Budaya Pop

Crazy Rich Asi(n)ans Ala Bogor dan Jakarta

Hafizh Mulia — Asumsi.co

featured image

Kalau Hollywood punya Crazy Rich Asians, Jakarta dan Bogor punya Crazy Rich Asinans! Asinan ini sendiri mengacu pada proses pembuatannya yang merendam dan mengawetkan buah-buah dan sayuran dalam larutan campuran air dan garam. Kekayaan buah-buahan dan sayuran yang tersaji dalam mangkok asinan akhirnya membuat banyak orang tergila-gila dengan makanan ini.

Jakarta dan Bogor menjadi daerah spesial bagi jenis makanan ini. Buktinya, ada dua jenis asinan yang terkenal dengan sebutan Asinan Betawi dan Asinan Bogor. Makanya enggak heran kalau ada banyak pedagang asinan enak dan recommended di dua daerah ini.

Di mana kita bisa temukan asinan-asinan enak di Jakarta dan Bogor?

Asinan Kamboja H. Mansyur (Jakarta), Kedai Asinan Lintas Generasi

Nama pertama yang terkenal di kalangan pecinta asinan Jakarta tentu saja adalah Asinan Kamboja H. Mansyur. Asinan ini terletak di Jalan Taman Kamboja Nomor 10, Rawamangun, Jakarta Timur. Di sini tersedia dua jenis asinan yang berbeda, yaitu asinan buah dan asinan sayur. Dengan bandrol 15-20 ribu Rupiah, seorang pelanggan dapat langsung mencicipi satu porsi asinan, baik buah maupun sayur. Yang membuat asinan ini merupakan asinan khas betawi terletak pada proses pengawetan yang dilakukan dengan cara merendam buah atau sayur dalam larutan air dan garam.

Haji Mansyur sendiri adalah seseorang yang membuat kedai asinan tersebut 48 tahun yang lalu. Sebelumnya, Asinan Haji Mansyur ini dijajakan oleh Haji Mansyur sendiri dengan cara berkeliling. Merasa lelah berkeliling, Haji Mansyur pun memilih untuk berdagang di depan rumahnya sendiri. Kini, Haji Mansyur sudah meninggal dunia. Anak-anaknya lah yang kini meneruskan bisnis tersebut.

Asinan Haji Mansyur ini memang terkenal amat laku dan jika ingin membeli pun harus antri. Setiap hari di hari biasa, terdapat sekitar 500 porsi asinan yang laku terjual. Sedangkan di akhir pekan bisa mencapai 1000 porsi. Dengan tingkat konsumsi yang sedemikian rupa, tak ayal kalau keuntungan Asinan Haji Mansyur bisa mencapai 150 juta per bulan.

Asinan Ny. Isye Rawamangun (Jakarta), Bisnis Sepasang Suami-Istri

Selain Asinan Kamboja Haji Mansyur, Rawamangun juga punya Asinan Nyonya Isye juga begitu terkenal di kalangan pecinta asinan. Dua tempat ini tidak jauh berbeda. Asinan Ny. Isye terletak di Jalan Kamboja 3 Nomor 12, Rawamangun, Jakarta Timur. Asinan Ny. Isye juga menawarkan dua jenis asinan, yaitu sayur dan buah. Selain asinan, kedai ini juga menawarkan beberapa menu lain seperti Mie Juhi dan Mie Salad. Harganya pun tidak jauh berbeda, dengan kisaran harga terletak di 15-20 ribu Rupiah. Kedai Asinan Ny. Isye ini dimiliki oleh sepasang suami istri, yaitu Isye Rosdiana dan Toto Suharto.

Untuk asinannya sendiri, sebenarnya tidak ada yang spesial. Untuk asinan sayur, Asinan Nyonya Isye menggunakan bunga kol, mentimun, tauge, tahu, tambahan wortel, dan kerupuk. Bedanya, alih-alih menggunakan kerupuk ala asinan betawi, Asinan Nyonya Isye menggunakan kerupuk asinan bogor. Kuah nya pun terasa istimewa, karena kuah Asinan Ny. Isye terasa lebih segar dan lebih bening daripada kuah-kuah asinan lainnya. Asinan ini juga cenderung tidak menonjolkan rasam asam, tetapi berusaha untuk menyeimbangkan rasa asam, asin, manis, dan pedas dalam kuah asinan tersebut.

Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor, Berdiri 40 Tahun yang Lalu

Di Bogor, nama Asinan Sedap Gedung Dalam sudah tidak asing lagi. Bagaimana tidak, kedai asinan ini sudah berdiri hampir 40 tahun. Kedai asinan ini dibuka pada tanggal 10 November 1978 . Asinan ini terletak di daerah Sukasari. Sama seperti Haji Mansyur, Asinan Sedap Gedung Dalam ini sebelumnya merupakan asinan keliling. Kini, Asinan Sedap Gedung Dalam sudah turun ke tangan generasi kedua. Asinan ini pun seolah-olah telah menjadi ikon kota Bogor.

Asinan Sedap Gedung Dalam ini memiliki dua jenis asinan, yaitu asinan buah dan sayur. Dengan bandrol 18-25 ribu Rupiah, pembeli sudah bisa mencicipi asinan buah dan sayur. Untuk asinan buah, potongan buah-buahan seperti pepaya, kedondong, bengkoang, jambu, ubi, salak, dan beberapa buah direndam dengan air gula. Sedangkan asinan sayur sendiri berisikan campuran sayur segar tanpa direndam. Sayuran seperti kol, timun, wortel, dan toge hanya dicuci bersih. Barulah setelah mau disantap, buah-buah tersebut dicampur dengan kuah asinan yang memiliki rasa pedas dan asam.

Tingkat popularitas dari asinan ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Asinan Sedap  di Gedung Dalam ini selalu ramai pembeli, terlebih ketika akhir pekan ketika warga Jakarta dan sekitarnya berlibur memadati Bogor. Mulai dari motor hingga Bus Besar akan sulit mendapatkan parkir untuk ke asinann ini. Pembeli di dalam pun harus mengantre demi mendapatkan tempat makan di asinan ini.

Asinan “Asli” Bogor, Cita Rasa Sesuai Nama

Tempat kedua di Bogor untuk mencicipi asinan terenak adalah Asinan “Asli” Bogor. Berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 90, Bogor, dari namanya saja kita sudah menebak bahwa asinan ini berusaha untuk menunjukkan ke-Bogor-annya. Asinan ini juga telah berdiri cukup lama, yaitu dari tahun 1967. Asinan ini buka dari jam 8 pagi hingga 8 malam. Di tempat ini, pengunjung dapat memilih tiga bentuk asinan. Ketiga hal tersebut adalah asinan buah, asinan sayur, dan asinan campur. Ketiganya memiliki cita rasa dan keunikan yang berbeda-beda.

Pertama, asinan buah. Asinan buah di Asinan “Asli” Bogor akan terdiri dari beberapa campuran potongan buah. Sebut saja Bengkuang, Pepaya, Ubi, Nanas, Mangga, Jambur Air, dan Kedondong. Bahkan, di beberapa musim tertentu, asinan buah akan berisikan juga buah Kemang, Jambu Biji, Salak, dan Canar.

Kedua, asinan sayur. Untuk asinan sayur, sebenarnya campurannya tidak begitu spesial. Asinan sayur terdiri dari campuran Sawi Asin, Tauge, Kubis, Wortel, Lobak, Timun, Antanan, Kucai, dan Tahu. Sekadar fakta menarik, kata asinan berasal dari nama Sawi Asin yang digunakan sebagai salah satu sayur dalam asinan.

Ketiga, asinan campur. Dalam asinan campur, potongan buah dicampur dengan sayur. Lalu, asinan disiram dengan kuah cuka dan campuran cabai merah, ditambah dengan ebi atau terasi, gula, dan garam, mirip dengan kuah dari asinan sayur. Taburan kacang goreng dan kerupuk pun menjadi pelengkap dari makanan ini.

Share: Crazy Rich Asi(n)ans Ala Bogor dan Jakarta