Hari Ke-13 Asian Games, 3 Perunggu Untuk Indonesia dari Sepak Takraw dan Tinju

Tinggal dua hari lagi perhelatan Asian Games 2018 akan segera berakhir, namun beberapa atlet Indonesia dari beberapa cabang olahraga masih memiliki tanggungan berlaga merebut medali. Pada Jumat, 31 Agustus 2018 ini pula, tim Merah Putih berhasil menambah tiga medali perunggu.

Perunggu pertama datang dari cabang olahraga sepaktakraw dari nomor quadrant putri. Tim yang diwakili oleh Lena, Leni, Dini Mita Sari, dan Florensia Cristy itu sukses masuk ke pertandingan semifinal di Ranau Hall, Jakabaring, Sport City, Palembang.

Mereka berempat bisa dibilang merupakan tim yang cukup tangguh. Di mana di tiga pertandingan sebelumnya, mereka mampu mengalahkan tim Myanmar dan Korea Selatan, masing-masing dengan kedudukan 2-1, serta Laos dalam dua set tanpa balas.

Terima kasih tim sepaktakraw quadrant putri Indonesia atas perjuangan kalian di Asian Games 2018.
.
Kalian luar biasa!
.#AsianGames2018 #AsianGames#AsianGamesakita#AyoIndonesia #IndonesiaJuara pic.twitter.com/bcjreeoP7o— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 31, 2018

Dari cabang olahraga tinju kelas ringan (60kg) putri, ada Huswatun Hasanah yang juga berhasil membawa pulang medali perunggu. Pencapaiannya itu telah mengukir sebuah rekor baru buat Indonesia.

Meski kalah di semifinal melawan atlet asal Thailand, Huswatun yang baru berusia 20 tahun itu tetap membanggakan. Sekedar informasi, tinju putri baru mulai dilombakan sejak 2010, dan baru kali ini Indonesia mendapatkan medali dari cabang olahraga tinju putri. Di mana artinya, Huswatun Hasanah adalah petinju putri pertama Indonesia yang meraih medali Asian Games.

Masih dalam cabang olahraga yang sama, pada nomor tinju kelas bantam (56kg), ada Sunan Agung Amoragam yang juga sanggup merebut medali perunggu. Pertandingan yang dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, itu membuat tinju Indonesia di Asian Games 2018 mendapatkan dua medali.

“Tampilnya Agung dan Huswatun di semifinal Asian Games 2018 itu sudah prestasi. Begitu juga dengan hasil 2 perunggu itu sudah cukup bagus. Lawan-lawan yang dihadapi mereka itu rata-rata memiliki pengalaman bertanding internasional lebih banyak tetapi Agung dan Huswatun hanya sekali menjalani uji coba pada pertandingan internasional,” ujar Pelatih Kepala Tim Tinju Indonesia, Adi Suwandan.

Huswatun Hasanah perjuanganmu sangat luar biasa. Kami benar-benar bangga. Tetap semangat dan jangan pernah berhenti untuk membanggakan Indonesia. ????????????
.#AsianGames2018#AsianGames#AsianGamesakita#AyoIndonesia #IndonesiaJuara pic.twitter.com/TMpGCAVjlv— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 31, 2018

Sayangnya, di penghujung Agustus ini, kontingen Indonesia dari beberap cabang olahrga juga ada yang belum berkesempatan membawa pulang medali apapun. Seperti di sepuluh nomor cabang olahraga layar yang terdiri dari laser standar, 470 putra, 49er putra, RS:X Putra, 470 Purei, 49er FX putri, RS:X putri, laser radial, open laser 4.7, dan mixed RS satu.

Begitu juga halnya dengan pertandingan balap sepeda trek sprint putri, balap sepeda trek madison putri, balap sepeda trek keirin putra, balap sepeda trek madison  putra, basket 5×5 putri, bola voli putra turnamen, polo air turnamen putra, judo putra +100kg, judo putri -78kg, judo putra -90kg, kano/kayak sprint kano tunggal (c1) 200m putri, kano/kayak sprint kano ganda (c2) 200m putra, dan triathlon putri, loncat indah springboard 1m putri, loncat indah springboard 3m putra, sambo putri -48kg, sambo putra -52kg, sepatu roda balap 20km putra, sepatu roda balap 20km putri.

Baca juga: Hari Ke-12 Asian Games: Indonesia Tambah Dua Medali Dari Cabor Kano dan Atletik

Meski demikian, ada juga beberap cabang olahraga yang masih bertahan untuk lanjut bertanding ke babak selanjutnya, seperti bridge men’s pair, bridge women’s pair, dan bridge mixed pair, soft tenis beregu putra, bisbol regu pria, kano/kayak sprint kayak tunggal (k1) 200m putri dan putra, rugby 7 putri dan putra, soft tenis beregu putri, dan juga sepak takraw putra yang akan bertanding ke babak perebutan medali emas.

Meski tidak ada emas hari ini, di malam ke-13 ini, Indonesia masih bertahan di posisi dengan peringkat negara keempat dengan 30 medali emas, 23 medali perak, serta 40 medali perunggu.