General

Alasan Prabowo Belum Putuskan Maju Sebagai Capres di Pemilu 2019

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Dukungan deras yang mengalir dari Partai Gerindra dan sejumlah pihak lainnya ternyata tak membuat Prabowo Subianto langsung memutuskan maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Ia masih mempertimbangkan banyak hal.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa ketua umumnya, Prabowo Subianto, memang belum memutuskan untuk maju menjadi capres di Pemilu 2019 mendatang. Muzani pun membeberkan sejumlah alasan yang membuat Prabowo terlihat tak ingin terburu-buru.

Apa Alasan Prabowo Belum Putuskan ‘Nyapres’?

“Di tengah masalah Indonesia yang makin berat, beliau masih berpikir apakah nanti sanggup membangun Indonesia yang berjaya. Oleh karena itu, sebagai orang timur beliau masih terus berpikir tetapi percaya dukungan rakyat Jakarta hari ini,” kata Muzani di Lapangan Arcici, Jakarta, sebagaimana dinukil dari Antara, Minggu, 11 Maret.

Meskipun masih banyak hal yang dipertimbangkan Prabowo untuk maju sebagai capres, Muzani tetap berharap dukungan dari Gerindra seluruh Indonesia akan meyakinkannya bahwa dia tidak berjuang sendiri. Gerindra berpandangan bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin baru karena kehidupan rakyat yang dinilai semakin berat.

“Di mana-mana rakyat menyatakan keberatan dan kesusahan hidup. Orang-orang tidak ada yang berempati dan bersimpati kepada rakyat kecil ini,” ucap Muzani.

Tak cuma itu saja, Muzani juga mengungkapkan bahwa Prabowo masih berpikir soal koalisi yang akan dibentuk pada Pemilu 2019 mendatang.

“Beliau masih berpikir apakah koalisi ini cukup. Beliau masih berpikir apakah rakyat masih menghendaki. Beliau berpikir apakah rakyat masih akan mendukung. Beliau masih berpikir apakah beliau sanggup memimpin bangsa ini di tengah-tengah masalah yang begitu berat,” ujar Muzani.

DPD Gerindra DKI Jakarta Deklarasi Prabowo Sebagai Capres

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta Partai Gerindra sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres di Pemilu 2019 pada acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-10. Deklarasi itu digelar di Lapangan Arcici, Jakarta Pusat, Minggu, 11 Maret.

Acara itu merupakan upaya untuk mencalonkan Prabowo sebagai capres di Pemilu 2019. Sayangnya, Prabowo sedniri tak hadir pada momen tersebut. Dari jajaran pengurus DPP Partai Gerindra, hanya Sekjen Ahmad Muzani yang tampak hadir.

“Dengan ini kami mencalonkan H. Prabowo Subianto menjadi Presiden RI masa bakti 2019-2024. Kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra agar menetapkan menjadi keputusan Partai Gerindra demikian deklarasi ini diumumkan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberikan perlindungan kepada perjuangan kita,” kata Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik.

Setelah membacakan deklarasi tersebut, Taufik langsung memberikan dokumen berisi dukungan pencalonan Prabowo secara simbolis kepada Muzani. Lalu, dia meneriakkan nama Prabowo sebanyak tiga kali yang langsung dibalas dengan kata “Presiden” oleh para kader Partai Gerindra.

Muzani sendiri mengatakan bahwa dirinya akan meneruskan aspirasi dari DPD Gerindra DKI Jakarta ke Prabowo. Ia menjelaskan bahwa pada waktu yang tepat, nantinya Prabowo akan memberikan jawaban terkait pencapresannya.

“Kami akan meneruskan ini kepada Pak Prabowo dan Insyaallah pada waktu yang tepat, beliau akan memberikan jawaban kepada kita semuanya,” kata Muzani.

“Saya mau bertanya kalau nanti Pak Prabowo mengucapkan Bismillah akan menjadi calon presiden, apakah saudara-saudara sekalian akan mendukung?” ujar Muzani yang langsung disambut teriakan “Siap” dari kader.

Di kesempatan itu hadir perwakilan DPC-DPC di wilayah DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, sejumlah politisi, dan para kader partai berlambang burung garuda itu.

Share: Alasan Prabowo Belum Putuskan Maju Sebagai Capres di Pemilu 2019