4 Fakta Menarik Cak Imin: Dari Vespa Sampai Cawapres 2019

Hi guys! Akhir-akhir ini, kalian pasti sering kan nemuin baliho dengan wajah ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin? Biasanya nih, dibawah foto dia yang lagi tersenyum lebar itu suka ada tulisan berbunyi “Cak Imin for Cawapres 2019” atau “Muhaimin Iskandar Cawapres 2019. Wah, apakah beliau yang akan jadi sosok pengganti Jusuf Kalla? Cak Imin kah jawaban dari segala pencarian panjang Jokowi mencari wakil? Eh tapi, kalian udah kenal belum sih siapa sebenernya sosok bernama lengkap Muhaimin Iskandar itu? Mari kita kulik!

Baliho raksasa bertuliskan “Cak Imin for Cawapres 2019” itu sendiri seakan membuktikan kapasitas seorang Cak Imin. Belakangan, politisi kelahiran Jombang, Jawa Timur pada 24 September 1966 silam itu emang terus menyedot perhatian publik dan  berpotensi maju sebagai calon wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.

Nah, popularitas dan elektabilitas Cak Imin sendiri diyakini bakal terus melesat hingga menjelang Pilpres 2019 nanti. Sosok berusia 51 tahun itu memang dikenal sebagai sosok muda yang mencerminkan Islam moderat, diterima semua kalangan, serta bisa jadi tokoh Islam yang merangkul dan berdialog dengan lintas agama (muslim dan non muslim).

Jadi makin penasaran kan guys, sebenernya siapa sih sosok Cak Imin yang doyan menebar senyum lewat ketawa khasnya itu? Berikut Asumsi.co merangkum sejumlah fakta menarik soal Cak Imin untuk kalian semua.

Penggila Vespa

Apa hubungannya sih Cak Imin sama Vespa? Dasar penulisnya gak nyambung, dari awal tadi bahas capres-cawapresan, sekarang lari ke Vespa. Tenang dulu guys, bagian ini malah lebih seru nih. Mau tau ceritanya? Kuy disimak.

Jadi ceritanya, Cak Imin yang pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Presiden SBY ini ternyata seorang penggila motor skuter Vespa lho. Wow, antik juga ya seleranya Cak Imin ini.

Minggu (28/01) lalu, Cak Imin sempat menggeber motor Vespa dalam rangka acara ‘Jalan Gembira’ di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Lewat akun Instagram pribadinya @cakiminow, sosok yang pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2009 itu bercerita soal kenangannya memiliki Vespa.

“@cakiminow: Vespa. Alhamdulillah bisa keliling kota Palangkaraya; menyambung tali silaturrahmi dengan warga Kalimantan Tengah,” tulis Cak Imin di akun Instagram pribadinya, Minggu (28/01).

Sumber foto: Instagram @cakiminow

Keseruan Cak Imin saat mengendarai Vespa pun terungkap dari unggahan foto keduanya pada Senin (29/01) lalu Cak Imin bercerita saat pertama kali dirinya memiliki Vespa pada 1984 hingga akhirnya dijual sang ayah lantaran Vespa tersebut sering mogok.

“@cakiminow: #KangenVespa. Pertamakali punya vespa tahun 1984; naik vespa dari Jombang ke Yogya; sempat mogok di Madiun; sejak itu di Yogya selalu pakai vespa; asyik dan tersiksa; asyik karena selalu ganti warna; tersiksa kalo mogok; sering kali gue pilox sendiri; gue buang jok belakang; perjalanan ke Parangtritis, jok belakang berisik, bautnya kendor langsung kutendang dan buang; sejak itu gak pernah pakai jok belakang; berboncenganpun pakai jok depan mepet; untung belum ada LGBT; karena yang bonceng selalu cewek ..ciee… ; akhirnya vespa dijual ayahku karena sering mogok gara2 bensin campur atau campur bensin; ayahku bilang dijual untuk bayar hutang juga ; akhirnya ganti motor bebek…Kubeli lagi vespa itu dan kuabadikan di DPP … sok nostalgia. Aku juga beli lagi vespa terbaru itali.. sudah 19 tahun nongkrong di rumah gak pernah sempat memakai ..Ayo jalan-jalan bareng yuk.. naik vespa asyik asalkan gak mogok dan gak kempes bannya..Siapa konvoi vespa aku ikut ya.. kabari dimana dan kapan..! @vespa.tv @vespa_official @vespa_garage @vespa_ind @vespacowboysjakarta.”

