Inilah Capres ‘Fresh’ Ala Fahri Hamzah dan 4 Capres Versi Jusuf Kalla di 2019

Suhu politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang mulai terasa panas. Setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa hari lalu mengumumkan 9 figur yang bisa jadi alternatif bakal calon presiden atau wakil presiden, kini Fahri Hamzah dan Jusuf Kalla juga punya prediksi soal capres di 2019 nanti.

Dimulai dari Fahri Hamzah ya guys. Bung Mantap yang merupakan Wakil Ketua DPR RI ini yakin bahwa di pentas Pilpres 2019 nanti akan muncul tokoh baru yang fresh dan akan tampil sebagai pemenang. Wah, siapa ya guys kira-kira sosok capres yang dimaksud Fahri?

“Saya percaya di 2019 ada calon baru yang fresh dan dia menang. Lihat aja nanti. Saya percaya bahwa 2019 itu presidennya fresh,” kata Fahri Hamzah kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, seperti dinukil dari Detikcom, Selasa (30/01).

Menurut Fahri, sosok calon presiden baru nanti akan datang dari kelompok yang juga baru. Sosok capres baru tersebut dinilai oleh Fahri punya semangat yang besar untuk memperbaiki Indonesia.

Sosok capres itu pun tampaknya bukanlah Jokowi ataupun Prabowo yang hingga saat ini masih jadi kandidat kuat untuk bertarung di panggung Pilpres 2019 nanti. Yang jelas, Fahri menegaskan bahwa capres baru versinya tersebut merupakan sosok fresh.

“Ya pokoknya saya bilangnya gitu aja kan. Pokoknya dia fresh. Kalau nggak, nanti Indonesia layu. Indonesia memerlukan gelora, memerlukan tenaga, semangat. Kalau nggak, kita lemes ini,” tegasnya.

“Saya akan bersama gelombang yang baru. Yang segar dan fresh, yang akan menyelamatkan situasi Indonesia dari kebekuan. Saya mau yang fresh,” pungkasnya.

Lalu, gimana dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ya guys? Ternyata Pak JK juga punya prediksi akan ada 3 sampai 4 calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2019 mendatang. Apa ya kira-kira alasan JK di balik prediksinya tersebut?

“Kan PT (presidential threshold) kan 20 persen. Secara teori, artinya setidak-tidaknya bisa empat (calon), bisa empat. Mungkin juga tiga, pengalaman yang lalu kan yang pertama 2004 empat calon, 2009 ada tiga calon,” kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/01).

Sesuai prediksi banyak kalangan, JK juga meyakini jika Prabowo Subianto bakal menggunakan hak politiknya untuk maju sebagai capres dan hal itu dianggapnya sebagai sebuah kewajaran. Apalagi, Prabowo adalah seorang ketua umum dan pendiri Partai Gerindra sehingga akan menggunakan kendaraan parpolnya untuk maju sebagai capres.

“Orang mendirikan partai ujungnya ingin mempunyai kekuasaan, jadi kalau pimpinan partai itu tak mempunyai minat untuk kekuasaan, berarti bukan pimpinan partai,” ucapnya.

Namun, JK pun menyerahkan keputusan untuk maju atau tidak di Pilpres 2019 nanti kepada Prabowo sendiri. Terlebih, Prabowo punya hak politik untuk memilih dan dipilih.

“Tapi terserah kepada Pak Prabowo sendiri, kita tak bisa mengatakan wajar, tidak wajar, tidak bisa (karena) itu hak politiknya,” terangnya.

Sejauh ini, PKS justru sudah berani menetapkan 9 kandidat capres yang akan diajukan dalam Pilpres 2019 nanti. Siapa saja mereka? Berikut daftar 9 nama capres dan cawapres PKS untuk Pilpres 2019:

1. Dr Ahmad Heryawan, Lc, MA
2. Dr M. Hidayat Nur Wahid
3. M. Anis Matta, Lc
4. Prof Dr Irwan Prayitno
5. M. Sohibul Iman, PhD
6. Habib Dr Salim Segaf Al Jufri
7. Ir Tifatul Sembiring
8. Drs Al Muzammil Yusuf, MS
9. Dr Mardani Ali Sera