Isu Terkini

Polisi Temukan Bukti CCTV di Lokasi Penganiayaan Santri Gontor

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
ANTARA/HO

Aparat kepolisian menemukan bukti rekaman CCTV (close
circuit television) yang bisa menjadi bukti petunjuk penting untuk menguak
kronologi dugaan penganiayaan Albar Mahdi (17), santri Ponpes Modern Gontor,
Ponorogo hingga akhirnya tewas dengan sejumlah luka lebam di dada dan sekujur
tubuh.

“Kita amankan rekaman CCTV di lokasi kejadian,”
kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono seperti dilansir Antara.

Selain rekaman CCTV, petugas juga mengamankan sejumlah
barang bukti lain. Mulai dari tongkat kayu, botol air kemasan, minyak kayu
putih, becak, hingga pakaian dan barang-barang milik korban.

“Kami terus lengkapi materi penyelidikan, baik
pengumpulan barang bukti, dan mintai keterangan saksi,” imbuhnya.

Kasus dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan meninggalnya
salah satu santri pondok pesantren Gontor Ponorogo, Albar Mahdi, menjadi
perhatian masyarakat luas. Polisi dituntut untuk segera mengungkap kasus ini
dan menetapkan tersangka.

Kapolres menambahkan bahwa hasil autopsi dari tim forensik
diperoleh adanya luka akibat benda tumpul di bagian tubuh korban.

Tapi apakah hal itu menjadi penyebab kematian korban,
pihaknya enggan memberikan penjelasan, karena hanya akan dijelaskan oleh ahli.

“Untuk apakah luka tersebut menjadi penyebab kematian,
biar ahli yang akan menyampaikan,” jelasnya.

Pada saat bersamaan, hari ini telah dilakukan autopsi pada
jenazah santri yang tewas diduga dianiaya, oleh tim forensik Polda Sumsel
selama enam jam.

Hasil autopsi, menjadi sangat penting untuk pemenuhan materi
proses penyelidikan ke tahap selanjutnya.

Dari hasil olah TKP dan pra-rekonstruksi yang dilakukan tim
Satreskrim Polres Ponorogo. Ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga
digunakan dalam insiden penganiayaan tersebut.

Baca Juga

Share: Polisi Temukan Bukti CCTV di Lokasi Penganiayaan Santri Gontor