Wah terbukti ya guys ternyata Cak Imin dulunya emang anak Vespa. Gimana guys, kece gak nih Cak Imin?

Cawapres Potensial di 2019

Saatnya serius dikit ya guys. Udahan ya ngomongin Vespa-nya Cak Imin yang melegenda itu. Sekarang kita ulas soal sosok Cak Imin yang digadang-gadang jadi cawapres potensial di panggung Pilpres 2019 mendatang.

Cak Imin yang saat ini berstatus sebagai Ketua Umum PKB itu digadang-gadang bakal mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019. Berdasarkan hasil survei terkait elektabilitas cawapres 2019 yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), Cak Imin memiliki elektabilitas tertinggi dari 4 tokoh lainnya.

“Cak Imin memiliki elektabilitas tertinggi dengan 14,9 persen, diikuti dengan Zulkifli Hasan 3,8 persen,” kata peneliti LSI, Taufik Febri, seperti dinukil dari Tempo.co, Sabtu (27/01).

Lalu, elektabilitas tiga tokoh lainnya yang masuk radar cawapres seperti Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat, TGH. M. Zainul Majdi dengan 2,2 persen, Presiden PKS, Sohibul Iman dengan 1,9 persen, dan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy dengan 1,1 persen.

Cak Imin pun akhirnya angkat bicara soal hasil survei yang menempatkan dirinya sebagai figur potensial untuk maju sebagai Cawapres di 2019 nanti. Usai verifikasi faktual di kantor DPP PKB, Senin (29/01) lalu, Cak Imin mengaku terkejut dengan hasil survei itu dan menyebut semua itu adalah buah kerja keras dari anggota PKB di daerah.

Sumber foto: Okezone.com

“Saya belum bisa berkomentar banyak karena kita (PKB) baru bersikap kira-kira pada bulan Mei yang akan datang,” kata Cak Imin di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir dari Kumparan.com, Senin (29/01).

Menariknya, Cak Imin sendiri akan menentukan sikap soal kemungkinan dirinya maju atau tidak di Pilpres 2019 pada bulan Mei 2018 nanti dengan melihat perkembangan situasi politik terlebih dulu. Sikap PKB sendiri baru akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional pada Mei 2018.

“Pada dasarnya semua kelihatannya ingin tetap Pak Jokowi, gitu kan. Tapi kita akan lihat sampai Mei bagaimana perkembangannya kita akan simpulkan dalam Rapat Kerja Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional,” bebernya.

Dekat dengan Presiden Jokowi

Cak Imin emang dikenal sangat dekat dengan Presiden RI, Joko Widodo. Bahkan, di awal tahun 2018 ini, Cak Imin tampak mesra dengan Jokowi pada momen peresmian kereta bandara Selasa, (02/01).

Pada momen itu, Cak Imin terlihat setia mendampingi Jokowi. Kehadiran Cak Imin saat itu memang sudah tampak saat Jokowi tiba di lokasi peresmian di Integrated Building, Bandara Soekarno-Hatta.

Cak Imin terus berada di sebelah Jokowi yang saat itu hanya mengenakan kaus oblong dan sepatu sneaker, baik saat sang Presiden tengah diwawancara dengan awak media, pun saat jalan bareng di dalam stasiun, di bandara, di eskalator, hingga duduk di dalam kereta. Kalo kata kids zaman now, “pepet terus cak, jangan kasih kendor”.

Cak Imin yang saat itu memakai batik terlihat berdiri tepat di samping kiri Jokowi saat peresmian. Bersamaan dengan itu, di samping kiri Cak Imin ada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto. Sementara itu, di samping kanan Jokowi berdiri Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Bahkan, berdasarkan pantauan Asumsi.co di lini masa Twitter Kementerian Sekretariat Negara @KemensetnegRI, ada sederet foto kemesraan Jokowi bersama Cak Imin yang diunggah. Nyaris semua foto yang diunggah menunjukkan kedekatan keduanya.

Sumber foto: Tempo.co

Ternyata Jokowi punya jawaban sendiri saat ditanya soal kehadiran Cak Imin. Mantan Wali Kota Solo itu mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Cak Imin dan momen peresmian kereta bandara dijadikan Jokowi sebagai kesempatan untuk bertemu Cak Imin.

