Isu Terkini

Rusia Tangkap Wartawan Wall Street Journal Atas Tuduhan Spionase

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Unsplash/niu niu

Wartawan asal Amerika Serikat (AS) dari media The Wall Street Journal (WSJ), Evan Gershkovich (31) ditangkap oleh Rusia saat sedang melakukan peliputan. Usai ditangkap, ia ditahan di Kota Yekaterinburg, Rusia atas tuduhan spionase. 

Alasan Penangkapan: Kantor berita Rusia TASS melaporkan, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menangkap Evan karena dianggap bertindak atas pihak AS untuk mengumpulkan informasi rahasia negara terkait kompleks industri militer Rusia.

Ini pertama kalinya koresponden Moskow dari AS, dituduh sebagai mata-mata oleh Rusia sejak era perang dingin.

Tuduhan: Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pun mengatakan kepada wartawan, Evan tertangkap basah sedang memata-matai. Evan kemudian ditangkap saat perjalanan liputan, Rabu (29/3/2023) lalu.

Dmitry Peskov mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan informasi atau bukti secara lengkap, terkait aktivitas spionase yang dilakukan Evan.

Pernyataan WSJ: Merespons peristiwa ini, WSJ menerbitkan pernyataan pers soal keprihatinan mendalam atas keselamatan Evan.

“The Wall Street Journal dengan keras menyangkal tuduhan dari FSB dan meminta pembebasan segera reporter tepercaya dan berdedikasi kami, Evan Gershkovich. Kami berdiri dalam solidaritas dengan Evan dan keluarganya,” demikian disampaikan pernyataan resminya baru-baru ini. 

Respons Gedung Putih: Sementara itu, pemerintah AS mengutuk keras penahanan Evan akibat tuduhan spionase yang dialamatkan kepada jurnalis WSJ.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre bahkan menilai, tudingan mata-mata yang sedang menyamar di negara lain ini merupakan hal yang konyol.

“Penargetan warga Amerika oleh pemerintah Rusia tidak dapat diterima. Kami mengutuk penahanan Tuan Gershkovich dengan sangat keras. Tuduhan spionase ini konyol,” kata S Jean-Pierre, Jumat (31/3/2023). (Vel)

Share: Rusia Tangkap Wartawan Wall Street Journal Atas Tuduhan Spionase