Internasional

Ukraina Tuduh Rusia Jatuhkan Bom Fosfor Usai Tarik Pasukannya

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/REUTERS/Gleb Garanich

Tentara Ukraina menuduh Rusia melakukan serangan menggunakan
amunisi fosfor pembakar di Pulau Ular. Ini hanya sehari setelah Rusia menarik
pasukannya dari singkapan berbatu di Laut Hitam.

Jatuhkan bom fosfor: Panglima tentara Ukraina Valeriy
Zaluzhnyi mengatakan, sebanyak dua serangan mendadak jet tempur Su-30 Rusia
menjatuhkan bom fosfor diterbangkan di atas pulau dari Semenanjung Krimea.

“Hari ini sekitar pukul 18:00 … Pesawat Su-30 angkatan udara
Rusia dua kali melakukan serangan dengan bom fosfor di pulau Zmiinyi,” tutur
tentara Ukraina dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama lain untuk Pulau
Ular, dilansir dari Al Jazeera.

Berbohong: Kementerian pertahanan Rusia menggambarkan
penarikannya dari pulau itu sebagai sikap niat baik. Ini menunjukkan Rusia
tidak akan mengganggu upaya PBB untuk mengatur ekspor biji-bijian yang
dilindungi dari pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.

Tentara Ukraina menuduh Rusia tidak dapat ‘menghormati
bahkan pernyataan mereka sendiri’. Rekaman video yang menyertai pernyataan
Ukraina menunjukkan sebuah pesawat menjatuhkan amunisi setidaknya dua kali di
pulau itu. Lalu, apa yang tampak seperti garis-garis putih muncul di atasnya.

Senjata fosfor: Senjata fosfor, yang meninggalkan jejak
putih khas di langit, adalah senjata pembakar yang penggunaannya terhadap warga
sipil dilarang di bawah konvensi internasional, tetapi diizinkan untuk sasaran
militer.

Ukraina telah menuduh Rusia menggunakan bom fosfor beberapa
kali sejak menginvasi pada akhir Februari, termasuk di wilayah sipil, tuduhan
yang dibantah. Ukraina telah mengklaim bahwa personel militer Rusia terpaksa
mundur dari pulau Ular setelah berada di bawah rentetan tembakan artileri dan
rudal.

Pulau Ular terletak di lepas pantai Ukraina, sekitar 35
kilometer (22 mil) dari delta Danube. Pulau Ular sudah menjadi daerah militer
terbatas sebagai pos perbatasan Ukraina sebelum perang dimulai.

Baca Juga

Share: Ukraina Tuduh Rusia Jatuhkan Bom Fosfor Usai Tarik Pasukannya