Ada “Partai Hijau” Berpotensi Dukung Prabowo, PKB Atau PPP?
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan bahwa ada partai politik pendukung pemerintah Jokowi-JK yang akan segera merapat ke kubu Prabowo Subianto di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Ciri-cirinya, partai itu berwarna hijau.
“Warnanya hijau ya, masih rahasia namanya,” kata Ferry usai diskusi publik dengan tema “Menolak Perpres No. 20/2018 TKA”, seperti dikutip dari program Kompas Petang di Kompas TV, Selasa 17 April.
Sejauh ini, partai berwarna hijau yang masih belum menyatakan sikap resmi untuk mendukung baik itu Jokowi maupun Prabowo adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, Ferry menepis jika PKB yang akan merapat ke kubu Prabowo.
Meski begitu, Ferry juga menduga PKB tak bakal merapat ke koalisi pendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
“Kalau PKB peluangnya seperti kita ketahui enggak mungkin ke Jokowi. Nah ini hijau yang satunya lagi,” ucapnya.
Baca Juga: Jika Mengusung Prabowo Jadi Capres, Begini Strategi Gerindra Ke Depan
Seperti diketahui, ada dua partai politik berwarna hijau yang saat ini merupakan pendukung pemerintahan Jokowi yakni PKB dan PPP. Hanya saja, baru PPP yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019, pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat 21 Juli 2017.
Namun sekali lagi, saat ditanya, Ferry tidak mau menjawab soal parpol mana yang akan bergabung ke kubu Prabowo.
Ferry sendiri hanya mengatakan bahwa Prabowo sejauh ini sudah menjalin komunikasi intens dengan lima parpol dalam rangka membahas koalisi di Pilpres 2019 mendatang.
“Ya kami kan menjalin koalisi, ada dengan PKS dan PAN. Nanti kita membuka ruang musyawarah dengan PKB, Demokrat, dan dengan partai berwarna hijau yang masih rahasia,” ujar politisi kelahiran Jakarta pada 27 Juli 1967 silam itu.
Dengan tambahan dukungan parpol tersebut, Ferry pun optimistis Prabowo bakal terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2019 nanti. Menurut prediksi Ferry, bakalan ada suara dukungan yang beralih dari Jokowi ke Prabowo.
Baca Juga: Sengit, Nama Gatot dan Anies Bersaing Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019
“Dulu 2014 rakyat banyak yang enggak tau Pak Jokowi, rakyat pikir hebat, eh pas sekarang berkuasa, memerintah, ya rakyat enggak mau ketipu lagi lah. Saya rasa banyak orang yang bergeser mengalihkan suaranya ke siapapun yang akan menjadi lawan Jokowi nanti,” ucapnya.
Sebagai informasi, Partai Gerindra sudah memberikan mandat pada Ketua Umumnya Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres di Pilpres 2019 nanti.
Mandat tersebut diberikan setelah seluruh kader Gerindra bulat mendukung Prabowo maju kembali dalam pilpres. Momen pemberian mandat itu berlangsung pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra yang berlangsung di rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 11 April.
