Budaya Pop

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Buka Puasa Bersama?

Kiki Esa Perdana — Asumsi.co

featured image

Ramadan, selain bulan suci penuh berkah untuk berpuasa bagi umat Muslim, juga adalah bulan di mana undangan buka bersama berdatangan. Mulai dari reunian grup sekolah, komunitas hobi, keluarga besar, kelompok arisan, hingga rekan kantor.

Dalam budaya nusantara, momen berbuka puasa bersama adalah sebuah tradisi yang sudah berjalan sejak lama. Salah satu tujuan utamanya adalah silaturahmi, bertemu dengan rekan atau sanak saudara yang hanya bisa dipertemukan saat bulan Ramadan dikarenakan berbagai macam kesibukan.

Beberapa literasi menyebutkan bahwa buka puasa bersama sudah tumbuh berkembang di masyarakat Indonesia sudah lama. Tradisi tersebut tetap terjaga karena sesuai dengan keragaman dan adat kebiasaan bangsa Indonesia, yang masih sangat menjunjung tinggi silaturahmi.

Jika membicarakan nilai positif, tentulah banyak sekali nilai positif dalam kegiatan buka bersama, mulai dari mendekatkan diri, membuka komunikasi, membangun hubungan baru, hingga mempermudah rezeki dan memperpanjang umur melalui silaturahmi.

Namun tidak sedikit pula, dari beberapa komentar yang saya dapatkan di internet, yang mengatakan hal kurang baik mengenai efek buka puasa bersama, mulai dari kemungkinan untuk meninggalkan salat, membicarakan orang lain yang jatuhnya malah ghibah, hingga pemborosan karena harus makan di luar yang enggak sedikit merogoh kantong. Namun selain “kekurangan” dari poin-poin yang diutarakan tersebut, ada pula nilai-nilai positif lain yang juga ikut tumbuh berkembang.

Jika kita melihat pada beberapa literasi, budaya populer sangat erat keterkaitannya dengan budaya massa. Diartikan pula, budaya massa adalah budaya populer yang dihasilkan dan dipasarkan untuk mendapatkan keuntungan dari khalayak konsumen massa. Jadi budaya populer memiliki keterkaitan yang lumayan erat dengan urusan modal dan jasa.

Itulah kenapa pada saat bulan Ramadan, saat permintaan meningkat untuk acara buka bersama, banyak tempat makan pun membuka paket buka puasa bersama dengan harga terjangkau. Bulan Ramadan pun dikenal membawa banyak rezeki. Baik itu restoran murah meriah hingga yang terkenal mahal, pasti jadwalnya penuh saat waktu berbuka puasa, apalagi pada akhir pekan.

Menurut beberapa sumber, dengan berbagai macam alasan, perputaran uang pada pada saat Lebaran tahun 2017 mencapai sebesar Rp167 triliun, atau diperkirakan naik sekitaran Rp19 triliun dibanding Lebaran tahun sebelumnya yang mencapai sebesar Rp146 triliun.

Salah satu alasan naiknya perputaran uang ini dikarenakan masyarakat cenderung banyak membelanjakan uang mereka menjelang bulan Ramadhan, mungkin salah satunya untuk seringnya mengikuti acara buka bersama dalam jangka waktu satu bulan selama Ramadan.

Tradisi buka puasa bersama masyarakat Muslim Indonesia di restoran, kafe, atau tempat makan lainnya, memang sangat membantu perekonomian secara umum. Salah satu studi yang dikeluarkan AC Nielsen pada bulan Ramadan 2013 menunjukkan bahwa perusahaan makanan dan minuman di Indonesia, sebagai negara Muslim terbesar di dunia, naik sebanyak 45 persen dari penjualan tahunan mereka selama periode Ramadan, sungguh sesuatu yang sangat menarik.

Menurut saya, buka puasa bersama merupakan suatu bentuk interaksi mutualisme, di mana interaksi tersebut adalah interaksi yang di dalamnya terjadi suatu hubungan akrab secara emosional antara satu dengan lainnya. Itulah kenapa kegiatan buka bersama sering sekali dilakukan oleh mereka yang memang sama-sama sudah terbentuk emosionalnya, macam reunian grup alumni sekolah sampai kelompok arisan dan rekan kantor.

Buka puasa bersama merawat nilai-nilai emosional tersebut hingga pada akhirnya mempererat budaya silaturahmi, hubungan kekerabatan atas dasar kasih sayang, yang memang telah menyatu dengan masyarakat di Indonesia.

Buka puasa bersama bisa dilihat dengan beberapa kesimpulan, baik dari nilai-nilai yang terbentuk, hingga budaya populer dan urusan ekonomi. Hampir semuanya adalah hal yang positif.

Jadi sudah siapkah kita menggapainya dalam buka puasa bersama dan membuka pintu silaturahmi seluas-luasnya?

Kiki Esa Perdana adalah dosen ilmu komunikasi. Ia sangat antusias dengan isu komunikasi politik dan budaya

Share: Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Buka Puasa Bersama?