Isu Terkini

Nadiem Bikin Aturan Baru Seragam SD-SMA, Ada Baju Adat

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A./wsj/pri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengeluarkan aturan terbaru seragam sekolah untuk siswa SD hingga SMA.

Peraturan Mendikbudristek Nomor 50 tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tersebut memuat ketentuan pengenaan pakaian adat. Aturan seragam sekolah terbaru tersebut bertujuan menanamkan jiwa nasionalisme dan kedisiplinan peserta didik.

Pakaian adat: Berdasarkan Pasal 3 aturan itu, jenis pakaian seragam sekolah terdiri dari pakaian seragam nasional dan pakaian seragam pramuka.

“Selain pakaian seragam sekolah dan pakaian seragam khas sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat mengatur pengenaan pakaian adat bagi peserta didik pada sekolah,” demikian bunyi Pasal 4 aturan itu.

Model dan warna: Model dan warna pakaian seragam nasional di atur dalam Pasal 5. Yaitu, atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna merah hati untuk jenjang SD/SD Luar Biasa.

Lalu, Atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna biru tua untuk jenjang SMP/SMP Luar Biasa). Serta, atasan kemeja berwarna putih dan celana atau rok berwarna abu-abu pada jenjang SMA/SMA Luar Biasa/SMK/SMK Luar Biasa.

Sedangkan dalam Pasal 7, model dan warna pakaian seragam pramuka akan ditetapkan Kwatir Nasional Gerakan Pramuka. Dalam Pasal 8, model dan warna seragam khas sekolah ditetapkan sekolah dengan memperhatikan hak setiap peserta didik untuk menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinannya.

Merujuk Pasal 9, model dan warna pakaian adat akan ditetapkan pemerintah daerah dengan memperhatikan hak setiap peserta didik untuk menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinannya.

Jadwal penggunaan: Dalam Pasal 10, pakaian seragam nasional dikenakan paling sedikit setiap hari Senin dan Kamis serta pada hari pelaksanaan upacara bendera.

Lalu, seragam Pramuka dan khas sekolah digunakan pada hari yang telah ditetapkan oleh masing-masing sekolah. Sedangkan untuk pakaian adat digunakan peserta didik pada hari atau acara adat tertentu.

Atribut: Berdasarkan Pasal 11, penggunaan pakaian seragam nasional pada hari pelaksanaan upacara bendera harus dilengkapi dengan atribut. Yaitu, topi pet dan dasi sesuai warna pakaian seragam nasional masing-masing jenjang sekolah dan bagian depan topi menggunakan logo Tut Wuri Handayani.

Baca Juga:

Pakar sebut Tim Bayangan Nadiem Bos: Bikin ASN jadi Pesuruh

Pakar Sebut Tim Bayangan Nadiem Bikin ASN jadi Tukang Stempel

Hujan Kritik untuk Tim Bayangan Nadiem

Share: Nadiem Bikin Aturan Baru Seragam SD-SMA, Ada Baju Adat