Isu Terkini

Bertemu di Vietnam, AS Berharap Korut Ikuti Model Pembangunan Vietnam

Hafizh Mulia — Asumsi.co

featured image

Donald Trump dan Kim Jong Un akan kembali mengadakan pertemuan tingkat tinggi. Pertemuan kali kedua ini akan dilaksanakan di Vietnam pada tanggal 27-28 Februari 2019 besok. Dari banyak kemungkinan, nampaknya denuklirisasi akan jadi salah satu topik utama yang dibicarakan. Hal ini seperti diungkapkan oleh Donald Trump di akun Twitternya @RealDonaldTrump.

Very productive talks yesterday with China on Trade. Will continue today! I will be leaving for Hanoi, Vietnam, early tomorrow for a Summit with Kim Jong Un of North Korea, where we both expect a continuation of the progress made at first Summit in Singapore. Denuclearization?— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) February 24, 2019

“Perbincangan yang amat produktif dengan Tiongkok mengenai perdagangan. Akan dilanjutkan hari ini! Saya akan terbang menuju Hanoi, Vietnam, besok pagi untuk pertemuan tingkat tinggi dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dengan harapan kami berdua dapat membicarakan lebih lanjut mengenai perkembangan yang dihasilkan di pertemuan tingkat tinggi pertama di Singapura. Denuklirisasi?”

Bertemu di Vietnam, Kim Dapat Belajar Soal Pembangunan

Pemilihan Vietnam sebagai tempat bertemu Trump dan Kim ternyata bukan tanpa alasan. Ketika Menteri Luar Negeri Mike Pompeo berkunjung ke Vietnam bulan Juli 2018 yang lalu, ia mengungkapkan harapannya untuk Korea Utara. Korea Utara diharap dapat mengemulasi kesuksesan pertumbuhan ekonomi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat di Asia Tenggara ini. Ditambah lagi, pembelajaran ini juga dimotori oleh kerja sama dengan Amerika Serikat.

“Satu kunci mengenai pertumbuhan besar-besaran Vietnam dalam beberapa dekade terakhir adalah karena kedekatan dengan Amerika Serikat. Hal ini diawali ketika Vietnam dan Amerika Serikat memutuskan untuk bekerja sama mengembalikan tubuh para pejuang Amerika Serikat yang hilang di Vietnam. Sebuah langkah kecil namun penuh makna ini menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan mendorong terciptanya hubungan formal di tahun 1995. Hal ini adalah isu yang serupa dengan apa yang kami hadapi saat ini dengan Kim. Presiden Trump percaya negara kalian (Korea Utara) mampu mereplikasi langkah ini. Keajaiban ini (yang dialami Vietnam) akan dapat dialami juga oleh Korea Utara kalau kalian mampu memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Mike Pompeo.

Ucapan Mike Pompeo ini ada benarnya. Vietnam, yang dahulu berperang dengan Amerika Serikat dan merupakan negara komunis, kini mengalami pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat. Penanaman modal dari luar negeri telah mampu membuat Vietnam bangkit dari keterpurukan dan berkembang dengan cepat. Ketika Kim Jong Un berada di Vietnam nanti, bukti dari apa yang diucapkan Trump pun dapat ia lihat sendiri.

Akankah Kim Menengok Langsung Penanaman Modal Asing yang Membangun Vietnam?

Kim Jong Un dilaporkan sudah berada di Vietnam pagi hari ini (26/2). Ia berkunjung ke Vietnam menggunakan jalur darat, yakni menggunakan kereta hingga perbatasan Tiongkok-Vietnam. Selama di Vietnam, ia menggunakan sedan limousine untuk berkunjung dari satu tempat ke tempat lainnya.

Baca Juga: Sejarah Hubungan Kim Jong Un dan Donald Trump Sebelum Pertemuan di Singapura

Selama berada di Vietnam, belum tau pasti akan ke mana saja Kim Jong Un berkunjung. Namun, jika ia ingin mengikuti saran Mike Pompeo untuk belajar dari Vietnam, kunjungan kali ini adalah hal yang tepat. Ia dapat berkunjung ke beberapa tempat di Vietnam yang menjadi bukti pertumbuhan ekonomi akibat dari adanya modal asing yang masuk. Salah satunya adalah Provinsi Bac Ninh. Di wilayah ini, terdapat sebuah situs yang menjadi pabrik bagi ponsel Samsung. Perusahaan ponsel asal Korea Selatan ini merupakan penanam modal paling besar di Vietnam.

Hubungan Samsung dan Vietnam baru membaik di tahun 1992. Kini, Vietnam sudah menjadi mitra dagang terbesar keempat Korea Selatan. Di tahun 2018, total nilai perdagangan antara keduanya sebesar US$62,6 miliar. Menjadi hal yang menarik kalau Kim Jong Un benar-benar berkunjung ke pabrik Samsung di Vietnam. Hal ini dapat menjadi sinyal lain keterbukaan Kim akan ekonomi.

Share: Bertemu di Vietnam, AS Berharap Korut Ikuti Model Pembangunan Vietnam