Isu Terkini

Hari Ke-5 Asian Games, Indonesia Dapat 2 Emas Dari Paralayang dan Panjat Tebing

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Di hari kelima perhelatan Asian Games 2018, atlet Indonesia masih belum menyerah untuk menambah pundi-pundi medali. Bahkan, pada Kamis, 23 Agustus 2018, tanah air tercinta ini diberi hadiah dua medali emas, satu perak, dan empat perunggu.

Adalah Jafro Megawanto, atlet paralayang yang berhasil menambah koleksi medali emas Asian Games 2018. Pria kelahiran Malang, Jawa Tengah itu mengantongi emas dari nomor ketepatan mendarat (KTM) putra.

Kemampuan Jafro memang tidak perlu diragukan lagi, ia bahkan berhasil dapat emas dari nomor ketepatan mendarat beregu putra, dan pernah mendapatkan perak pada kejuaraan Paralayang Ketepatan Mendarat di Kanada 2017, juga emas di ajang serupa di Kazakhstan pada Mei 2018.

Perjuangannya di Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor itu mengalahkan atlet dari Thailand dan Korea.

A post shared by 18th Asian Games 2018 (@asiangames2018) on Aug 23, 2018 at 12:25am PDT

Masih di tempat dan cabang olahraga yang sama, dari nomor ketepatan mendarat perorangan putri, ada Rika Wijayanti yang mendapatkan medali perunggu. Di mana, medali emas jatuh ke tangan atlet Thailand bernama Nunnapat Phucong, dan medali perak menjadi milik Lee Da-gyeom dari Thailand.

Tak kalah dari Paralayang, cabang olahraga panjat tebing juga menorehkan kebanggaan baru untuk Indonesia. Ia adalah Aries Susanti Rahayu, atlet perempuan yang menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dari cabang olahraga panjat tebing pada nomor speed sport climbing.

Spiderwoman kelahiran Grobogan, Jawa Tengah itu mampu mencat waktu tercepat 7,61 detik. Uniknya, saat final, Rika melawan Puji Lestari yang juga berasal dari Indonesia. Sayangnya, Puji tertinggal 0,37 detik dari Rika. Namun, Puji tetap mendapatkan medali perak, dan perunggu  diraih oleh atlet Cina.

Atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu merebut medali emas nomor speed dalam pertandingan yang menegangkan di sport climbing venue, Palembang, beberapa saat lalu. Di final, ia menaklukkan rekan senegara, Puji Lestari.

Emas kedelapan untuk Indonesia di Asian Games 2018! pic.twitter.com/1whT3OOqfI— Joko Widodo (@jokowi) August 23, 2018

Cabang olahraga panjat tebing yang dipertandingkan di Jakabaring, Palembang itu juga mendapatkan medali perunggu pada nomor speed perorangan putra. Di mana medali emas diraih oleh atlet Iran, sedangkan medali perak dari Tiongkok.

Selain paralayang dan panjat tebing, hari ini atlet Indonesia juga memperebutkan medali emas di cabang olahraga angkat besi dan taekwondo, juga ada final untuk cabang olahraga anggar, balap sepeda, daung, jet ski, kano, menembak, panjat tebing, senam artistik, serta wushu. Kemudian basket, berkuda, bola tangan, boling, bridge, bulu tangkis, golf, hoki , kabaddi , panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, sepak takraw, sofbol, squash, dan voli pantai yang masih berada di babak penyisihan.

Baca juga: Hari Ketiga Asian Games, Indonesia Tambah Satu Medali Emas

Medali perak dan perunggu juga bertambah dari olahraga rowing atau dayung. Empat atlet dari nomor kelas ringan empat putra yang diwakili oleh Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, dan Ardi Isadi berhasil mendapatkan medali perak.

Keempatnya mencatat waktu 6 menit 31.08 detik, membuat Indonesia berada di bawah Cina yang mendapatkan emas. Namun berhasil mengalahkan Uzbekistan yang mendapatkan perunggu.

Baca juga: Hari Keempat Asian Games: Dari Medali Emas Paralayang Sampai Bulutangkis yang Mengharukan

Dari nomor ganda putri, cabang olahraga dayung menambah medali perunggu yang dihasilkan dari kerjasama dua atlet bernama Yayah Rokayah dan Julianti di Venue Rowing Jakabaring Sport City, Palembang.

Hingga di hari kelima, Indonesia masih menjadi negara dengan peringkat kelima, yang berhasil mengumpulkan delapan medali emas, enam medali perak, dan sepuluh medali perunggu.

Share: Hari Ke-5 Asian Games, Indonesia Dapat 2 Emas Dari Paralayang dan Panjat Tebing