukannya berakhir dan selesai, cuitan istri Pinot itu malah dibalas dengan nada yang kembali nyolot. Fathya membalasnya dengan cuitan yang galak dan menganggap istri Pinot sudah asal menyambar dan menyerang dirinya secara personal.

Perdebatan ini pun semakin ramai dan jadi sorotan secara luas saat si mahasiswi sedikit pamer dengan mengatakan bahwa dirinya adalah mahasiswi “bibit unggul”, peraih beasiswa ke Jepang dan memiliki banyak prestasi.

Sontak, cuitan tersebut mendapat banyak kritikan dari warganet, terutama followers Pinot yang dikenal juga memiliki banyak prestasi. Tapi apa yang terjadi? Si mahasiswi tetap bertahan dan bahkan melakukan counter attack dari setiap komentar yang ada.

Bayangkan saja, ada beberapa selebtwit yang tartarik masuk dalam perdebatan tersebut. Misalnya seperti @shitlicious, @handokotjung, @amrazing, @ikanatassa, @davidbeatt, dan sebagainya.

“Wah gambarnya kurang mirip.”
“Ini kok kurang miring ya?”
“Kalo agak rapihan pasti bagus deh.”
“Ngga simetris ah.”

Orang sering lupa, ketidak sempurnaan adalah yang membuat kita jadi manusia. Bukan komputer atau robot.— Pinot (@pinotski) September 13, 2018

Alesan aja males revisi gambar klien, ga profesional :p https://t.co/ZaB1ufdP9M— Fathya Rachmani (@fathman) September 14, 2018

Selalu lihat konteksnya, gak asal samber twit org.— Dita W.Ichwandardi (@ditut) September 14, 2018

O gitu ya? Makasih loh wejangannya, situ siapa juga samber twit saya? Kok sama aja kayak saya asal samber?— Fathya Rachmani (@fathman) September 14, 2018

Yaampun galak banget????????????— Dita W.Ichwandardi (@ditut) September 14, 2018

Ad hominem, malah nyerang personal saya. Reply ga mutu ????????????— Fathya Rachmani (@fathman) September 14, 2018

Share: Kehebohan di Sosmed Pekan Ini: Dari Jokowi vs Thanos Sampai Mahasiswi Bibit Unggul