Isu Terkini

3 Alasan Sri Mulyani Sukses Raih Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Indonesia patut berbangga setelah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati berhasil meraih penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia atau Best Minister in the World Award di World Government Summit yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Kira-kira apa ya faktor penting yang membuat Sri Mulyani sukses meraih penghargaan itu?

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum. Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan sejak tahun 2016 lalu.

Nah, proses seleksi dan penentuan pemenangnya sendiri dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit. Sri Mulyani jadi yang pertama dari menteri-menteri lain di kawasan Asia yang sukses meraih penghargaan tersebut.

Lewat akun Facebook resminya @smindrawati, Minggu 11 Februari, Sri Mulyani mempersembahkan predikat Menteri Terbaik di Dunia itu untuk 257 juta rakyat Indonesia dan 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras menjaga serta mengelola keuangan negara.

Lalu, banyak yang penasaran dan kemudian bertanya-tanya apa yang membuat Sri Mulyani berhasil meraih penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia tersebut? Lalu, apa pula yang sudah dikerjakan dan dicapai perempuan yang karib disapa Ani itu selama menjabat sebagai Menteri Keuangan RI?

Berikut Asumsi merangkum beberapa catatan penting soal rekam jejak dan pencapaian kerja Sri Mulyani sehingga dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia.

1. Hasil Kerja Kolektif Pemerintahan Presiden Joko Widodo

Penghargaan yang diraih Sri Mulyani tentu tak lepas dari peran penting Presiden RI, Joko Widodo yang selalu menekankan jajarannya untuk ‘kerja, kerja, dan kerja’. Kerja kolektif jadi salah satu fondasi utama suksesnya Sri Mulyani dalam menjalankan roda pemerintahan dan meraih banyak pencapaian penting untuk negara.

“Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kolektif pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Minggu 11 Februari.

Perempuan kelahiran Tanjung Karang, Lampung pada 26 Agustus 1962 itu menyebut ada total 78.164 jajaran di Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan.

“Presiden Jokowi menekankan bahwa jajaran pemerintah harus selalu melayani rakyat melalui tata kelola yang bersih, efektif, demokratis, dan mumpuni. Ini merupakan sinyal komitmen politik yang kuat dari pemimpin tertinggi di republik ini untuk mempromosikan tata kelola pemerintahan yang baik.”

Sri Mulyani menyebut Kementerian Keuangan juga turut berikhtiar untuk menuju ke arah itu. Berbagai langkah konkret telah diambil untuk membangun proses penganggaran yang terbuka, partisipatif, dan inovatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Keterbukaan ini akan mempercepat upaya mencapai tujuan dan prioritas nasional serta mendukung pembangunan yang lebih inklusif.”

Tujuan dari semua itu sangat jelas yakni agar masyarakat sipil turut memainkan peran yang lebih aktif dalam menentukan berbagai prioritas bangsa. Pendekatan kolaboratif seperti ini bisa menjadi solusi untuk memperkuat formulasi dan implementasi kebijakan publik.

Selain itu, melalui proses pemerintahan yang terbuka, akan muncul berbagai inovasi dalam kebijakan publik yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sumber foto: World Government Summit

2. Reformasi Fiskal

Sri Mulyani menyebut Indonesia telah menjadi bagian dari Global Initiative for Fiscal Transparency sejak 2016. Berdasarkan survei keterbukaan anggaran, peringkat Indonesia termasuk dalam tiga besar terbaik setelah Korea Selatan dan Filipina.

Beberapa target pencapaian penting, seperti keterbukaan informasi dan akses terhadap data anggaran telah menjadi bagian dari Rencana Kerja Nasional. Indonesia juga telah melakukan berbagai reformasi untuk memperbaiki sistem penganggarannya.

Upaya tersebut kemudian mencapai puncaknya dengan diberlakukannya paket Undang-Undang tentang Keuangan Negara, Perbendaharaan Negara, serta Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Dengan disahkannya dasar hukum ini, keuangan negara akan dikelola dengan lebih teratur, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, telah dibangun Portal Data dan Peta Data APBN. Sebuah portal yang bisa diakses masyarakat luas untuk mencari informasi soal APBN.

