Isu Terkini

Cerita Indonesia Saat Ramaikan Euro 2016 dan Piala Dunia 2018

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Tim Nasional (Timnas) Indonesia memang tak ikut serta dalam pesta sepakbola terbesar sejagat raya Piala Dunia 2018. Namun, gaung Indonesia tetap muncul meramaikan ajang empat tahunan yang berlangsung di Rusia tersebut.

Tentu saja Indonesia enggak mau ketinggalan dengan euforia tersebut. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata memanfaatkan momentum Piala Dunia 2018 di Rusia dengan melakukan promosi pariwisata.

Yap, gambar-gambar Candi Borobudur, sampai komodo, sudah wara-wiri di beberapa ruas jalanan Rusia selama perhelatan Piala Dunia 2018 ini. Bagaimana sih strategi Menpar Arief Yahya dalam mempromosikan pariwisata Indonesia? Apa saja yang sudah dilakukannya?

Manfaatkan Ketenaran Sepakbola

Sepakbola memang sudah jadi candu. Sepakbola juga sudah jadi bahasa universal yang bisa dinikmati hampir sebagian besar masyarakat dunia, sehingga momentum Piala Dunia 2018 bisa dimaksimalkan Menpar Arief saat ini.

Saat ini, brand Wonderful Indonesia, yang selama ini dipakai untuk mempromosikan pariwisata andalan tanah air, terpampang dengan jelas di Rusia. Arief mengatakan bahwa Kemenpar akan bekerja keras untuk membranding Wonderful Indonesia di Negeri Beruang Merah itu.

Cerdik, Menpar Arief Yahya Promosi Wonderful Indonesia di World Cup 2018 Rusia
.https://t.co/fPFS8EO6mG
.#PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia pic.twitter.com/p6ECgbofAi— KEMENPAR RI (@Kemenpar_RI) June 25, 2018

“Industri sport tourism di sepakbola juga hidup dan berkembang, termasuk model bisnisnya. Olahraga sepakbola sendiri paling banyak ditonton orang, juga paling sering dibicarakan,” kata Arief seperti dilansir dari Facebook Kemenpar, Senin, 25 Juni.

Arief pun melihat animo yang tinggi dari para pecinta sepakbola bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia yang ingin mempromosikan sektor pariwisatanya. Apalagi seperti kita tau bahwa sepakbola memang punya basis suporter fanatik yang jumlahnya banyak.

“Fakta-fakta bahwa sepakbola punya community yang fanatik dan jumlah besar, hal itulah yang harus kita tangkap,” ujar Arief.

Cara Menpar Arief Yahya Maksimalkan Peluang di Piala Dunia 2018

Arief membeberkan bahwa kejelian dalam membaca peluang memang harus dijalankan dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Terlebih jika memang upaya promosi pariwisata tersebut terkendala dana.

“Ketika budget promosi kita terbatas, maka gunakan secara efektif di momentum yang tepat, terlebih ketika perhatian dunia sedang ke sana,” kata Arief.

Seperti diketahui, promosi pariwisata di Rusia merupakan kelanjutan dari kesukesan promosi Wonderful Indonesia di berbagai belahan dunia yang sudah dilakukan sejak tahun 2017 lalu. Di Rusia sendiri (di Piala Dunia 2018), branding pariwisata Indonesia dilakukan melalui media ruang terpasang di Pasar Rusia.

Apa Saja yang Dipromosikan Indonesia di Piala Dunia 2018?

Seperti foto-foto yang sudah tersebar di jagat sosial media, promosi Wonderful Indonesia sudah menghiasi dan wara-wiri di Kota Moscow. Hal itu dilakukan dengan cara mem-branding 2 unit Open Great Bus, mulai dari 1 – 20 Juni 2018.

Dalam promosi itu, pihak Kemenpar memasang sejumlah destinasi pariwisata terbaik yang dimiliki Indonesia seperti Bali dan Borobudur. Tak hanya itu saja, logo Wonderful Indonesia dan Asian Games 2018 juga terpampang.

Lalu, bus-bus yang sudah terpasang gambar ikon pariwisata Indonesia, nantinya akan menelusuri jalan-jalan utama di ibu kota Rusia. Lalu, bus-bus itu diharapkan bisa jadi pusat perhatian dari para pecinta dan suporter sepakbola dari berbagai negara selama Piala Dunia 2018.

Selain itu, promosi pariwisata Indonesia di Rusia sendiri akan diteruskan pada 2 Digital Billboard di Novie Arbat (Moscow) dan Yerevan Plaza (Moscow), tanggal 16 Juni – 15 Juli 2018.

Tak hanya Moscow saja yang jadi pusat promosi, tapi di wilayah Saint Petersburg juga akan dilakukan aksi serupa tahun ini. Ada 21 unit Bus Big dan 4 unit Bus Mini yang akan mulai tayang pada tanggal 26 Juni 2018.

Indonesia Juga Pernah Meramaikan Euro 2016

Sebenarnya tak hanya momen Piala Dunia 2018 di Rusia saja yang dimanfaatkan Indonesia untuk mempromosikan pariwisatanya. Jauh sebelum itu, Indonesia sudah pernah meramaikan perhelatan pesta sepakbola terbesar di Eropa, Euro 2016 lalu.

Saat itu, brand Wonderful Indonesia tampak jelas wara-wiri di Kota Paris. Menpar Arief pun mengatakan bahwa tujuan dilakukannya branding tersebut sudah sangat jelas yakni agar masyarakat Eropa bahkan dunia bisa berkunjung ke Indonesia.

Masih ingat Branding #WonderfulIndonesia ini? Dua tahun lalu di Paris, bus-bus hop and off dibranding. Satu strategi Menpar Arief Yahya 2016 lalu di Piala Eropa, Euro Cup.Tahun ini hal yg sama juga dilakukan di Piala Dunia Moscow 2018 #WonderfulIndonesiaWorldCup@jheipulpic.twitter.com/EIvXQwSqL5— aryosatyo dk (@donkardono) June 25, 2018

“Kita membidik target market jutaan orang-orang Eropa yang gila bola. Maklum, antar negara Eropa sudah tidak ada border, alias bebas Visa Kunjungan, sehingga mudah bergerak antar negara,” ujar Arief.

“Momentum Piala Eropa dan Piala Dunia adalah timeline yang pas,” ucapnya.

Seperti diketahui, Menpar sendiri menerapkan rumus DOT atau Destinasi, Originasi, Timeline dalam upaya promosi pariwisata Indonesia di Piala Dunia 2018.

Dari promosi di Piala Dunia 2018 tersebut, setidaknya akan ada dua keuntungan yang didapat Indonesia. Yang pertama, tentu masyarakat Eropa dan dunia penasaran dan mungkin bakal berkunjung ke Indonesia.

Yang kedua, dalam rangka promosi Asian Games 2018, di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah, maka langkah promosi di Rusia tersebut tentu sangat tepat.

Share: Cerita Indonesia Saat Ramaikan Euro 2016 dan Piala Dunia 2018