Isu Terkini

Tiga Opsi Pasangan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018: Ada ‘Naga Bonar’!

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Partai Golkar bergerak cepat nih guys dengan memutuskan mengusung Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018. Nah sekarang tinggal mencari pasangan buat bersanding dengan Kang Dedi, siapa ya kira-kira? Kang Emil lagi?

“Ya benar, kami sudah memutuskan mendukung Dedi Mulyadi menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat. Sudah fix,” kata Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I Wilayah Jawa dan Sumatera Partai Golkar Nusron Wahid dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/12).

Nusron mengungkapkan bahwa pihaknya masih membuka kemungkinan untuk memasangkan Dedi Mulyadi dengan beberapa figur. Bahkan partai berlambang pohon beringin itu telah menyiapkan tiga simulasi.

“Semua mungkin, politik semua mungkin. Buat Jabar pasti ada kejutan-kejutan. Dan dalam waktu yang sangat singkat dan tepat akan kami umumkan,” beber Nusron.

Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia itu menjelaskan perihal tiga simulasi yang disiapkan. Ternyata, masih ada nama Ridwan Kamil lho dalam opsi-opsi yang disusun Golkar itu. Seperti apa simulasinya ya?

Pertama, opsi berkoalisi dengan partai-partai yang mendukung Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Aktor yang berperan sebagai Naga Bonar dalam Film Naga Bonar itu nantinya akan dipasangkan dengan Dedi Mulyadi. Pada opsi ini, Golkar terbuka baik untuk posisi cagub maupun cawagub. So, Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar sama-sama berpeluang jadi cagub ataupun cawagub.

Lanjut ke opsi kedua. Golkar pengen-nya masih jalan bareng Partai Nasdem, PKB dan PPP untuk nge-dukung Ridwan Kamil. Dalam opsi ini, Nusron menambahkan bahwa Dedi Mulyadi maju sebagai cawagub.

Terus, gimana sama opsi ketiga? Nah, pada opsi ini, Golkar membuka peluang untuk berkoalisi bersama PDI Perjuangan. Soal figur yang bakal didukung untuk maju, masih akan dibahas nanti.

“Yang jelas DPP Partai Golkar memutuskan mengusung Dedi Mulyadi menjadi gubernur atau wakil gubernur,” tegas Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu.

“Kata kuncinya tetap Dedi Mulyadi,” pungkas pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah pada 12 Oktober 1973 silam itu.

Sekadar informasi, Golkar sendiri sebelumnya memutuskan menarik dukungan terhadap Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Keputusan itu diambil lantaran Golkar menganggap Kang Emil tidak menindaklanjuti rekomendasi mereka untuk menggandeng kader mereka Daniel Muttaqien Syaifullah sebagai bakal calon wakil gubernur sampai batas waktu yang ditentukan pada (25/11) lalu.

Apalagi awal Desember lalu, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 4 Oktober 1971 itu malah berencana menggelar konvensi untuk mencari calon wakil gubernur. Padahal, Golkar udah ngasih rekomendasi calon wagub. Nah lho.

Kira-kira siapa ya guys yang bakal bersanding dengan Dedi Mulyadi di panggung Pilgub Jabar 2018 nanti? Kang Emil atau Deddy Mizwar?

Share: Tiga Opsi Pasangan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018: Ada ‘Naga Bonar’!