Isu Terkini

Heboh Sunny Eks Staf Ahok Jabat Sekretaris Dewan Pembina, Begini Respons PSI

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Publik tengah dihebohkan oleh kabar bergabungnya Sunny Tanuwidjaja sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bagi kalian yang belum kenal, Sunny adalah mantan staf dan orang terdekat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, mengaku agak kaget dengan tingginya respons masyarakat. Menurut Raja, nama Sunny memang sudah tertera di dalam dokumen struktur kepengurusan PSI sejak lama. Politisi berusia 40 tahun itu juga menyatakan bahwa tidak ada yang mereka tutup-tutupi terkait keberadaan Sunny.

“Nama Sunny sudah ada di dokumen struktur kepengurusan PSI sejak lama. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi, tidak perlu juga ditutupi. Dokumen itu adalah dokumen publik. Dokumen itu sudah menyebar dari dulu,” kata Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni kepada Asumsi.co, Rabu 28 Februari.

Seperti diketahui, nama Sunny beserta jabatannya memang tercantum dalam Surat Keputusan yang ditandatangani Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly mengenai struktur kepengurusan PSI.

SK tersebut berjudul “Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PSI” dan bernomor M.HH-19AH.11.01 tahun 2017 tertanggal 26 September 2017. Dokumen itu kemudian diunggah KPU ke laman infopemilu.kpu.go.id.

Menurut Antoni, keberadaan Sunny dalam struktur kepengurusan PSI tak perlu diributkan secara berlebihan. Apalagi SK Menkumham tersebut sudah menyebar ke seluruh Indonesia, sehingga informasi soal jabatan Sunny sudah diketahui publik secara luas.

“Semua pengurus PSI ketika mengurus Surat Keterangan Domisili (SKD) untuk syarat verifikasi pasti menggunakan dokumen itu,” sambung Antoni.

“Jauh hari akta notaris dengan struktur lengkap sudah disebar untuk mengurus Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di kantor kecamatan dan Kesbangpol seluruh Indonesia,” terangnya.

Antoni pun heran kenapa dokumen struktur kepengurusan PSI yang mencantumkan nama Sunny sebagai petinggi partai itu baru diributkan sekarang. Ia pun menduga bahwa mungkin saja pihak yang khawatir dengan keberadaan PSI saat ini yang pelan-pelan mulai mengambil simpati masyarakat.

“Anehnya kok dokumen publik yang sudah lama tersebar diramaikan sekarang? Ada apa? Mungkin banyak pihak yang mulai khawatir dengan keberadaan PSI? Apa karena PSI sudah mulai dicintai rakyat?” tandasnya.

Sekadar informasi, Sunny dikenal sebagai salah satu orang terdekat Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sunny menjabat sebagai staf gubernur dan berkantor di Balai Kota saat itu.

Nama Sunny sendiri mulai dikenal publik setelah KPK membongkar kasus dugaan suap raperda yang berkaitan dengan proyek reklamasi di pesisir utara Jakarta. Sunny sempat dicegah Dirjen Imigrasi beberapa waktu lalu terkait kasus dugaan suap pembahasan rancangan peraturan daerah tentang reklamasi.

Kasus itu juga menyeret beberapa nama seperti Ketua DPRD D DKI Jakarta, Mohamad Sanusi dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk, Ariesman Widjaja.

Share: Heboh Sunny Eks Staf Ahok Jabat Sekretaris Dewan Pembina, Begini Respons PSI