Pelecehan Seksual Terjadi di Metaverse, Meta Minta Maaf
Juru Bicara Meta, Joe Osborne meminta maaf usai ada warga London, Inggris yang mengalami pelecehan seksual di Metaverse.
Diketahui, warga Inggris tersebut langsung mengalami pelecehan meski baru hitungan detik masuk ke Horizon Venues buatan Meta.
Meta minta maaf: Joe mengatakan Meta bakal melakukan perbaikan untuk memastikan keamanan setiap orang yang menggunakan Metaverse.
“Kami menyesal dengan peristiwa yang terjadi. Kami ingin semua orang di Horizon Venues mendapatkan pengalaman positif. Perusahaan akan memberikan alat keselamatan yang dapat membantu saat mengalami kejadian serupa,” ucap Osborne.
Kronologi Pelecehan seksual: Melansir New York Post, Nisa Jane Patel (43) selaku korban mengungkap dirinya ‘diperkosa’ oleh 3 hingga 4 avatar laki-laki usai beberapa detik bergabung.
“Dalam waktu 60 detik setelah bergabung, saya dilecehkan secara verbal dan seksual oleh 3-4 avatar laki-laki, dengan suara laki-laki. Pada dasarnya, secara virtual memperkosa avatar saya dan mengambil foto,” ucap Jane dalam sebuah posting blog di Medium, Selasa (21/12/2021).
Patel berusaha melarikan diri, tetapi pelaku justru melontarkan kalimat tidak mengenakkan dan berteriak “Jangan berpura-pura Anda tidak menyukainya,”.
Korban takut: Patel mengaku peristiwa itu adalah pengalaman buruk baginya. Bahkan sebelum berpikir memasang pembatas keamanan, dia sudah lebih dulu membeku ketakutan.
Pembatas keamanan yang dimaksud Patel adalah fitur Metaverse berupa Zona Aman yang memungkinkan pengguna memblokir interaksi dengan pengguna lain.
Masalah serius: Patel menilai pelecehan di Metaverse adalah masalah yang serius. Ia menganjurkan industri pengembang untuk menerapkan kontrol keamanan dan langkah keselamatan yang maksimal.
“Transisi ke Metaverse saat menyebabkan banyak kekhawatiran, jika tidak diatur dan dikontrol dengan maksimal. Apalagi, akan berpengaruh bagi usia kelompok muda,” tegas Patel.
Tentang Horizon Venues: Sekadar informasi, Horizon Venues adalah metaverse buatan Meta yang masih terus masuk tahap pengembangan.
Metaverse ini menggunakan perangkat Virtual Reality (VR) Oculus Quest yang diciptakan Meta, untuk menikmati berbagai kegiatan seperti konser, olahraga, komedi, dan kegiatan lainnya secara virtual. (alg)
Baca juga:
Baru Coba Metaverse, Warga Inggris Langsung Kena Pelecehan Seksual
Pemerintah Mau Implementasikan Ibu Kota Baru ke Metaverse