“Ya, saya lama dengan beliau tidak bertemu. Terus kemarin saya telepon, saya bilang bertemu di bandara saja sambil naik kereta bandara,” kata Jokowi seperti dilansir Kompas.com, Selasa (02/01).

Tak berhenti sampai di situ, Jokowi kembali diberondong pertanyaan yang lebih mengkerucut yakni soal spekulasi mengenai Cak Imin yang digadang-gadang bakal jadi cawapresnya di Pilpres 2019 mendatang. Jokowi pun menjawab singkat dan normatif.

“Bagus, bagus, bagus,” ujar Jokowi berulang kali.

Banjir Dukungan Maju di Pilpres 2019

Tersebarnya baliho “Cak Imin for Cawapres 2019” di berbagai daerah bukan tanpa alasan. Banyak pihak dan kalangan yang menyatakan dukungan secara terbuka kepada Cak Imin untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2019 nanti.

Yang pertama, dukungan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Bahkan, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas bersama sejumlah pengurus GP Ansor menyatakan dukungannya kepada Cak Imin sebagai cawapres di Pilpres 2019.

Pernyataan dukungan itu disampaikan GP Ansor saat bersilaturahmi ke kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (31/01). Mereka disambut langsung oleh Cak Imin, yang didampingi Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB, Marwan Ja’far.

Gus Yaqut mengaku sengaja hadir dengan mengenakan kaos putih bertuliskan “Cak Imin Calon Wakil Presiden Zaman Now”. Hal tersebut sekaligus menegaskan bahwa ia dan kader GP Ansor serius mendukung Cak Imin.

“Kami sengaja datang mengenakan kaos ini untuk menunjukkan dukungan penuh kami bagi Cak Imin maju sebagai calon wakil presiden,” kata Gus Yaqut seperti dilansir dari Berita Satu, Kamis (01/02).

Dukungan juga bahkan datang dari ibu-ibu. Dilansir dari laman Tribunnews.com, Selasa (30/01), para ibu-ibu di Jakarta yang terhimpun dalam Gerakan Ibu Jakarta itu menggelar Deklarasi mendukung Cak Imin sebagai Cawapres 2019.

Sumber foto: Duta.co

Sebagai informasi, Gerakan Ibu Jakarta sendiri merupakan sebuah organisasi yang menghimpun ibu-ibu miskin di Jakarta.

Lewat juru bicaranya, Delima, Gerakan Ibu Jakarta berharap agar pemerintahan ke depan bisa menghadirkan tokoh baru yang mumpuni. Figur-figur baru seperti Cak Imin tentu dibutuhkan masyarakat.

“Rakyat harus disuguhkan oleh tokoh yang betul-betul memiliki kapasitas, serta komitmen keberpihkan,” kata Delima.

“Cak Imin menurut kami memiliiki kriteria tersebut. Cak Imin merupakan tokoh muda yang ikut berjasa dalam perjuangan menegakkan demokrasi di negeri ini,” ungkapnya.

Delima mengungkapkan bahwa sosok Cak Imin memiliki sejumlah pengalaman yang sudah terbukti berpihak kepada rakyat miskin dan terpinggirkan. Terlebih, Cak Imin pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Presiden SBY.

“Pengalaman Cak Imin sebagai menteri Tenaga Kerja, merupakan modal untuk memimpin negeri ini. Kami yakin Cak Imin memiliki komitmen terhadap kesejahteraan kaum ibu dan perempuan,” ujarnya.

“Cak Imin merupakan pemimpin yang memuliakan kaum ibu. Misalnya cara beliau menghormati dan menyayangi ibu kandungnya, patut menjadi contoh bagi generasi muda saat ini. Atas dasar itu kami mendukung Cak Imin sebagai calon wakil Presiden 2019,” lanjut Delima.

Delima pun mengajak kaum ibu di Indonesia untuk segera bersatu, berjuang mewujudkan para kaum ibu memiliki pemimpin yang dapat dipercaya. Ia berharap kaum ibu tak lagi pasif dalam memilih pemimpin di masa mendatang.

“Kaum ibu tidak boleh hanya pasif, saatnya kaum ibu bergerak menyuarakan kepentingannya. Kami percaya bahwa Cak Imin memiliki komitmen dan keberpihakan kepada kaum ibu dan perempuan. Kami yakin Cak Imin memiliki misi perjuangan terhadap hak kesehatan kaum ibu dan balita,” pungkasnya.