General

PDIP Tunjuk Basarah Jadi Pimpinan MPR dan Utut di DPR

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Meskipun tidak ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) tetap berlaku setelah 30 hari disahkan. Hari ini, Senin, 19 Maret, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) udah mulai menambah kursi pimpinan masing-masing lembaga.

Setelah empat tahun sejak periode 2014-2019 berjalan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya ngedapetin jatah kursi di DPR dan MPR. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ahmad Basarah sebagai Wakil Ketua MPR dan Utut Adianto sebagai Wakil Ketua DPR. Surat keputusan penunjukkan keduanya pun telah dikirim hari ini.

Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto bilang kalau adanya perwakilan PDIP di unsur pimpinan MPR dan DPR adalah cermin kesesuaian aspirasi rakyat karena PDIP adalah partai pemenang pemilihan umum (Pemilu) 2014.

“Dengan adanya representasi PDI Perjuangan, baik di MPR maupun DPR RI, maka hal tersebut mencerminkan kesesuaian aspirasi antara suara rakyat yang memberi kepercayaan pada PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu tahun 2014, dengan representasi susunan dan kompisisi pimpinan kedua lembaga negara tersebut,” kata Hasto dalam siaran persnya, pada Senin, 19 Maret.

Ahmad Basarah yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua MPR itu dulunya merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur Daerah Pemilihan Jawa Timur III (Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo).

Ia juga pernah ditunjuk sebagai Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP pada 2010-2015. Kemudian sebelum jadi Wakil Ketua MPR, Basarah jadi anggota DPR dari dapil Jawa Timur V (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu) periode 2014-2019 dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI periode 2014 – 2019.

Sedangkan Wakil Ketua DPR Utut Adianto ini sebelumnya adalah anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari dapil Jawa Tengah VII. Utut menduduki kursi jabatan pada komisi X DPR RI yang bergerak di bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga, dan perpustakaan.

“Pak Basarah dan Pak Utut telah digembleng sebagai kader partai yang memiliki kesadaran ideologi, organisasi, politik, dan kesadaran untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara. Keduanya tidak hanya menampilkan kepemimpinan yang berkarakter, namun juga memiliki disertai kecakapan manajerial yang andal. Keduanya berdedikasi untuk memerbaiki peningkatan kinerja kedua lembaga negara tersebut,” ujar Hasto.

Share: PDIP Tunjuk Basarah Jadi Pimpinan MPR dan Utut di DPR