Ahmad Dhani dan Dua Artis Seksi yang Pernah Bermasalah di Media Sosial

Musisi ternama Ahmad Dhani secara resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaaan ujaran kebencian lewat cuitan di akun media sosial pribadinya. Status tersebut ditetapkan oleh Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/11).

“Iya betul (Ahmad Dhani jadi tersangka) di Polres Jaksel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono seperti dikutip dari Detik, Selasa (28/11).

Kasus hukum Dhani sendiri berawal dari laporan Jack Boyd Lapian, yang diketahui sebagai relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pendiri BTP Network, ke Polda Metro Jaya pada Kamis (09/03) atas cuitan Dhani di Twitter pribadinya.

Cuitan yang dimaksud adalah “@AHMADDHANIPRAST: Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yang perlu di ludahi muka nya – ADP.”

Atas cuitan yang bernada ujaran kebencian itu, Dhani diduga melanggar Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dhani telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor dalam kasus tersebut sebelumnya. Rencananya, Dhani akan kembali diperiksa pada Kamis (30/11) nanti.

Ternyata tak hanya Dhani saja yang pernah bermasalah dengan polisi lantaran kicauan di media sosial. Ada beberapa selebritis yang pernah dilaporkan ke pihak kepolisian karena ucapan mereka yang kurang layak sebagai publik figur.

Nikita Mirzani

Artis kontroversial Nikita Mirzani pernah dilaporkan ke pihak kepolisian karena cuitan di akun Twitter yang diduga miliknya. Isi kicauan Nikita dianggap menghina film G30S/PKI serta nama baik TNI.

“Film G30S/PKI kurang seru. Seharusnya Panglima Gatot juga dimasukkan ke dalam lubang buaya pasti lebih seru,” kicau Nikita di akun Twitter.

Kicauan tersebut pun akhirnya dihapus. Namun, advokat asal Palembang, Yogi Vitagora, tetap melaporkan Nikita ke Polda Sumatera Selatan atas dugaan penyebaran kebencian dan penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia.

Inul Daratista

Penyanyi dangdut yang terkenal lewat goyang ngebor-nya ini ternyata pernah bermasalah lantaran ucapannya di media sosial. Gabungan advokat yang menamakan diri sebagai Advokat Peduli Ulama melaporkan pernah melaporkan Inul ke Polda Metro Jaya pada awal 2017. Inul dianggap telah menghina dan melecehkan ulama lewat akun Instagram pribadinya. Inul diduga telah melakukan pelanggaran pasal 310 dan pasal 311 KUHP serta pasal 28 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Berkaca dari kasus-kasus ini, kita sebagai pengguna media sosial memang harus lebih bijak dalam menggunakan media berbasis internet itu. Selain mudah dilihat oleh khalayak ramai, tulisan di media sosial juga akan sangat sulit untuk dihapus kembali. Jadi, hati-hati ya, dalam ber-medsos ria!