Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap
 24 orang diduga pendukung dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT)
 Poso dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
“Densus 88 Antiteror Polri menangkap 24 tersangka
 teroris kelompok MIT Poso dan ISIS,” kata Kepala Biro Penerangan
 Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan seperti
 dilansir Antara.
Ramadhan menyebutkan, penangkapan ke 24 tersangka itu
 berlangsung pada hari Sabtu (14/5) di tiga provinsi, yakni Sulawesi Tengah,
 Bekasi (Jawa Barat), dan Kalimantan Timur.
Disebutkan pula sebanyak 22 orang ditangkap wilayah Sulawesi
 Tengah yang menjadi basis MIT Poso. “Sebanyak 22 (ditangkap) di Sulteng,
 satu di Bekasi, dan satu di Kaltim,” kata Ramadhan.
Ramadhan tidak menjelaskan lebih detail terkait dengan
 identitas para tersangka tersebut, serta keterlibatan mereka dalam kelompok
 teroris tersebut.
Sementara itu, anggota kelompok MIT Poso yang masih buron
 atau masuk daftar pencarian orang (DPO) berjumlah dua orang, setelah tewaskan
 Suhardin alias Hasan Pranata pada hari Rabu (27/4).
Suhardin tewas dalam operasi penyergapan yang dilakukan oleh
 Satgas Madago Raya.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Rudy Sufahriadi meminta
 kepada dua DPO MIT Poso yang tersisa segera menyerahkan diri.
Menurut Rudy, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya memberikan
 kesempatan kepada dua DPO MIT Poso untuk menyerahkan diri secara baik ke Polri
 maupun TNI.
Baca Juga