Isu Terkini

PDI Perjuangan Jawab Tudingan AHY terkait Pembangunan Era SBY vs Jokowi

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menepis pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengatakan 70-80 persen pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah kinerja ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kenapa harus diperdebatkan, setiap jabatan ada masanya. Pemimpin-pemimpin sebelumnya nggak pernah ada tuh ada yang klaim keberhasilan penerusnya,” ujar Lasarus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (19/9/2022), melansir Antara.

Bingung: Lasarus pun bingung dengan pernyataan AHY yang menyebut seharusnya Pemerintahan Jokowi berterima kasih dengan Pemerintahan SBY. Dalam pemerintahan, menurutnya, penerus melanjutkan kerja pendahulunya adalah hal yang biasa.

“Jembatan Suramadu, itu digagas Pak Soeharto. Yang bangun Ibu Megawati, dan yang meresmikan adalah SBY. PDIP nggak ribut tuh SBY tinggal gunting pita saja,” kata Lasarus.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, sudah sewajarnya jika program atau kebijakan yang bagus diteruskan.

“Kalau memang programnya bagus ya pasti dilanjutkan. Proyek Hambalang sampai sekarang masih terbengkalai karena memang bermasalah,” katanya.

Perbandingan: Lasarus kemudian membandingkan pembangunan era SBY dan Jokowi berdasarkan data. Untuk jalan tol, Presiden Keenam RI SBY berhasil membangun tol sepanjang 189,2 km sepanjang kepemimpinannya selama 10 tahun.

Sementara Presiden Ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi hanya dalam 8 tahun berhasil membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 km. Bahkan, Jokowi masih menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan 750 km jalan tol pada dua tahun terakhir pemerintahannya, yakni 2023 dan 2024.

Prestasi Jokowi: Selain jalan tol, Jokowi berhasil menyelesaikan seluruh bendungan yang konstruksinya dimulai di era SBY, tepatnya 18 bendungan. Jokowi juga diketahui membangun 12 bendungan sehingga total ada 30 bendungan yang selesai dibangun sejak Jokowi menjabat.

Lasarus juga mengatakan, ada 29 bandara yang dibangun di masa pemerintahan Jokowi. Presiden Jokowi pun masih menargetkan 9 konstruksi bandara lagi yang akan selesai pada 2023, sebelum periode kepemimpinan berakhir. Baik bandara baru maupun revitalisasi.

“Kita ketahui saat ini pembangunan di desa sangat pesat. Dari ujung barat sampai timur, tanah Papua. Semua merata,” ujar Lasarus.

Komisi V DPR mencatat, infrastruktur desa yang berhasil dibangun di era Jokowi, antara lain 1.597.539 meter jembatan, 1.474.544 unit air bersih desa, 501.054 unit irigasi desa, 12.297 pasar desa, dan 42.357 posyandu.

“Saya jadi pimpinan Komisi V DPR sudah lama, sudah 15 tahun. Jadi saya tahu dari masa ke masa bagaimana pemerintah menyusun program dan anggaran. Di situ bisa terlihat seperti apa kebijakannya,” kata Lasarus.

Lampaui semua presiden: Banyak pakar yang menyatakan, pencapaian pembangunan di era Jokowi melampaui pembangunan infrastruktur pemerintahan Indonesia lainnya. Lasarus menegaskan, pembangunan infrastruktur pada era pemerintahan Jokowi berjalan ‘on the track’ dan itu terlihat bagaimana dalam survei-survei kepuasan publik sangat besar kepada Jokowi, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur.

“Presiden Jokowi benar-benar membangun dari pinggiran, dan semua merasakan keberhasilan-nya, dari orang kota sampai orang-orang di pelosok desa,” ujarnya.

Baca Juga:

SBY-Jusuf Kalla Reuni di Cikeas

Mahfud Ungkit Wikileaks era SBY saat Bicara Bjorka

Inpres Mobil Listrik: Upaya Jokowi Pamer Komitmen Go Green ke Dunia

Share: PDI Perjuangan Jawab Tudingan AHY terkait Pembangunan Era SBY vs Jokowi