Aspek lain adalah pemberdayaan masyarakat untuk memantau kinerja pemerintah. Masyarakat dapat memantau bagaimana uang pajak dibelanjakan. Dalam jangka panjang, praktik korupsi dapat semakin diminimalkan dan rakyat akan semakin sejahtera.

Kementerian Keuangan juga terus meningkatkan berbagai cara dan memperluas jalur komunikasi untuk dapat memberikan dan mempresentasikan informasi serta memberikan edukasi keuangan negara, khususnya APBN, kepada masyarakat.

Bagi generasi milenial, jalur informasi dan komunikasi dibuat semakin beragam, termasuk menggunakan media sosial. Ini untuk memberikan pemahaman bahwa APBN adalah uang rakyat yang harus dipahami, dikritik, dan diawasi untuk sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat.

“Di masa depan, kita harapkan Indonesia dapat menjadi pelopor transparansi anggaran di wilayah Asia-Pasifik.” sambungnya.

3. Berhasil Bikin Ekonomi Indonesia Tahan Guncangan

Indonesia saat ini merupakan negara ekonomi terbesar ke-15 di dunia dan akan menjadi kelima terbesar pada 2030. Kerja keras berbagai pihak dalam beberapa tahun terakhir sudah mulai membuahkan hasil.

Dalam laporan “Ease of Doing Business” Bank Dunia, Indonesia masuk di antara 10 negara terbaik dalam upaya reformasi.

Peringkat Indonesia saat ini sudah lebih unggul daripada umumnya negara-negara BRICS- lima negara berkembang dengan pertumbuhan pesat, yakni Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

Beberapa waktu yang lalu, Sri Mulyani juga pernah membeberkan langkah pemerintah dalam menjaga ekonomi Indonesia agar tahan terhadap guncangan. Perempuan berusia 55 tahun itu menyatakan pemerintah akan tetap menjaga kondisi makro ekonomi melalui kebijakan fiskal dan moneter yang dijalankan selama ini.

“Indonesia akan tetap menjaga dari sisi kebijakan fiskal, monetery policy, policy dari BI (Bank Indonesia) dan makro ekonomi,” kata Sri Mulyani di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu 07 Februari.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga akan terus melakukan reformasi di berbagai bidang seperti investasi. Hal tersebut diharapkan bisa memperkecil potensi guncangan pada perekonomian Indonesia akibat ketidakstabilan ekonomi global.

“Serta fokus kepada reform. Hal tersebut akan menyebabkan apa yang disebut vulnerability atau kerawanan dan kepekaan Indonesia terhadap berbagai shocks jadi lebih mengecil,” lanjutnya.

Beragam upaya tersebut, sambung Mulyani, diharapkan bisa membuat lembaga pemeringkatan internasional seperti Moody’s melihat Indonesia secara lebih positif.

“Ini berarti kita harapkan akan membuat rating agency akan melihat sebagai suatu positif,” ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 akan mencapai 5,4 persen seperti yang telah ditargetkan. Hal itu bisa dicapai asalkan tren pertumbuhan investasi dan ekspor yang tengah meningkat bisa terus di jaga pada tahun ini.

Sekadar informasi, acara World Government Summit merupakan acara pertemuan tahunan yang melibatkan pimpinan pemerintahan seluruh dunia dalam suatu forum dialog global. Topik yang diangkat dalam forum ini di antaranya proses pemerintahan dan kebijakan publik, yang kemudian dikaitkan dengan perkembangan teknologi, inovasi, dan topik lainnya.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 4.000 peserta ini bertujuan menjadikan forum tersebut sebagai ajang pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara pejabat pemerintah, penentu kebijakan, pakar, dan pimpinan sektor swasta.

Hasil dari diskusi tersebut akan dijadikan bahan untuk melihat tren masa depan sekaligus implikasinya bagi masalah kemanusiaan.

Share: 3 Alasan Sri Mulyani Sukses Raih Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia