Teknologi

Elon Musk Ingin Centang Biru Twitter Berbayar Rp300 Ribuan per Bulan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Reuters/Dado Ruvic/Illustration

Setelah membeli Twitter, Elon Musk mengultimatum karyawannya untuk memenuhi tenggat waktunya dalam memperkenalkan verifikasi berbayar atau berkemas dan pergi (resign).

Karyawan yang mengerjakan proyek diberitahu pada Minggu (30/10/2022) dan harus memenuhi tenggat waktu pada Senin (7/11/2022) untuk meluncurkan fitur tersebut atau mereka dipecat.

Biaya: Twitter akan memungut biaya 4,99 USD per bulan (setara Rp 77.800) untuk membuka fitur tambahan. Sedangkan menjadi langganan verifikasi berbayar, pengguna harus merogoh yang lebih mahal. Untuk langganan Twitter Blue yang baru pengguna harus dibebankan biaya 19,99 USD (setara Rp 311.680).

Di bawah paket saat ini, pengguna terverifikasi akan memiliki 90 hari untuk berlangganan atau kehilangan tanda centang biru. Dilansir dari The Verge, Musk telah jelas dalam beberapa bulan menjelang akuisisi bahwa dirinya ingin mengubah cara Twitter memverifikasi akun dan menangani bot.

“Seluruh proses verifikasi sedang diubah sekarang,” ucapnya, Minggu (30/10/2022).

Casey Newton dari platformer pertama kali melaporkan bahwa Twitter sedang mempertimbangkan untuk membebankan biaya untuk verifikasi. Seorang juru bicara Twitter tidak menanggapi permintaan komentar pada waktu pers.

PHK massal: Meskipun baru tiga hari menjadi “Chief Twit,” Musk telah bergerak cepat untuk membuat perubahan di Twitter. Musk mengawalinya dengan mengubah berandanya untuk pengguna yang keluar.

Dengan bantuan insinyur Tesla yang dibawanya ke Twitter sebagai penasihat, Musk juga merencanakan PHK massal yang ditujukan untuk manajer menengah dan insinyur yang belum lama ini berkontribusi pada basis kode.

Pemotongan tersebut diharapkan akan dimulai minggu ini dengan manajer sudah membuat daftar karyawan untuk dipotong. Karyawan yang ditugaskan untuk melaksanakan proyek Musk sejak dia mengambil alih Kamis (27/10/2022) malam telah bekerja hingga larut malam dan selama akhir pekan.

Pendapatan: Langganan Twitter Blue diluncurkan secara luas hampir setahun yang lalu sebagai cara untuk melihat artikel bebas iklan dari beberapa penerbit dan membuat penyesuaian lain pada aplikasi, seperti ikon layar beranda dengan warna berbeda.

Dalam beberapa kuartal Twitter melaporkan pendapatan sebagai perusahaan publik setelah debut itu, iklan tetap menjadi sebagian besar pendapatannya. Musk ingin meningkatkan langganan menjadi setengah dari pendapatan perusahaan secara keseluruhan.

Baca Juga:

Elon Musk Bakal Bikin Dewan Moderasi Konten di Twitter

Elon Musk Depak Petinggi Twitter

Elon Musk Putuskan Beli Twitter, Bayar Tanpa Nego

Share: Elon Musk Ingin Centang Biru Twitter Berbayar Rp300 Ribuan per Bulan