Isu Terkini

Bripka Madih dalam Kasus Dugaan Polisi Peras Polisi Ajukan Resign dari Polri

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Debby Hudson

Bripka Madih, yang sebelumnya mengaku diperas oleh sesama polisi saat mengurus kasus penyerobotan tanah, kini telah mengajukan pengunduran diri dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Merasa Sakit Hati: Bripka Madih diketahui merupakan salah satu anggota Polres Jakarta Timur. Ia menyebut pengunduran dirinya sudah diajukan ke Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono. Madih menyebutkan pengunduran diri tersebut, sudah diajukan sejak tiga bulan yang lalu dengan alasan sakit hati akibat pemerasan yang dialaminya.

“Sudah lama itu (pengunduran diri dari Polri) semenjak sakit nih. Sakit hati dan kecewa,” katanya kepada awak media, Minggu (5/2/2023).

Belum Disetujui: Namun, Bripka Madih mengungkapkan, pengunduran dirinya tersebut belum disetujui oleh atasannya. Madih juga menyebut, secara lisan Kapolres Jaktim pernah memintanya agar mengurungkan niat untuk mengundurkan diri.

“Timur 1 bilang, ‘nanti saya doakan urusan kamu selesai.’ Kedua, mudah-mudahan nggak mengundurkan diri. Kita aminkan tapi tergantung proses hukumnya,” kata Madih.

Kasus: Sebelumnya, Bripka Madih mengaku diperas oleh sesama anggota Polri. Pemerasan tersebut disebut terjadi saat ia melaporkan kasus penyerobotan tanah oleh pihak pengembang perumahan. Ia dimintai uang Rp100 juta dan tanah seluas 1.000 meter persegi.

Share: Bripka Madih dalam Kasus Dugaan Polisi Peras Polisi Ajukan Resign dari Polri