General

Alasan Kucing Berisik saat Kawin

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi kucing

Sepasang kucing yang tengah bercinta kerap mengeluarkan suara yang seakan tengah saling bertengkar. Dilansir Animal Wised, mula-mula kucing perempuan yang mengeluarkan bunyi demi memikat pejantan.

Ketika jantan mulai membalas mengeong, proses kawin dimulai dan suara mengeong keduanya akan terdengar lebih keras.

Keluarkan suara keras: Ketika tengah berkawin keduanya bersuara makin lantang lantaran penis kucing berduri. Penis kucing ditutupi dengan duri keratin kecil.

Duri ini mempunyai fungsi untuk merangsang ovulasi betina. Di samping itu, duri pada penis kucing juga berfungsi agar penis tidak terpeleset saat kawin.

Penjelasan: Kendati berduri, penis kucing tidak membuat betina mengalami pendarahan. Sebab duri pada penis kucing hanya memicu stimulus neuroendokrin yang memicu syok hormonal (LH). Hormon ini mulai bekerja di rentang 24 sampai 36 jam pascakeduanya melangsungkan kawin.

Suara kucing juga mengeras setelah pejantan melepaskan penis mereka. Saat hal itu terjadi, pupil mata kucing betina bakal membesar. Di samping juga sekitar setengah dari betina bakal menangis atau mengeluarkan nada lebih keras usai melakukan kawin dengan pejantan.

Setelah itu sebagian besar kucing betina akan menyerang pejantan dengan agresif. Mereka akan berputar kemudian menjilat area genitalnya selama 1 hingga 7 menit.

Baca Juga:

Thailand Bersiap Legalkan Perkawinan Sesama Jenis

Kampanye Antipacaran Dinilai Bikin Angka Perkawinan Anak Naik

Banyak Anak Perkawinan Campuran Ingin jadi WNI

Share: Alasan Kucing Berisik saat Kawin