Isu Terkini

Tiga Manfaat Lapak Ganjar untuk UMKM: Meningkatkan Bisnis Lokal ke Ranah Internasional

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image

Calon Presiden Ganjar Pranowo terkenal dalam membuat berbagai terobosan dalam masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Ketika pandemi COVID-19 menyerang perekonomian Jateng mampu pulih kembali melalui beberapa program Ganjar.

Berbagai program milik Ganjar pranowo cenderung mengedepankan kepentingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selama ini UMUM memang memainkan peran kunci dalam perekonomian suatu negara. Mereka memberikan lapangan kerja, menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dan mendorong inovasi.

Namun, banyak UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk akses ke pasar yang lebih luas terlebih wabah yang melanda saat itu. Dalam upaya membantu UMKM, Ganjar Pranowo dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menciptakan Lapak Ganjar.

Apa itu Lapak Ganjar?

Dilansir melalui halaman web-nya di https://lapakganjar.org/ Lapak Ganjar lahir pada 2020 di tengah pandemi, Lapak Ganjar adalah platform digital yang didirikan oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah di Indonesia.

Lapak Ganjar pertama kali diperkenalkan sebagai inisiatif dari Ganjar Pranowo, yang bertujuan untuk mendukung para pelaku UMKM di Jawa Tengah dalam memasarkan produk-produk mereka.

Produk-produk ini diunggah melalui cerita dan unggahan di platform Instagram, yang kemudian dibagikan kembali oleh akun resmi Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo) dan akun resmi Lapak Ganjar (@lapak_ganjar).

Saat pandemi menghantam, banyak pelaku UMKM merasakan dampak serius terhadap bisnis mereka. Program Lapak Ganjar memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi para pelaku UMKM, yang melihat peningkatan omset dan pesanan yang signifikan setelah bergabung dengan Lapak Ganjar.

“Awalnya Lapak Ganjar saya cetuskan untuk membantu pemasaran produk para pelaku UMKM yang lesu saat pandemi, namun animo masyarakat begitu besar sehingga terus kita lanjutkan,” tulis Ganjar.

Dengan kesuksesan awal ini, program Lapak Ganjar pun kemudian diperluas untuk mencakup beberapa wilayah di luar Jawa Tengah, memberikan lebih banyak peluang bagi pelaku UMKM di berbagai daerah untuk mengambil bagian dalam program ini.

Manfaat Lapak Ganjar untuk UMKM

1. Akses ke Pasar yang Lebih Luas
Salah satu manfaat utama Lapak Ganjar adalah memberikan UMKM akses ke pasar yang lebih luas.

Ganjar diketahui memanfaatkan media sosialnya melalui akun Instagram @ganjar_pranowo yang memiliki lebih dari 5,6 juta pengikut. Cerita dan unggahan di platform Instagram tersebut menjadi ajak promosi atau endorse bagi pelaku UMKM hingga saat ini.

Melalui platform ini, UMKM dapat menjangkau pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan luar negeri. Hal ini membantu UMKM untuk meningkatkan penjualan dan mencapai pertumbuhan yang lebih baik.

Peningkatan yang baik ini membawa Ganjar dan Pemprov Jateng untuk melanjutkan program ini bahkan ke edisi 141 di 2023. Hal ini dinyatakan Ganjar dalam sebuah interview dengan awak media.

“Sekarang Lapak Ganjar sudah 141 edisi, cara ikutannya gampang, cuma upload foto di instagram sesuai tema yang tiap minggu tematik, lalu diberi keterangan lokasi dan nomor telepon biar yang mau order bisa langsung kontak ke penjualnya,” ujar Ganjar.

Dalam rentang waktu dari tahun 2020 hingga 2023, lebih dari 3.365 UMKM yang mencakup 136 ragam produk, mewakili 124 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, telah berhasil mendapatkan promosi.

2. Pelatihan dan Dukungan dari Pemerintah
Lapak Ganjar tidak hanya berfokus pada pemasaran dan penjualan tetapi juga memberikan pelatihan dan dukungan kepada pelaku UMKM. Untuk mendampingi program ini, Ganjar telah menggandeng berbagai pihak lain seperti Baznas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki program tanggung jawab sosial korporat (CSR), untuk memberikan pelatihan dan akses ke modal usaha.

Hasil dari upaya pelatihan dan pendampingan yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

Jumlah UMKM yang mendapatkan bimbingan meningkat secara signifikan. Menurut data dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2018 terdapat 143.738 UMKM yang mendapat bantuan, angka ini bertambah menjadi 178.821 pada tahun 2022.

Selain itu, jumlah tenaga kerja yang bekerja di UMKM yang mendapat binaan juga mengalami peningkatan, mencapai 1.320.953 orang pada tahun 2022, dibandingkan dengan 1.043.320 pada tahun 2018

3. Penyediaan Fasilitas Untuk Bisnis Berkelas
Berkat Lapak Ganjar dan berbagai program dampingannya, Jateng mencatatkan surplus ekspor sebesar USD 708 juta. Hingga kuartal pertama tahun 2023, total nilai ekspor di Jawa Tengah mencapai USD 2,5 miliar. Hal ini menjadi indikasi perkembangan positif UMKM di Jawa Tengah yang semakin meningkat dalam terapannya.

Bisnis yang tadinya hanya menargetkan masyarakat Indonesia, saat ini mampu berkompetisi di pasar internasional karena edukasi dan promosi dari Lapak Ganjar.

“Alhamdulillah, sudah ada yg bisa beli rumah, bisa sampai pasar mancanegara. Saya turut senang, gerakan kecil bisa berdampak besar dan bisa membantu para pelaku UMKM. Promosinya gratis, bikin laris,” lanjut Ganjar.

Aklis Nurdiansyah selaku pelaku UMKM produsen Madu mengaku produknya mampu dikenal oleh negara lain seperti Swiss dan Belanda berkat Lapak Ganjar.

“Produk madunya itu semakin dikenal di berbagai daerah di luar Jawa. Seperti Sumatra, Kalimantan, Papua dan Batam. Bahkan ada salah seorang pengusaha di Magelang yang membawa produk madunya untuk dijual di Swiss dan Belanda,” ujar Aklis, saat ditemui di rumahnya Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, beberapa waktu.

Dari pengalaman tersebut, dapat disimpulkan bahwa Lapak Ganjar berperan signifikan dalam memajukan UMKM. Keuntungannya tidak hanya dirasakan oleh pelaku UMKM di Jawa Tengah, tetapi juga oleh para UMKM di seluruh penjuru Indonesia.

“Di tengah kesibukannya, Pak Ganjar masih peduli kepada UMKM kecil,” ungkapnya.

Lapak Ganjar adalah contoh bagaimana platform digital dapat memberikan manfaat nyata bagi UMKM. Dengan memberikan akses ke pasar yang lebih luas, alat promosi, pelatihan, dan dukungan, serta fasilitas transaksi yang aman, platform ini membantu UMKM untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis mereka.

Ini juga menciptakan peluang yang lebih besar bagi UMKM di Jawa Tengah untuk berkembang dan bersaing dalam ekonomi global yang semakin terhubung.

Semoga, lebih banyak provinsi dan wilayah di Indonesia serta negara-negara lain dapat mengadopsi pendekatan serupa untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan perekonomian lokal.

Share: Tiga Manfaat Lapak Ganjar untuk UMKM: Meningkatkan Bisnis Lokal ke Ranah Internasional