Budaya Pop

Dari Foto Jadul Fadli-Fahri Sampai Jenis Chinese Jakarta: Ini Cerita Seru di Medsos Pekan Ini

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Jagat sosial media Indonesia memang jarang sepi dari obrolan-obrolan dari yang asyik sampai yang serius. Pekan ini, ada sejumlah isu-isu menarik dimulai dari politik, kehidupan sosial, dan hiburan, yang ramai jadi perbincangan netizen. Apa aja itu guys?

Bagi kalian yang enggak sempet ngikutin perkembangan sosial media rentang 2-9 Maret pekan ini, simak yuk cerita-cerita seru berikut!

Tipe-tipe Chinese Jakarta, 2 Maret 2018

Akun @nibotaro membagikan kultwit di lini masa Twitter soal tipe-tipe Chinese di Jakarta yang beraneka ragam. Akun itu mengungkapkan tipe-tipe karakter, pergaulan dan gaya Chinese Jakarta berdasarkan lokasi tempat tinggalnya yang tentu lucu-lucu.

“@nobitaro: I’m sooo gonna tweet about..
~JENIS-JENIS CINA JAKARTA BASED ON HOW THEY LIVE*~”

“@nobitaro: *disclaimer: Ga usah terlalu dianggap serius ya.”

“@nobitaro:Ralat deh: ~ JENIS-JENIS CINA JAKARTA BASED ON WHERE THEY LIVE*~ Maap, sala judul.”

“@nobitaro: Percayalah, biar sama-sama mata sipit, kulit kuning, dan tinggal di DKI Jakarta, para cines Jakarta ini punya ciri khas masing-masing.”

“@nobitaro: Kebetulan dulu kuliah di UGM (Universitas Grogol Mentok), di kampus yang banyak cici dan koko dari penjuru Jakarta dan Indonesia. Hahaha.”

Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi akun Twitternya ya guys di  @nibotaro atau klik link ini. Dijamin ngakak!

Ketum PSI Sebut ‘Ndeso Ah’, 3 Maret 2018

Pertemuan para petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Presiden RI, Joko Widodo di Istana Merdeka pada awal Maret 2018 kemarin memang menuai kritik. Ketum PSI, Garce Natalie pun sampai gerah dan akhirnya berkicau di Twitter yang salah satu kata dalam kalimatnya berisi: “Ndeso ah”.

Cuitan itu pun langsung diserbu netizen di jagat Twitter. Seperti apa respons netizen?

“@grace_nat: heran lebay banget yg pada ributin audiensi PSI ke istana. istana itu rumah rakyat. sampai ada yg ngirimin pasukan utk demo minta psi dibubarkan. segitu takutnya ya sama anak2 muda ? belum lg yg buat aneka hoax. ndeso ah!”

“@wandr1p: @grace_nat Kak @grace_nat saya simpatik dengan @psi_id dgn jargon paradigma keterbaruan dalam berpolitik dan mengindonesiakan Indonesia.
Tapi gak elok ketua parpol yg mengusung idealisme keterbukaan mentuitkan seolah-olah mjd korban persekusi yg tertutup oleh kritik. Apa bedanya dg yg lain?”

“@grace_nat: @wandr1p @psi_id kritik beda dgn hoax.”

“@B112DI: @grace_nat @wandr1p @psi_id Ketidakmenarikan yg sangat menarik…Ini jawaban PimParPol @psi_id begini doang…?? Apa gak ada, jubir atau kadernya yg lebih bagus narasi, kontekstual dan jelas alur pemahaman berfikirnya. Gak spt yg ini, koq cuma bisa jawab bgini yaa.. Gak masuk di akal, bisa jd PimParPol?”

“@denny_hotelier: @B112DI @grace_nat @wandr1p @psi_id Itulah pebedaannya. Beliau pimpinan parpol anti tesis dari parpol yg ada. Tdk harus paling pandai bersilat lidah, tapi lbh pada pembuktian. Maaf yah bung tdk dapat memuaskan anda.”

