Isu Terkini

Jokowi Kembali Bilang Bodoh Imbas APBN Buat Beli Produk Impor

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Twitter/Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyematkan kata ‘bodoh’ terhadap penggunaan anggaran negara untuk membeli produk impor, sehingga tidak memberi nilai tambah bagi perekonomian domestik. 

“Jangan sampai, saya sudah pesan betul, saya pesan betul, sangat lucu sekali, sangat bodoh sekali kalau uangnya yang dikumpulkan oleh pemerintah baik dari pajak, dari PNBP, masuk menjadi APBN, masuk menjadi APBD, kemudian belanjanya produk-produk impor,” ujar Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Launching Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan QRIS Antarnegara yang disiarkan secara virtual, Senin (29/8/2022). 

Belanja produk dalam negeri: Ia mengaku telah berkali-kali meminta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas mengawal penggunaan APBN dan APBD. Ia berharap pemerintah pusat (Pempus) dan pemerintah daerah (Pemda) ‘bersemangat’ membeli produk dalam negeri.

“Realisasi sudah lebih dari Rp400 triliun, tetapi kalau bisa masuk ke Rp 800 triliun dan betul-betul produknya itu produk dalam negeri, apalagi produk lokal, apalagi produk UMKM, pergerakan ekonomi di bawahnya akan kelihatan,” ucapnya. 

Sematan bodoh: Sebelumnya, Jokowi juga menyematkan kata ‘bodoh’ terhadap penggunaan anggaran negara untuk membeli produk impor. 

“Sangat lucu sekali APBN yang kita collect dari pajak, PNBP, royalti masuk ke APBN kemudian keluar sebagai belanja pemerintah, yang dibeli barang impor. Waduh bodoh banget kita, kalau terus-terusan begitu,” ujar Jokowi saat memberi arahan kepada KADIN Provinsi se-Indonesia di Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022). 

Ia berharap Pempus, Pemda hingga BUMN membeli produk dalam negeri. 

“Sekarang sudah suruh tanda tangan semua daerah. Komitmen bisa beli berapa triliun? Beli berapa miliar? Komitmen sudah muncul di Rp897 triliun,” tutur Jokowi.

Ternyata, Jokowi juga pernah menyematkan kata ‘bodoh’ terhadap penggunaan anggaran negara untuk membeli produk impor. 

“Sedih saya belinya barang-barang impor semuanya. Padahal kita memiliki pengadaan barang dan jasa anggaran modal pusat itu Rp 526 triliun, daerah, Pak Gub, Pak Bupati, Pak Wali, Rp 535 triliun. Lebih gede daerah,” ucapnya dalam pengarahan tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3/2022). 

Jika anggaran negara itu digunakan untuk membeli produk dalam negara, kata dia, akan memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

“Enggak usah cari ke mana-mana, tidak usah cari investor, kita diem saja tapi kita konsisten membeli barang yang diproduksi oleh pabrik-pabrik kita, industri-industri kita, UMKM kita. Kok enggak kita lakukan, bodoh sekali kita kok enggak melakukan ini,” tutur Jokowi.

Baca Juga:

Mentan: Hati-Hati yang Suka Makan Mie, Besok Harganya Naik 3 Kali Lipat 

Beda Pernyataan Mendag dan Mentan Soal Harga Mi Instan Naik 3 Kali Lipat 

Teten Masduki: Produk Asing di Ecommerce RI Bakal Diperketat

Share: Jokowi Kembali Bilang Bodoh Imbas APBN Buat Beli Produk Impor