Isu Terkini

Filosofi Seragam Defile Indonesia di Asian Games 2018

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Seragam defile Tim Indonesia di Asian Games 2018 sudah resmi diluncurkan ke publik. Nantinya, kontingen Indonesia akan mengenakan kostum defile berwarna kebesaran merah putih di upacara pembukaan ajang empat tahunan tersebut.

Seragam defile sendiri memang sudah jadi identitas setiap negara yang akan ikut di perhelatan sekelas Asian Games. Seragam tersebut bakal digunakan ketika parade pengenalan kontingen dari negara-negara peserta Asian Games 2018.

Seragam defile atlet Tim Indonesia pada acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 nanti dirancang dan diproduksi oleh The Executive. Seragam itu berupa setelan blazer, t-shirt, dan celana panjang dengan sentuhan warna merah dan putih.

Rincian seragam tersebut adalah seragam untuk atlet wanita yang terdiri dari t-shirt aksen v-neck warna putih, blazer tangan panjang double breast warna merah, dan celana panjang warna putih. Sementara seragam atlet pria terdiri dari t-shirt aksen round neck warna putih, blazer tangan panjang warna merah, serta celana panjang warna putih.

Apa Makna Seragam Defile Indonesia?

Seperti kita ketahui, seragam defile Indonesia menerapkan perpaduan warna kebesaran Merah Putih, sesuai dengan warna bendera Indonesia. Nah, warna merah sendiri melambangkan keberanian dan kobar semangat.

Sementara warna putih sendiri melambangkan pondasi kesucian dan kebersihan. Kedua warna tersebut saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.

Kedua warna tersebut saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia seutuhnya. Tak luput dilengkapi dengan elemen budaya nasional yang menjadi kebanggaan Indonesia, yaitu kain Nusantara berupa motif batik Parang, salah satu motif batik tertua di Indonesia.

Eko Yuli Irawan (atlet angkat besi), Pungky Afriecia (atlet voli), dan Arki Wisnu (atlet basket) saat mengenakan seragam defile Indonesia di Asian Games 2018. Foto: The Executive.

Lalu, pada bagian celana yang berwarna putih diberikan aksen dua garis merah pada sisi kiri dan kanan, yang terinspirasi dari warna bendera Indonesia. Palet warna merah dan putih turut mengurai kesan elegan.

Tak hanya itu saja, gaya smart casual yang chic pun tercipta melalui potongan slim fit. Garis siluet yang tegas dan tanpa aplikasi ornamen yang berlebihan memperkuat persona androgini yang penuh daya tarik.

Aksentuasi dipusatkan pada sematan kancing, permainan garis, dan komposisi saku yang esensial. Nah, untuk seragam atlet pria sendiri dilengkapi aksesori berupa pocket square. Sedangkan seragam atlet wanita, dilengkapi scarf atau hijab.

Motif Parang di Seragam Defile Indonesia

Aksesori tersebut menggunakan motif batik Parang menyerupai huruf S yang artistik, merupakan simbol dari jalinan/saling menjalin/menjadikan satu kesinambungan. Bentuk huruf S juga simbol dari riak ombak lautan yang tak pernah berhenti bergelombang.

Sehingga motif Parang disimpulkan sebagai semangat yang tak akan pernah padam dan disimbolkan pula sebagai semangat untuk pantang menyerah. Khusus pocket square, motif Parang dipadukan dengan motif Nitik yang merupakan kombinasi dari corak bunga.

Motif Nitik yang geometris kerap dipakai pada acara atau seremoni akbar sebagai simbol keberkahan dan kemenangan.

Acara peluncuran defile resmi kontingen Indonesia di Asian Games 2018 ini dihadiri oleh Arki Wisnu (atlet basket), Eko Yuli Wirawan (atlet angkat berat) dan Pungky Afriecia (atlet voli).

Penggunaan defile bernuansa formal untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2018 ini menjadi yang pertama. Pada edisi sebelumnya, defile kontingen Indonesia hanya menggunakan tema sporty yakni jaket dan celana yang juga bernuansa Merah Putih.

Share: Filosofi Seragam Defile Indonesia di Asian Games 2018