Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Pilpres Gerindra, Ini Tugas Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dipastikan akan ikut sibuk bersama Partai Gerindra di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Sandiaga secara resmi ditunjuk Gerindra sebagai koordinator tim pemenangan Pilpres 2019, pada Minggu, 1 April.

Sandiaga sendiri dipercaya langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjalankan fungsi tim pemenangan Pilpres itu. Sandi yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Gerindra diminta menampung aspirasi masyarakat Indonesia.

Apa Tugas Sandiaga Uno di Tim Pemenangan Pilpres Gerindra?

“Saya rasa paling penting sekarang adalah menyerap aspirasi masyarakat dulu. Kalau Gerindra jelas mengusung Pak Prabowo Subianto jadi presiden di 2019,” kata Sandiaga saat menghadiri deklarasi pemenangan pasangan Nur Suprianto-Adhy Firdaus di Pilkada Kota Bekasi, 1 April.

Nantinya, Sandi bersama timnya akan bertugas untuk menyerap aspirasi-aspirasi dari masyarakat hingga membentuk tim pemenangan inti bersama partai koalisi, untuk menyukseskan capres yang diusung Gerindra di Pilpres 2019.

Salah satu hal yang jadi fokus Sandi dalam tim pemenangan tersebut adalah mendengarkan aspirasi masyarakat khususnya permasalahan ekonomi kecil menengah. Sosok kelahiran Rumbai, Pekanbaru, Riau, pada 28 Juni 1969 silam itu.

“Waktu itu 2017 saya bisa menangkap aspirasi yang diinginkan masyarakat itu ekonomi. Dia [Prabowo] menginginkan metodologi yang sama di Pilpres bahwa apa yang diinginkan di seluruh Indonesia apakah isunya masih ekonomi atau yang lain,” ujarnya.

Menurut Sandi, sudah ada tim pemenangan Pilpres 2019 yang dibentuk untuk terjun ke lapangan guna persiapan Pilpres. Politisi berusia 48 tahun itu juga akan turun langsung, meski hanya hari Minggu lantaran waktunya padat sebagai Wagub DKI Jakarta.

“Ada yang ikut dampingi Pak Prabowo di kunjungan. Kita senyap-senyap aja yang penting bisa menyerap aspirasi masyarakat,” kata Sandi.

Jadi Kapan Deklarasi Prabowo Jadi Capres di 2019?

Deklarasi Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2019 memang sangat dinanti lantaran sampai hari ini belum ada kepastian soal itu. Namun, Sandi sendiri mengaku tak mau terburu-buru mendeklarasikan Prabowo sebagai capres.

“Sebab, apa yang diinginkan oleh partai dengan masyarakat belum tentu sepaham,” kata Sandiaga Uno.

Sandi menjelaskan bahwa pihaknya harus menyelaraskan keinginan masyarakat dengan tuntutan hidup saat ini di Indonesia. “Kita harus menyinkronkan dulu, mengoneksikan apa yang diinginkan oleh warga, lalu kita baru lakukan konsolidasi,” ucapnya.