Isu Terkini

Korban Berjatuhan Saat Gempa di Lombok, Ini 6 Aplikasi Pendeteksi Agar Terhindar dari Bahaya Gempa

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Gempa bumi yang terjadi di daerah Lombok Nusa Tenggara Barat dan Bali pada Minggu, 29 Juli 2018, menyebabkan setidaknya 14 orang meninggal dunia, lebih dari 160 lainnya luka-luka. Gempa yang berkekuatan 6,4 SR tersebut juga menyebabkan lebih dari 1.000 rumah rusak. Menurut juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, hingga Minggu sore waktu setempat, setidaknya ada 133 gempa susulan.

“Sepuluh orang meninggal di Lombok Timur, empat lainnya di Lombok Utara,” kata Sutopo dalam keterangan pada Minggu, 29 Juli 2018 malam.

Berbicara soal gempa, ada yang tau enggak, kenapa wilayah di Indonesia sering terjadi gempa bumi? Setidaknya ada dua penyebab utamanya, yaitu karena Indonesia terletak di jalur Ring of Fire kawasan Pasifik dan menjadi pusat pertemuan beberapa lempeng bumi seperti lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Selain itu, Indonesia ini juga merupakan negara yang kaya akan Gunung Apinya. Jadi, ada gunung berapi yang mampu mengeluarkan vulkanik, bisa juga yang menyebabkan pergerakan lempeng bumi. Oleh sebab itu, gempa bisa terjadi kapanpun di berbagai wilayah di Indonesia.

Eits, tapi kalian enggak perlu terlalu was-was ya, karena saat ini kita sudah bisa kok memantau potensi gempa dengan aplikasi pendeteksi gempa bumi. Apa aja sih aplikasinya?

1. MyQuake

MyQuake merupakan aplikasi yang tersedia secara gratis untuk iPhone maupun perangkat berbasis iOS lainnya. Aplikasi ini dirancang oleh University of California, Barkeley Seismological Laboratory.

Nah, aplikasi ini sendiri akan memetakan gempa Bumi yang terjadi di sekitar kalian, dan bahkan di seluruh dunia. Uniknya, aplikasi ini bisa menghitung intensitas getaran di lokasi kalian berada untuk gempa bumi yang telah terjadi. Meski gratis, aplikasi ini bebas iklan, sehingga lebih nyaman saat digunakan.

Tampilan MyQuake. Foto: Google Play Store

2. Earthquakes

Earthquakes merupakan aplikasi gratis yang tersedia khusus untuk perangkat berbasis Android. Aplikasi ini memiliki daftar komprehensif dari 17 sumber informasi kesiapsiagaan gempa internasional.

Ya, internasional, sebab informasi dari aplikasi ini berasal dari United States Geological Survey (USGS), EU Mediterranean Seismological Centre (EMSC), British Geological Survey (BGS), Geoscience Australia, Natural Resources Canada, dan Japan Meteorological Agency.

Karena aplikasi ini berasal dari berbagai sumber internasional, kalian enggak perlu khawatir deh, dengan keakuratan aplikasi Earthquakes.

Salah satu tampilan di Earthquakes. Foto: Google Play Store

3. Info Gempa dan Cuaca – BMKG

Info Gempa dan Cuaca adalah aplikasi pemantau gempa resmi yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Meski produk lokal, aplikasi ini enggak cuma tersedia untuk Android aja, tapi bisa juga digunakan di perangkat iOS, dan enaknya tersedia secara gratis.

Selain memperingatkan terjadinya bencana gempa Bumi, aplikasi ini juga memberikan informasi mengenai prakiraan cuaca yang disajikan setiap jam. Kalian akan diberikan notifikasi jika di daerah kalian akan terjadi hujan maupun panas yang berlebihan.

Berkat adanya aplikasi pendeteksi gempa Bumi terbaik untuk smartphone Android maupun iOS, kalian kini bisa memperkirakan kapan bencana akan terjadi. Sehingga bahaya dari bencana ini bisa dihindari dengan cara berpindah ke tempat yang lebih aman sebelum terjadi.

Salah satu tampilan Info Gempa dan Cuaca. Foto: Capture/ASUMSI

4. Earthquake Alert!

Earthquake Alert! adalah salah satu aplikasi pemantau gempa yang juga bisa kita gunakan buat jaga-jaga. Aplikasi ini mampu menunjukan titik pusat gempa yang ditampilkan di Google Maps, sehingga lebih akurat dan mudah dalam menggunakannya.

Karena namanya Alert, tentu bisa diatur untuk mengingatkan kita terhadap gempa, seperti berapa jarak, durasi, hingga kekuatannya. Kalian juga bisa mengaturnya untuk memperbarui informasi setiap 15, 30 hingga 60 menit. Dengan begitu, kalian bisa terus update terhadap bahaya gempa, terutama bagi kalian yang tinggal di tempat rawan bencana.

Salah satu tampilan Earthquake Alert. Foto: Google Play Store

5. My Earthquake Alerts

My Earthquake Alerts memiliki tampilan yang sederhana dan tidak sulit dipahami, sehingga penggunannya sangat mudah. Meski sederhana, aplikasi ini mempunyai fitur-fitur yang cukup lengkap

Aplikasi pendeteksi gempa bumi ini akan memberikan daftar informasi mengenai bencana yang baru saja terjadi. Bahkan, daftar ini terdiri hingga 100 gempa yang dilengkapi dengan lokasi terjadinya bencana tersebut. Selain itu, kalian bisa memasukkan sendiri kata kunci dari wilayah yang ingin kalian ketahui informasinya.

Tampilan My Earthquake Alert. Foto: Google Play Store

6. Latest Quakes

Hampir serupa dengan My Earthquake Alerts, aplikasi Latest Quakes juga memiliki tampilan sederhana dan menyajikan gempa terakhir beserta lokasinya. Informasi mengenai waktu dan kekuatan gempa yang terjadi juga disajikan secara lengkap.

Aplikasi ini memungkinkan kalian untuk mengurutkan bencana gempa bumi berdasarkan kekuatannya. Jika suatu gempa dalam daftar berwarna merah, maka kekuatan gempa tersebut terbilang besar. Semakin merah warna indikatornya, maka gempa semakin berbahaya.

Salah satu tampilan Latest Quakes. Foto: Google Play Store

Share: Korban Berjatuhan Saat Gempa di Lombok, Ini 6 Aplikasi Pendeteksi Agar Terhindar dari Bahaya Gempa