Kontroversi Pernyataan Kivlan Zein, 3 Maret 2018

Mantan Kepala Staf Kostrad, Majyen (Purn) Kivlan Zein mendukung eks Panglima TNI Jenderal, Gatot Nurmantyo maju sebagai capres. Bahkan Kivlan menyebut Gatot memiliki modal logistik yang lebih banyak ketimbang Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

Pernyataan Kivlan Zein itulah yang menuai banyak kritikan dan pertanyaan. Sejumlah netizen di Twitter mencoba menerka-nerka apa maksud di balik pernyataan Kivlan tersebut.

“@NurSyahbana9 : Kivlan mengaku sering bertemu empat mata dengan Jenderal Gatot. Soal pendanaan, Kivlan menyebut uang Gatot lebih banyak daripada uang Prabowo Subianto. Prabowo uangnya banyak karena pengusaha, lalu Pak gatot uangnya banyak dari mana…??? #MIKIR_KERAS.”

“@herlambang_tan: @NurSyahbana9 Ntu org lg nyari
Capres Terbaik utk NKRI ATO Capres Terkaya utk Donatur Gerombolannya????”

“@NurSyahbana9: @rakyat_13 Jika statement kivlan benar ini justru tidak baik untuk nama baik pak @Nurmantyo_Gatot.”

Foto Jadul Fadli Zon dan Fahri Hamzah di Era Orba, 5 Maret 2018

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon memposting foto-foto jadulnya bersama Fahri Hamzah saat masih muda dan berstatus mahasiswa di zaman Orde Baru. Foto itu dibagikan Fadli Zon di akun Twitter pribadinya.

“@fadlizon: Diskusi sy dg Bro @Fahrihamzah akhir April 1998 di Institute for Policy Studies (IPS) bersama para Ketua BEM ttg “Agenda Reformasi Politik.”

“@Fahrihamzah: Wah aku aja Gak punya fotonya…terima kasih ya bro…kita simpan…sambil bertanya….”Kira2 waktu itu kita sudah mulai bicara tentang revolusi mental Gak ya?”

“@Fahrihamzah: Bro @fadlizon, Aku potong gambar dua anak muda ini zaman old (sekitar April 1998) sebulan sebelum Orba Tumbang. Kayaknya ini pemain lama.”

Plesetan Wakanda Forever, 4 Maret 2018

Film fenomenal Black Panther memang berhasil membius para penyuka film di Indonesia. Bagaimana tidak, salah satu slogan yang paling kerap dimunculkan dalam film tersebut yakni ‘Wakanda Forever’ justru jadi bahan plesetan oleh netizen Indonesia.

Ya, netizen Indonesia justru menjadikan ‘Wakanda Forever’ sebagai sebuah bahan becandaan untuk menyindir orang-orang yang hobi mengajak ngumpul di grup Whatsapp tapi akhirnya cuma wacana saja dan muncul lah istilah baru ‘Wacana Forever’.

“@masova: T’Challa: “Jadi nongkrong gak nih?”
Nakia: “Jam berapa?”
Shuri: “Iya bro, jam berapa?”
T’Challa: “Terserah. Habis dines kali ya.”
Shuri: “Okeh.. Beresin alat dulu.”
Nakia: “Eh tentatip ya. Masih ada urusan nih.”

“@iqzgigz: @masova “Ah, saya ga pernah serius orangnya: Wacanda Forever.”

“@satriaamandala_: @masova @PapersBoy Wakanda woy.”

“@jul0rd: @masova T’Challa,Nakia sama Suri ini pasti dulunya satu sma dan skarang kuliahnya pisah pisah.”

Share: Dari Foto Jadul Fadli-Fahri Sampai Jenis Chinese Jakarta: Ini Cerita Seru di Medsos Pekan Ini