Saham GOTO Semakin Anjlok, Kini Berada di Bawah Level Psikologis

Saham perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kian anjlok nilainya hingga pada titik yang mengkhawatirkan pada perdagangan sesi I, Rabu (12/4/2023).

Nilai Saham: Semakin jatuhnya saham emiten teknologi GOTO ini, terjadi setelah selama empat hari berturut-turut mengalami koreksi parah. Hingga pagi ini, laman Trading View  menunjukkan saham GOTO jatuh 4,04 persen ke posisi harga Rp 95/saham. Dengan demikian, saham GOTO saat ini sudah berada di bawah level psikologis Rp100/saham.

Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 8.674 kali dengan volume sebesar 1,39 miliar lembar saham, dengan kapitalisasi pasar Rp110.372 triliun. Adapun nilai jual saham ini, dilaporkan terdapat 1,87 juta lot antrian di harga Rp 94/saham. Sementara itu, antrian jual terbanyak berada di harga Rp95/saham, dengan nilai sebesar 3,18 juta.

Di Bawah Level Psikologis: Dengan adanya catatan laporan ini, status saham GOTO terkoreksi ke bawah level psikologis Rp100/saham. Adapun terakhir kalinya saham ini menyentuh ke bawah angka level psikologis, ialah pada awal Januari lalu.Berdasarkan prakiraan analis saham, proyeksi harga saham GOTO untuk 1 tahun ini berada pada angka Rp246.

“20 analis memberikan proyeksi harga 1 tahun untuk GOTO GOJEK TOKOPEDIA TBK sengan estimasi maksimal sebesar 246 dan estimasi minimal sebesar 78,” tulis data di laman situs trading.

Kerugian Saham: Sementara itu, melalui laporan Softbank Group Corp tercatat GOTO mengalami kerugian saham sebesar Rp187 triliun sepanjang tahun 2022. Hal ini, kuat disebabkan oleh kinerja perusahaan yang bergerak di sektor teknologi mengalami tekanan, akibat kenaikan suku bunga. Selain itu, antusiasme para investor yang kian menurun minatnya terhadap saham ini juga berpengaruh.